WIKI

BAPPEBTI

Kesimpulan Utama

  • Kepanjangan BAPPEBTI adalah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.
  • BAPPEBTI dibentuk oleh Kementerian Perdagangan ini diatur dalam Undang-Undang No.32 tahun 1997 tentang perdagangan berjangka komoditi.
  • Fungsi utama BAPPEBTI adalah untuk melindungi konsumen dan masyarakat dari praktik perdagangan yang tidak etis, termasuk penipuan, manipulasi pasar, dan praktik merugikan lainnya.
  • Tugas utama BAPPEBTI adalah mengatur dan mengawasi aktivitas perdagangan berjangka komoditi di Indonesia, termasuk memperkuat regulasi dan kebijakan untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan para pelaku pasar.
Penulis  Mentari Rahman
Diperbarui: 11 September 2024

Saat ini, perdagangan tidak selalu berupa barang fisik seperti dulu. Ada pasar berjangka, yaitu pasar komoditi yang menawarkan produk dan jasa yang bisa digunakan sebagai subjek kontrak berjangka.

Sistem ini dikenal sebagai pasar perdagangan berjangka komoditi. Pembeli dan penjual terikat pada kontrak yang tidak saling tahu siapa lawan transaksinya.

Karena nilainya besar dan berisiko, lembaga BAPPEBTI hadir membantu mengatur dan mengawasi transaksi ini di Indonesia agar tidak terjadi kerugian.

Di artikel ini, kami mengulas lengkap tentang apa itu BAPPEBTI dan fungsinya sebagai badan pengawas perdagangan berjangka di Indonesia. Jadi, simak artikel ini sampai selesai yah, sobat Financer!

Apa Itu BAPPEBTI?

Kepanjangan BAPPEBTI adalah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi yang merupakan sebuah lembaga pengawas dan pengatur perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.

Lembaga yang dibentuk oleh Kementerian Perdagangan ini diatur dalam Undang-Undang No.32 tahun 1997 tentang perdagangan berjangka komoditi.

BAPPEBTI bertugas untuk melindungi konsumen dan meningkatkan transparansi pasar dengan memastikan semua aktivitas perdagangan di pasar berjangka di Indonesia berlangsung secara adil dan sesuai dengan peraturan berlaku.

BAPPEBTI juga bertanggung jawab memastikan semua pihak yang terlibat mematuhi standar etika dan profesionalisme yang tinggi, serta menanggapi dan menyelesaikan sengketa yang terkait dengan perdagangan berjangka secara efektif dan tepat waktu.

Saat ini, BAPPEBTI telah menyediakan layanan online, seperti perizinan, pengaduan, dan uji profesi kelayakan pialang berjangka untuk memudahkan masyarakat.

Jika ingin tahu lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi laman resminya di https://www.bappebti.go.id/

Tugas BAPPEBTI

Sebelum memahami fungsi BAPPEBTI, ada baiknya mengetahui tugas BAPPEBTI terlebih dahulu.

BAPPEBTI berada di bawah Menteri Perdagangan dan berkoordinasi dengan Bank Indonesia, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Kepolisian RI, dan Kejaksaan Agung.

Tugas & kordinasi BAPPEBTI

Dikutip dari website resmi BAPPEBTI, BAPPEBTI menjalankan tugasnya antara lain:

  1. Memberikan izin dan sertifikasi kepada pialang dan pedagang berjangka, serta mengawasi dan memantau kegiatan perusahaan tersebut.
  2. Membuat dan memperkuat regulasi dan kebijakan terkait dengan perdagangan berjangka komoditi di Indonesia, serta menetapkan standar etika dan praktek yang harus diikuti oleh pelaku pasar.
  3. Mengawasi dan mengatur perdagangan berjangka komoditi, termasuk memastikan ketaatan terhadap regulasi dan kebijakan yang berlaku.
  4. Menetapkan jumlah maksimal posisi terbuka yang dapat dimiliki atau dikuasai oleh setiap pihak dan juga menetapkan batas jumlah posisi terbuka yang harus dilaporkan.
  5. Membuat Daftar Bursa Berjangka luar negeri yang diizinkan untuk digunakan sebagai tempat untuk melakukan perdagangan dari nasabah di Indonesia.
  6. Melakukan investigasi dan penindakan terhadap pelanggaran regulasi dan kebijakan yang berlaku di Indonesia.
  7. Mewajibkan semua pihak untuk menghentikan atau memperbaiki iklan atau promosi tentang perdagangan berjangka yang bisa menyesatkan.
  8. Membuat sistem dan sarana yang bisa membantu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perdagangan berjangka.
  9. Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat dari praktik perdagangan yang tidak etis, termasuk penipuan, manipulasi pasar, dan praktik perdagangan lain yang merugikan.
  10. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang perdagangan berjangka komoditi dan risikonya, serta memberikan edukasi dan pelatihan kepada para pelaku pasar.
  11. Mengembangkan kerjasama dengan lembaga dan institusi terkait di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan regulasi perdagangan berjangka komoditi di Indonesia.

Trading di Exness

Di Exness, Anda dapat dengan mudah trading kripto, saham, atau forex harian dalam hitungan menit.

Proses pendaftaran hanya beberapa menit saja, dan Anda bisa langsung trading setelah melakukan deposit dana.

  1. Anda mendaftar dan mengisi formulir online lewat Financer.
  2. Unggah dan verifikasi data Anda.
  3. Lakukan deposit dana lewat transfer bank atau kartu kredit. 
  4. Pilih aset dan beli. 

Setelah membeli, aset kripto, saham, atau forex akan menjadi bagian dari portofolio aset dan Anda dapat menjual atau membeli kembali kapan saja.

Trading di Exness Sekarang

Fungsi BAPPEBTI

Fungsi BAPPEBTI adalah mengawasi dan menyusun regulasi terkait perdagangan komoditi, valuta asing, dan pasar berjangka di Indonesia.

Tujuannya adalah untuk melindungi kepentingan klien dan menjaga stabilitas pasar berjangka agar terhindar dari risiko kerugian yang mungkin terjadi.

Selain itu, BAPPEBTI juga berinovasi dengan layanan digital untuk mempermudah masyarakat mengakses layanannya secara online.

Produk Keuangan Yang Diawasi oleh BAPPEBTI

Dalam menjalankan tugasnya, BAPPEBTI fokus dalam mengawasi dan mengatur kegiatan perdagangan berjangka. Berikut beberapa produk keuangan yang diawasi oleh BAPPEBTI, antara lain:

Anda ingin investasi kripto? Kami memiliki laman khusus yang membandingkan berbagai broker crypto BAPPEBTI di Indonesia. 

Cek Sekarang

Peraturan BAPPEBTI

BAPPEBTI memiliki beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh perusahaan pialang dan lembaga keuangan. Beberapa peraturan tersebut, antara lain:

  • Peraturan Menteri Keuangan Nomor 88/PMK.04/2019 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi
  • Peraturan Menteri Keuangan Nomor 160/PMK.04/2015 tentang Lembaga Kliring Berjangka
  • Peraturan Menteri Keuangan Nomor 161/PMK.04/2015 tentang Pelaksanaan Perdagangan Berjangka di Pasar Fisik
  • Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.04/2015 tentang Pialang Berjangka
  • Peraturan Bappebti Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pedoman Penerapan Prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada Pialang Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka

Peraturan-peraturan tersebut dibuat untuk mengatur kegiatan perdagangan berjangka dengan tujuan melindungi kepentingan nasabah, meminimalisir risiko, dan menjaga stabilitas pasar.

Selain itu, peraturan-peraturan tersebut juga bertujuan untuk memperkuat pengawasan dan regulasi terhadap perusahaan pialang dan lembaga keuangan.

Bagaimana BAPPEBTI Mengawasi Dana Nasabah?

BAPPEBTI melakukan pengawasan terhadap dana nasabah yang ditempatkan di perusahaan perdagangan berjangka (PPB) dengan beberapa cara, antara lain:

  1. Persyaratan Modal Minimum: Menetapkan persyaratan modal minimum yang harus dipenuhi oleh PPB untuk menjamin kelangsungan usahanya. PPB wajib menyimpan sebagian dana nasabah sebagai margin yang ditempatkan di rekening terpisah (segregated account) dan hanya bisa digunakan untuk kepentingan perdagangan berjangka dan tidak bisa dicampuradukkan dengan aset perusahaan.
  2. Pemeriksaan dan Audit: Memeriksa dan melakukan audit terhadap PPB secara berkala untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut memenuhi ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan.
  3. Pengawasan Transaksi: Mengawasi transaksi perdagangan berjangka yang dilakukan oleh PPB dan memastikan bahwa perusahaan tersebut tidak melakukan praktik-praktik ilegal seperti manipulasi pasar atau penipuan.
  4. Pengawasan Teknologi: Mengawasi sistem teknologi yang digunakan oleh PBB untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat menjamin keamanan dana nasabah.
  5. Pemeriksaan Rutin: Memeriksa rutin PBB untuk memastikan bahwa dana nasabah disimpan dengan aman dan digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  6. Sanksi: Memberikan sanksi kepada PBB yang melanggar peraturan dan ketentuan yang berlaku, termasuk penggunaan dana nasabah yang tidak sesuai dengan peraturan.

Anda ingin investasi forex? Kami memiliki laman khusus yang membandingkan berbagai broker forex terbaik di Indonesia. 

Cek Sekarang

Contoh Kasus BAPPEBTI

BAPPEBTI menjalankan perannya dalam pengawasan perdagangan berjangka di Indonesia. Berikut beberapa contoh kasus yang telah ditanganinya:

Contoh Kasus 1

Pada tahun 2018, PT Monex Investindo Futures didenda sebesar Rp 1,5 miliar karena melanggar ketentuan dalam perdagangan berjangka dan memperkenalkan produk perdagangan yang tidak terdaftar pada BAPPEBTI.

Contoh Kasus 2

Selain itu, BAPPEBTI juga memberikan sanksi berupa pencabutan izin usaha pada beberapa perusahaan pialang berjangka yang melanggar ketentuan dalam perdagangan berjangka, seperti PT Gatra Mega Berjangka dan PT Soegee Futures.

Kasus-kasus seperti ini menunjukkan bahwa BAPPEBTI memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan transparansi dalam perdagangan berjangka di Indonesia.

BAPPEBTI memastikan bahwa perusahaan pialang berjangka mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku dan memberikan perlindungan kepada investor agar tidak terjadi kerugian yang tidak diinginkan.

Cara Lapor ke BAPPEBTI

Jika Anda ingin melaporkan dugaan pelanggaran oleh perusahaan atau individu yang berada di bawah pengawasan BAPPEBTI, Anda dapat menghubungi melalui beberapa cara:

  1. Melalui telepon di nomor: (021) 31924744
  2. Melalui SMS: 0811-1109-901
  3. Melalui email ke: humas.bappebti@kemendag.go.id
  4. Melalui surat yang dikirim ke alamat Gedung Bappebti Lt. 3 – 7, Jl. Kramat Raya No. 172 Jakarta 10430

Ketika melaporkan dugaan pelanggaran, pastikan Anda menyertakan informasi yang jelas dan lengkap tentang pelanggaran yang diduga terjadi, termasuk bukti-bukti yang mendukung.

Hal ini akan membantu BAPPEBTI dalam melakukan investigasi dan pengambilan tindakan yang tepat terhadap pelanggaran tersebut.

Cara Cek Broker di BAPPEBTI

Anda dapat melakukan pengecekan terhadap broker di BAPPEBTI dengan cara sebagai berikut:

  • Kunjungi website resmi BAPPEBTI di https://www.bappebti.go.id/
  • Pilih menu “Pendaftaran & Daftar Anggota”.
  • Pilih “Daftar Anggota BAPPEBTI”.
  • Pilih kategori broker yang ingin Anda cek (misalnya Pialang Berjangka)
  • Pilih “Search” untuk melakukan pencarian
  • Jika nama broker yang ingin Anda cek terdaftar di BAPPEBTI, maka akan muncul hasil pencarian dengan detail informasi terkait broker tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat memeriksa apakah broker tersebut terdaftar di lembaga pengawas pasar modal lainnya, seperti OJK atau Bursa Berjangka.

Pastikan juga untuk memeriksa reputasi broker tersebut dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi di broker tersebut.

Tips Memilih Perdagangan Berjangka BAPPEBTI

  1. Pelajari teliti sebelum terjun ke dalam perdagangan berjangka. Pahami risiko dan potensi keuntungan sebelum membuat keputusan investasi.
  2. Lakukan riset tentang perusahaan pialang dan pastikan perusahaan tersebut memiliki reputasi baik dan terpercaya.
  3. Pilih pialang atau broker yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI untuk memastikan transaksi perdagangan berjangka dilakukan secara legal dan aman.
  4. Baca teliti dokumen dan kontrak yang diberikan oleh perusahaan pialang sebelum berinvestasi.
  5. Tentukan tujuan investasi dengan jelas dan tentukan batas kerugian yang dapat ditoleransi sebelum memulai perdagangan.
  6. Lakukan diversifikasi portofolio dengan menyebar investasi pada beberapa jenis instrumen perdagangan berjangka agar risiko bisa dikelola dengan baik.
  7. Selalu mengikuti aturan dan peraturan yang diberlakukan oleh BAPPEBTI dan mematuhi etika perdagangan yang baik.
  8. Gunakan manajemen risiko yang tepat untuk mengelola risiko dalam perdagangan berjangka.
  9. Pastikan investasi yang dilakukan sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
  10. Perhatikan faktor-faktor ekonomi dan politik yang dapat memengaruhi harga pasar dan selalu waspada terhadap perubahan tren pasar.
  11. Pantau secara teratur portofolio investasi Anda dan lakukan evaluasi secara berkala. Jika diperlukan, lakukan perubahan strategi investasi untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.
  12. Jangan ragu meminta nasihat atau bantuan dari ahli keuangan atau konsultan investasi yang berpengalaman jika diperlukan.
  13. Terus perbarui informasi dan pengetahuan Anda tentang perdagangan berjangka, termasuk regulasi terbaru dan tren pasar.
  14. Terakhir, selalu ingat bahwa investasi dalam perdagangan berjangka melibatkan risiko dan pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya risiko dan potensi keuntungan sebelum memulai investasi.

Trading di Exness

Di Exness, Anda dapat dengan mudah trading kripto, saham, atau forex harian dalam hitungan menit.

Proses pendaftaran hanya beberapa menit saja, dan Anda bisa langsung trading setelah melakukan deposit dana.

  1. Anda mendaftar dan mengisi formulir online lewat Financer.
  2. Unggah dan verifikasi data Anda.
  3. Lakukan deposit dana lewat transfer bank atau kartu kredit. 
  4. Pilih aset dan beli. 

Setelah membeli, aset kripto, saham, atau forex akan menjadi bagian dari portofolio aset dan Anda dapat menjual atau membeli kembali kapan saja.

Trading di Exness Sekarang

Kelebihan BAPPEBTI

Beberapa kelebihan BAPPEBTI, antara lain:

  • Melindungi investor dan mengawasi praktik perdagangan yang tidak sehat atau merugikan konsumen.
  • Mengatur dan memantau kegiatan perdagangan berjangka di Indonesia.
  • Mendorong pengembangan pasar berjangka di Indonesia.
  • Meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global dan memperkuat sektor keuangan nasional.
  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
  • Menyediakan informasi yang cukup bagi investor dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam perdagangan berjangka.
  • Menjaga stabilitas pasar berjangka dengan memastikan bahwa aktivitas perdagangan berlangsung secara adil, efisien, dan teratur.
  • Membantu mencegah terjadinya krisis finansial atau kerugian besar bagi investor.

Kekurangan BAPPEBTI

Sebagai sebuah institusi, Bappebti juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Masih terbatas pada pengawasan dan pengaturan perdagangan berjangka saja.
  • Terbatasnya jumlah personil unntuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan.
  • Belum terintegrasi penuh dengan institusi lain, seperti Bank Indonesia, OJK dan Kementerian Keuangan, sehingga terkadang terjadi tumpang tindih kewenangan dalam pengawasan pasar keuangan.
  • Masih banyak terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh para pelaku pasar berjangka.
  • Pengawasan yang dilakukan masih belum sepenuhnya efektif.
  • Memiliki keterbatasan dalam membuat peraturan yang efektif untuk mengatasi permasalahan di pasar berjangka.
  • Perubahan dalam pasar keuangan sangat cepat dan dinamis, sehingga seringkali peraturan yang dibuat menjadi tidak relevan dan membutuhkan revisi terus-menerus.

Perbedaan BAPPEBTI dan OJK

BAPPEBTI dan OJK adalah dua lembaga pengawas di Indonesia yang mempunyai peran penting dalam pengawasan dan regulasi terhadap sektor keuangan.

Berikut adalah perbedaan BAPPEBTI dan OJK:

  • Lingkup Pengawasan: BAPPEBTI fokus mengawasi perdagangan berjangka komoditi, sedangkan OJK mengawasi seluruh sektor keuangan di Indonesia.
  • Kepemilikan: BAPPEBTI adalah badan independen yang berada di bawah Kementerian Perdagangan, sedangkan OJK adalah badan yang berada di bawah Presiden Republik Indonesia.
  • Fokus Utama: BAPPEBTI lebih fokus mengawasi pasar perdagangan berjangka, sedangkan OJK memiliki fokus yang lebih luas, meliputi perbankan, pasar modal, asuransi, dan lembaga keuangan lainnya.
  • Peraturan yang diterapkan: BAPPEBTI menerapkan peraturan yang berfokus pada perdagangan berjangka, sedangkan OJK menerapkan peraturan yang meliputi seluruh sektor keuangan.
  • Tujuan Utama: BAPPEBTI bertujuan untuk memastikan integritas pasar perdagangan berjangka dan melindungi kepentingan konsumen, sedangkan OJK bertujuan untuk meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan sektor keuangan secara keseluruhan.

Berikut adalah tabel perbedaan BAPPEBTI dan OJK:

PerbedaanBAPPEBTIOJK
Fungsi UtamaPengawasan Perdagangan Berjangka KomoditiPengawasan Sektor Keuangan secara umum
Lingkup PengawasanTerbatas pada perdagangan berjangkaMeliputi perbankan, asuransi, pasar modal
Jenis Perusahaan yang DiawasiPerusahaan pialang berjangkaPerusahaan keuangan di berbagai sektor
Tujuan Utama PengawasanMelindungi kepentingan nasabah di pasar berjangkaMeningkatkan stabilitas sektor keuangan
KewenanganBerdasarkan UU No. 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka KomoditiBerdasarkan UU No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan
Wilayah PengawasanNasionalNasional

Perlu dicatat bahwa meskipun BAPPEBTI dan OJK memiliki perbedaan dalam lingkup pengawasan dan jenis perusahaan yang diawasi, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu melindungi kepentingan nasabah dan memastikan stabilitas sektor keuangan.

Pertanyaan yang sering ditanyakan

BAPPEBTI itu apa?

BAPPEBTI adalah sebuah lembaga pengawas dan pengatur perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. 

Apa kepanjangan BAPPEBTI?

Kepanjangan BAPPEBTI adalah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Cara cek perusahaan yang terdaftar di BAPPEBTI?

Berikut adalah cara untuk mengecek perusahaan yang terdaftar di BAPPEBTI:

  • Kunjungi situs resmi BAPPEBTI di https://www.bappebti.go.id/
  • Klik menu “Registrasi & Perizinan” pada bagian atas halaman.
  • Pilih opsi “Daftar Pialang Berjangka” atau “Daftar Pedagang Berjangka” sesuai dengan jenis perusahaan yang ingin Anda cek.
  • Anda akan diarahkan ke halaman “Daftar Perusahaan Terdaftar” yang berisi daftar perusahaan yang terdaftar di BAPPEBTI.
  • Gunakan fitur pencarian untuk mencari nama perusahaan yang ingin Anda cek.
  • Jika perusahaan tersebut terdaftar, akan muncul informasi terkait perusahaan, termasuk alamat, nomor telepon, dan status keanggotaan.

Anda juga dapat memeriksa apakah perusahaan tersebut terdaftar sebagai anggota bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI.

Caranya, kunjungi situs resmi bursa berjangka yang bersangkutan dan periksa daftar anggota yang terdaftar di bursa tersebut.

Kapan BAPPEBTI berdiri?

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) didirikan secara resmi pada tanggal 27 September 1999 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor : 115 Tahun 1999 dan telah diperbaharui beberapa kali terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 37 Tahun 2001.

BAPPEBTI dibawah naungan siapa?

BAPPEBTI berada di bawah naungan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

OJK dan BAPPEBTI apakah sama?

Meskipun keduanya menjadi pengawas dan termasuk dalam Tim Satuan Tugas Waspada Investasi, namun masing-masing mengawasi sektor yang berbeda.

Secara umum, OJK bertanggung jawab mengawasi seluruh kegiatan sektor jasa keuangan di Indonesia, sementara BAPPEBTI mengawasi khususnya perdagangan berjangka di Indonesia.

Kesimpulan

Berdasarkan informasi di atas dapat disimpulkan bahwa BAPPEBTI memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengatur kegiatan perdagangan berjangka di Indonesia.

Dalam melaksanakan tugasnya, BAPPEBTI mengatur dan mengawasi aktivitas broker, perusahaan investasi, dan pelaku pasar berjangka lainnya.

Keberadaan BAPPEBTI memberikan manfaat bagi para nasabah, terutama dalam hal memastikan bahwa broker yang digunakan telah terdaftar dan terlisensi oleh lembaga yang berwenang.

Meskipun begitu masih ada juga kekurangan dan kritik terhadap kinerja BAPPEBTI dalam menjalankan tugasnya.

Secara keseluruhan, keberadaan BAPPEBTI sangatlah penting dalam menjaga keamanan dan kredibilitas pasar berjangka di Indonesia.

Dalam berinvestasi di pasar ini, penting bagi para nasabah untuk selalu memastikan bahwa broker yang digunakan telah terdaftar dan terlisensi oleh BAPPEBTI untuk memperoleh perlindungan dan jaminan yang memadai.

Demikian informasi seputar BAPPEBTI. Kami memiliki laman khusus yang membahas tentang produk investasi yang telah diawasi dan terdaftar resmi di BAPPEBTI. Anda juga membandingkan dan membaca review dari pengguna kami.

Cek Sekarang

Glosarium

  • Perdagangan Berjangka: transaksi jual beli komoditas tertentu di masa depan dengan harga yang telah disepakati pada saat kontrak ditandatangani.
  • Margin: uang jaminan yang harus disetor oleh nasabah kepada perusahaan pialang untuk dapat melakukan transaksi perdagangan berjangka.
  • Kontrak Berjangka: kontrak yang menetapkan harga dan tanggal pengiriman suatu komoditi tertentu di masa depan.
  • Komoditi: Barang atau produk yang diperjualbelikan dalam perdagangan berjangka, seperti emas, minyak, jagung, dan lain-lain.

Apakah artikel ini membantu?

Jadilah yang pertama memberi penilaian

Komitmen Kami pada Keterbukaan Informasi
Di Financer.id, kami berkomitmen membantu Anda dengan memberikan informasi terbaru seputar keuangan. Semua konten dibuat berdasarkan Pedoman Editorial. Kami terbuka menginformasikan cara review produk dan layanan di halaman Proses Review dan cara kami menghasilkan uang di Kebijakan Iklan.
Penulis Mentari Rahman

Mentari Rahman adalah Country Manager Financer Indonesia sejak 2018, dan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di sektor keuangan. Selama karirnya, ia telah menulis lebih dari 200 artikel seputar keuangan, meliputi pinjaman, investasi, dan keuangan pribadi.

Bagikan di
Read Icon 958 baca

Dengan menggunakan Financer.com, Anda telah berdonasi ke badan amal internasional.  Pelajari lebih lanjut

Kami menggunakan cookie untuk menawarkan Anda pengalaman terbaik. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima semua cookie kami dan kebijakan privasi kami. Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut.