Bandingkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

Oleh:  Mentari Rahman
|
Diperbarui: 10 Desember 2024

Miliki properti impian Anda dengan cepat, bunga rendah dan tanpa kendala dengan kredit rumah! Dengan layanan perbandingan gratis terbaik kami, Anda bisa menemukan KPR terbaik di Indonesia.

  • Jumlah pinjaman hingga ratusan juta rupiah.
  • Ajukan KPR rumah di sini tidak mempengaruhi skor kredit Anda.
  • Lakukan simulasi KPR dan isi formulir pendaftaran hanya dalam beberapa menit saja.

Mulai Bandingkan

Berapa banyak yang Anda ingin pinjam?

Bandingkan KPR Terbaik

Perusahaan Peringkat Keseluruhan Suku Bunga Jumlah Pinjaman Jangka Waktu Pinjaman Minimal Usia
N/A0,00% – 36,00%Rp1.000.000 – Rp80.000.0001 Bulan – 1 Tahun18 Daftar Sekarang
5.00,00%Rp1.000.000 – Rp10.000.000.0001 Tahun – 15 Tahun21 Daftar Sekarang
4.80,00% – 31,20%Rp1.000.000 – Rp30.000.0001 Bulan – 1 Tahun18 Daftar Sekarang
Cek Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Perusahaan Peringkat Keseluruhan Suku Bunga Jumlah Pinjaman Jangka Waktu Pinjaman Minimal Usia Cek Sekarang
N/A0,00% – 36,00%Rp1.000.000 – Rp80.000.0001 Bulan – 1 Tahun18 Daftar Sekarang
5.00,00%Rp1.000.000 – Rp10.000.000.0001 Tahun – 15 Tahun21 Daftar Sekarang
4.80,00% – 31,20%Rp1.000.000 – Rp30.000.0001 Bulan – 1 Tahun18 Daftar Sekarang

Ingin Punya Rumah Impian? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Solusinya!

Rumah adalah kebutuhan dasar bagi setiap orang, tetapi tidak semua orang mampu membelinya karena keterbatasan ekonomi.

Apalagi, harga properti yang terus meningkat, terutama di kota besar, membuat sebagian orang memilih menyewa rumah atau kost sebagai solusi sementara.

Jika Anda ingin memiliki rumah sendiri tanpa harus membayar tunai, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa menjadi pilihan.

Melalui KPR, Anda dapat mencicil rumah setiap bulan dengan jumlah yang lebih ringan dibandingkan harus membayar langsung secara penuh.

Walaupun KPR sudah menjadi solusi populer, masih banyak yang belum memahami cara kerjanya. Di Financer, Anda dapat menemukan informasi lengkap seputar KPR untuk membantu mewujudkan rumah impian Anda.

Bandingkan pinjaman dari 26 pinjaman

Temukan tarif termurah dengan satu klik

Apa Itu KPR?

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah suatu bentuk pembiayaan yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan untuk membantu individu atau keluarga membeli rumah.

Dengan KPR, calon pemilik rumah dapat memperoleh dana dari bank untuk membayar sebagian besar harga rumah, sementara mereka hanya perlu membayar sebagian kecil sebagai uang muka.

Sisanya, mereka membayar kembali kepada bank dalam bentuk cicilan bulanan selama jangka waktu tertentu, biasanya antara 5 hingga 25 tahun, tergantung pada kesepakatan dengan bank.

Dipilih 1.034 kali
  • Dapatkan pinjaman hingga Rp80 juta.
  • Suku bunga tahunan maksimal 36%.
  • Jangka waktu pinjaman 1-12 bulan.
  • Terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Minimal Jumlah Pinjaman1000000
Jumlah Pinjaman80000000
Tingkat Persentase Tahunan Terendah0.00
Tingkat Persentase Tahunan Tertinggi36.00
Minimal Jangka Waktu Pinjaman1 Bulan
Maksimal Jangka Waktu Pinjaman1 Tahun
Menerima Skor Kredit BurukTidak.
Minimal Usia18

Cara Kerja KPR

Berikut cara kerjanya:

Langkah 1

Pengajuan KPR

Anda mengajukan permohonan KPR ke bank atau lembaga keuangan dengan melengkapi dokumen, seperti KTP, slip gaji, rekening koran, dan NPWP.

Langkah 2

Penilaian Kredit oleh Bank

Bank akan menilai kemampuan finansial Anda berdasarkan penghasilan, riwayat kredit, dan stabilitas pekerjaan. Tujuannya untuk memastikan Anda mampu membayar cicilan KPR secara rutin.

Langkah 3

Penilaian Properti

Bank melakukan appraisal atau penilaian terhadap properti yang ingin Anda beli. Hasil penilaian ini akan menentukan jumlah pinjaman yang dapat disetujui.

Langkah 4

Persetujuan dan Plafon Pinjaman

Jika pengajuan Anda disetujui, bank akan menetapkan jumlah pinjaman (plafon), tenor, dan suku bunga berdasarkan evaluasi mereka. Anda juga akan diminta membayar uang muka (biasanya minimal 10-30% dari harga rumah).

Langkah 5

Pencairan Dana

Setelah proses administrasi selesai, bank akan mencairkan dana kepada penjual properti. Rumah tersebut kemudian menjadi jaminan hingga cicilan Anda lunas.

Langkah 6

Pembayaran Cicilan

Anda membayar cicilan KPR setiap bulan sesuai dengan kesepakatan. Cicilan mencakup pokok pinjaman, bunga (untuk KPR konvensional), atau margin keuntungan (untuk KPR syariah).

Langkah 7

Pelunasan dan Kepemilikan Rumah

Setelah seluruh cicilan lunas, bank akan menyerahkan sertifikat rumah sepenuhnya atas nama Anda.

Karakteristik KPR

Ciri-ciri KPR yang perlu Anda ketahui:

Uang Muka (Down Payment)

Uang muka adalah pembayaran awal yang harus disiapkan pembeli sebelum mendapatkan KPR. Biasanya, jumlahnya berkisar antara 10% hingga 30% dari harga rumah, tergantung pada kebijakan bank dan kesepakatan dengan nasabah.

Cicilan Bulanan

Cicilan adalah pembayaran yang dilakukan setiap bulan oleh peminjam kepada bank. Jumlahnya mencakup sebagian pokok pinjaman dan bunga yang dihitung berdasarkan suku bunga yang telah disepakati.

Jangka Waktu

Lama waktu pelunasan KPR bervariasi, umumnya antara 5 hingga 25 tahun. Semakin lama jangka waktu, cicilan bulanan akan semakin ringan, tetapi total bunga yang harus dibayarkan menjadi lebih besar.

Suku Bunga

Suku bunga adalah biaya yang ditentukan oleh bank sebagai kompensasi atas pinjaman. Bunga ini dapat bersifat tetap (fixed) atau berubah-ubah (floating) sesuai kebijakan bank dan perjanjian dengan peminjam.

Bagaimana cara menghemat Rp1.216.059,00 atas pinjaman Anda

Perbedaan harga untuk pinjaman Rp1.000.000,00 dalam 90 hari adalah Rp1.216.059,00.

Temukan caranya

Biaya KPR

Pada dasarnya, jika seseorang membeli rumah lewat KPR, maka orang tersebut harus menyiapkan sejumlah uang muka dalam jumlah minimal tertentu.

1. Uang Tanda Jadi (Booking Fee)

Ini adalah uang yang dibayarkan kepada penjual atau pengembang properti sebagai tanda keseriusan Anda membeli rumah. Jumlahnya biasanya sekitar 1% hingga 2% dari harga properti.

2. Uang Muka (Down Payment)

Uang muka adalah pembayaran awal yang wajib disiapkan oleh pembeli. Jumlah ini dibayarkan kepada bank sebagai bukti kemampuan finansial untuk melunasi cicilan di masa depan.

3. Biaya Notaris

Biaya ini mencakup pengurusan dokumen penting, seperti pengecekan sertifikat, pembuatan Akta Jual Beli (AJB), pengalihan nama sertifikat tanah, dan dokumen lainnya. Semua tanggung jawab ini menjadi kewajiban pembeli.

4. Biaya Provisi

Biaya provisi adalah komisi untuk bank atau lembaga keuangan atas persetujuan pinjaman. Biasanya, jumlahnya sekitar 1% dari total pinjaman. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan dana untuk asuransi jiwa dan asuransi kebakaran.

5. Biaya Administrasi

Biaya ini mencakup pengurusan pendaftaran pinjaman dan biasanya besarnya mirip dengan biaya provisi.

6. Premi Asuransi

Bank umumnya mewajibkan peminjam untuk memiliki asuransi jiwa. Asuransi ini melindungi keluarga Anda dari kewajiban utang jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau kondisi lain yang menyebabkan kredit macet.

Bandingkan KPR Terbaik

Perusahaan Peringkat Keseluruhan Suku Bunga Jumlah Pinjaman Jangka Waktu Pinjaman Minimal Usia
N/A0,00% – 36,00%Rp1.000.000 – Rp80.000.0001 Bulan – 1 Tahun18 Daftar Sekarang
5.00,00%Rp1.000.000 – Rp10.000.000.0001 Tahun – 15 Tahun21 Daftar Sekarang
4.80,00% – 31,20%Rp1.000.000 – Rp30.000.0001 Bulan – 1 Tahun18 Daftar Sekarang
Cek Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Perusahaan Peringkat Keseluruhan Suku Bunga Jumlah Pinjaman Jangka Waktu Pinjaman Minimal Usia Cek Sekarang
N/A0,00% – 36,00%Rp1.000.000 – Rp80.000.0001 Bulan – 1 Tahun18 Daftar Sekarang
5.00,00%Rp1.000.000 – Rp10.000.000.0001 Tahun – 15 Tahun21 Daftar Sekarang
4.80,00% – 31,20%Rp1.000.000 – Rp30.000.0001 Bulan – 1 Tahun18 Daftar Sekarang

Jenis KPR

Ada 5 jenis KPR yang disediakan oleh bank atau perusahaan pembiayaan, yaitu KPR Syariah, KPR Konvensional, KPR Bersubsidi dan In-house KPR.

  • KPR Pinjaman Syariah adalah kredit properti yang berdasarkan aturan-aturan dalam Islam dan berasal dari bank syariah.

  • KPR Konvensional adalah kredit properti yang diperuntukkan bagi semua orang. Jumlah pinjaman dan suku bunga ditetapkan sesuai kebijakan masing-masing bank atau perusahaan pembiayaan.

  • KPR Subsidi adalah kredit properti yang mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah yang diperuntukan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Sayangnya, jumlah KPR ini terbatas.

  • KPR Take Over adalah proses pemindahan KPR dari satu bank ke bank lain untuk mendapatkan syarat yang lebih menguntungkan.

  • In-house KPR adalah fasilitas kredit properti yang disediakan oleh pihak pengembang properti, dan pembelian propertinya dicicil secara bertahap.

  • KPR Apartemen adalah fasilitas kredit yang dirancang khusus untuk pembelian apartemen. Skemanya mirip dengan KPR rumah, tetapi fokusnya pada properti vertikal seperti apartemen.

  • KPR Refinancing adalah fasilitas kredit yang memungkinkan Anda mengajukan pinjaman baru dengan jaminan rumah yang sudah dimiliki.

Syarat dan Ketentuan KPR

Ketentuan dan persyaratan untuk mengajukan KPR di bank atau lembaga keuangan umumnya serupa, mulai dari proses administrasi hingga penetapan jumlah pinjaman.

Berikut dokumen-dokumen yang perlu disiapkan sebagai syarat pengajuan KPR:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Indonesia.

  • Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun (karyawan) atau 65 tahun (wiraswasta).

  • Memiliki penghasilan tetap untuk wiraswasta dari bisnis yang telah berjalan selama 2 tahun.

  • Memiliki pekerjaan tetap untuk karyawan dengan masa kerja minimal 1 tahun.

  • Memiliki penghasilan tetap Rp3 juta per bulan tergantung dari wilayahnya.

Kelengkapan dokumen KPR, antara lain:

  • Kartu Keluarga (KK)

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri (jika sudah menikah).

  • Slip gaji 3 bulan terakhir.

  • Buku tabungan 3 bulan terakhir

  • Laporan keuangan (bagi pengusaha)

  • SPT PPh Pribadi (pinjaman diatas Rp50 juta)

  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi (pinjaman di atas Rp100 juta)

  • Salinan sertifikat (jika membeli dari perorangan)

  • Salinan sertifikat induk atau pecahan (jika membeli dari pengembang properti).

  • Salinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

  • Mengisi formulir pengajuan KPR dari bank atau lembaga keuangan yang dipilih.

Dipilih 1.034 kali
  • Dapatkan pinjaman hingga Rp80 juta.
  • Suku bunga tahunan maksimal 36%.
  • Jangka waktu pinjaman 1-12 bulan.
  • Terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Minimal Jumlah Pinjaman1000000
Jumlah Pinjaman80000000
Tingkat Persentase Tahunan Terendah0.00
Tingkat Persentase Tahunan Tertinggi36.00
Minimal Jangka Waktu Pinjaman1 Bulan
Maksimal Jangka Waktu Pinjaman1 Tahun
Menerima Skor Kredit BurukTidak.
Minimal Usia18

Suku Bunga KPR

Saat mengajukan KPR, penting untuk memahami berbagai jenis suku bunga yang diberlakukan oleh bank. Berikut beberapa jenis suku bunga KPR yang perlu Anda ketahui:

1. Suku Bunga Mengambang (Floating Rate)

Suku bunga ini mengikuti kondisi pasar uang, baik domestik maupun internasional. Artinya, jika suku bunga pasar turun, bunga yang harus Anda bayar juga akan turun. Namun, jika suku bunga pasar naik, biaya bunga yang dibebankan juga akan meningkat.

2. Suku Bunga Anuitas (Annuity Interest Rate)

Pada jenis ini, jumlah angsuran bulanan tetap, tetapi komposisi antara bunga dan pokok pinjaman berubah secara berkala. Semakin mendekati akhir masa pinjaman, porsi bunga yang dibayarkan akan semakin kecil, sementara porsi pokok pinjaman meningkat.

3. Suku Bunga Efektif (Effective Interest Rate)

Bunga efektif atau sliding rate dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman. Dengan demikian, bunga dan pokok yang harus dibayar akan terus menurun seiring berkurangnya sisa pinjaman, meskipun total angsuran bulanan tetap sama.

4. Suku Bunga Flat (Flat Interest Rate)

Jenis suku bunga ini paling sederhana karena bunga, cicilan pokok, dan angsuran bulanan tetap sama hingga masa pinjaman berakhir. Perhitungannya dilakukan secara proporsional berdasarkan total pinjaman dan jangka waktu yang telah disepakati.

Bandingkan KPR Terbaik

Perusahaan Peringkat Keseluruhan Suku Bunga Jumlah Pinjaman Jangka Waktu Pinjaman Minimal Usia
N/A0,00% – 36,00%Rp1.000.000 – Rp80.000.0001 Bulan – 1 Tahun18 Daftar Sekarang
5.00,00%Rp1.000.000 – Rp10.000.000.0001 Tahun – 15 Tahun21 Daftar Sekarang
4.80,00% – 31,20%Rp1.000.000 – Rp30.000.0001 Bulan – 1 Tahun18 Daftar Sekarang
Cek Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Perusahaan Peringkat Keseluruhan Suku Bunga Jumlah Pinjaman Jangka Waktu Pinjaman Minimal Usia Cek Sekarang
N/A0,00% – 36,00%Rp1.000.000 – Rp80.000.0001 Bulan – 1 Tahun18 Daftar Sekarang
5.00,00%Rp1.000.000 – Rp10.000.000.0001 Tahun – 15 Tahun21 Daftar Sekarang
4.80,00% – 31,20%Rp1.000.000 – Rp30.000.0001 Bulan – 1 Tahun18 Daftar Sekarang

Faktor Apa Saja Yang Harus Dipertimbangkan Ketika Mengajukan KPR?

  • Pastikan sertifikat yang ada tidak bermasalah dan juga memiliki IMB sesuai kondisi bangunan.

  • Jika jumlah uang muka yang dibayarkan semakin kecil, maka jumlah plafon yang diambil akan semakin besar.

  • Jika jumlah uang muka yang dibayarkan semakin kecil, maka jumlah plafon yang diambil akan semakin besar.

  • Besaran plafon pinjaman yang ditawarkan oleh pihak bank atau lembaga keuangan maksimal 90%.

  • Kenali reputasi penjual, baik perorangan atau pengembang properti.

  • Pada saat mengajukan KPR, ada beberapa biaya yang harus ditanggung sendiri oleh debitur seperti Biaya Administrasi, Biaya Notaris, Uang Muka, Uang Tanda Jadi, Premi Asuransi dan sebagainya.

  • Penalti pelunasan awal biasanya diberikan oleh pihak bank jika total pinjaman dilunasi dalam kurun waktu tertentu, termasuk jika Anda melakukan refinancing dengan bank lainnya.

  • Pada saat mengajukan KPR, ada beberapa biaya yang harus ditanggung sendiri oleh debitur seperti Biaya Administrasi, Biaya Notaris, Uang Muka, Uang Tanda Jadi, Premi Asuransi dan sebagainya.

  • Hindari melakukan transaksi jual beli di bawah tangan karena bank atau lembaga keuangan tidak mengakui transaksi yang atas dasar kepercayaan dan bukti kwitansi biasa.

  • Jika properti yang akan dibeli masih dalam status jaminan bank, maka lakukan pengalihan pinjaman segera dan buat akte jual beli di hadapan notaris.

Cara Mengajukan KPR di Financer

Berikut cara mengajukan KPR di Financer:

Langkah 1

Mengunjungi Situs Financer

Kunjungi Financer dan navigasi ke bagian KPR.

Langkah 2

Membandingkan Penawaran KPR

Gunakan alat perbandingan di situs untuk melihat berbagai penawaran dari lender yang berbeda. Anda bisa melihat suku bunga, tenor, dan syarat-syarat yang ditawarkan oleh masing-masing bank.

Langkah 3

Mengisi Formulir Aplikasi

Isi formulir aplikasi KPR dengan lengkap dan benar. Formulir ini biasanya tersedia secara online di situs lender yang Anda pilih melalui Financer.

Langkah 4

Pengajuan Aplikasi

Ajukan aplikasi KPR beserta dokumen yang diperlukan secara online melalui platform Financer atau langsung ke situs lender yang dipilih.

Jenis Properti Apa Yang Dapat Diajukan Melalui KPR?

KPR membantu masyarakat untuk mengajukan pinjaman pada berbagai jenis properti seperti:

Bandingkan KPR

Berapa banyak Anda ingin pinjam?

Dipilih 1.034 kali
  • Dapatkan pinjaman hingga Rp80 juta.
  • Suku bunga tahunan maksimal 36%.
  • Jangka waktu pinjaman 1-12 bulan.
  • Terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Minimal Jumlah Pinjaman1000000
Jumlah Pinjaman80000000
Tingkat Persentase Tahunan Terendah0.00
Tingkat Persentase Tahunan Tertinggi36.00
Minimal Jangka Waktu Pinjaman1 Bulan
Maksimal Jangka Waktu Pinjaman1 Tahun
Menerima Skor Kredit BurukTidak.
Minimal Usia18

Kelebihan KPR

Berikut kelebihan KPR:

Kekurangan KPR

Berikut kekurangan KPR:

  • Lalai memberikan satu dokumen akan menghambat proses pencairan dana.

  • Pihak bank biasanya menunjuk notaris, sehingga harga jasa notaris bisa lebih mahal tetapi Anda bisa mengusulkan notaris yang sesuai budget Anda.

  • Jika tidak mampu membayar cicilan tepat waktu, bank mengenakan denda atau bahkan menyita rumah sebagai jaminan.

Tips Memilih KPR yang Tepat

Berikut tips memilih KPR yang tepat:

  • Pastikan Anda mengajukan KPR di bank atau lembaga keuangan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

  • Bandingkan suku bunga dari beberapa bank, baik bunga tetap (fixed) maupun bunga mengambang (floating). Pilih yang menawarkan bunga paling kompetitif dan sesuai dengan kemampuan Anda.

  • Pilih KPR dengan plafon pinjaman yang sesuai kebutuhan, dan pastikan Anda mampu menyediakan uang muka yang diperlukan.

  • Pilih jangka waktu cicilan yang sesuai. Tenor panjang berarti cicilan lebih ringan, tetapi total bunga lebih besar. Tenor pendek membuat bunga lebih kecil, tetapi cicilan per bulan lebih besar.

  • Pastikan cicilan tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan Anda agar keuangan tetap stabil.

  • Tanyakan secara rinci mengenai biaya tambahan seperti biaya administrasi, asuransi, provisi, dan denda keterlambatan.

  • Pastikan rumah yang Anda beli sesuai dengan kebutuhan, lokasi strategis, dan anggaran Anda.

  • Jika Anda memenuhi syarat, manfaatkan program KPR subsidi pemerintah untuk mendapatkan rumah dengan bunga lebih rendah dan cicilan lebih ringan.

  • Sebelum mengajukan, gunakan kalkulator simulasi KPR yang disediakan bank untuk mengetahui perkiraan cicilan dan total pembayaran.

  • Sebelum mengajukan, gunakan kalkulator simulasi KPR yang disediakan bank untuk mengetahui perkiraan cicilan dan total pembayaran.

Pertanyaan Umum

Dokumen yang diterima setelah akad kredit KPR?

Pihak pembeli akan mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sertifikat tanah, sertifikat pajak, dan surat tanda terima dokumen yang menunjukkan bahwa dokumen rumah atau properti telah berpindah tangan.

Apa itu KPR Syariah?

KPR Syariah adalah kredit properti yang mengaplikasikan aturan Islam dan sumber dananya dari Bank Syariah.

Apa itu KPR Bersubsidi?

KPR Bersubsidi adalah Kredit properti yang sumber pendanaanya berasal dari pemerintah Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Pelaksana, seperti Bank Konvesional atau Bank Syariah.

Tujuannya untuk membantu dan memudahkan masyarakat membeli rumah dengan harga terjangkau.

Biaya KPR apa saja?

  • Uang Tanda Jadi (Booking Fee).
  • Uang Muka (Down Payment).
  • Biaya Notaris.
  • Biaya Provisi.
  • Biaya Administrasi.
  • Premi Asuransi

Apakah KPR Memerlukan Agunan atau Jaminan?

  • KPR Multiguna atau Refinancing merupakan KPR yang menggunakan rumah atau properti yang telah dimiliki sebagai agunan atau jaminan.
  • KPR Pembelian merupakan KPR yang menggunakan properti yang akan dibeli sebagai jaminan, sehingga jika tidak mampu melunasi utang, maka properti tersebut akan disita oleh pihak bank.

Apa saja kelengkapan dokumen saat mengajukan KPR?

  • Kartu Keluarga (KK)
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri (jika sudah menikah)
  • Slip gaji 3 bulan terakhir
  • Buku tabungan 3 bulan terakhir
  • Laporan keuangan (bagi pengusaha)
  • SPT PPh Pribadi (pinjaman diatas Rp50 juta)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi (pinjaman di atas Rp100 juta)
  • Salinan sertifikat (jika membeli dari perorangan)
  • Salinan sertifikat induk atau pecahan (jika membeli dari pengembang properti)
  • Salinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
  • Mengisi formulir pengajuan KPR dari bank atau lembaga keuangan yang dipilih

Apa yang harus diperhatikan saat membeli rumah KPR?

  • Pastikan sertifikat yang ada tidak bermasalah dan juga memiliki IMB sesuai kondisi bangunan.
  • Jika jumlah uang muka yang dibayarkan semakin kecil, maka jumlah plafon yang diambil akan semakin besar.
  • Besaran plafon pinjaman yang ditawarkan oleh pihak bank atau lembaga keuangan maksimal 90%.
  • Kenali reputasi penjual, baik perorangan atau pengembang properti.
  • Penalti pelunasan awal biasanya diberikan oleh pihak bank jika total pinjaman dilunasi dalam kurun waktu tertentu, termasuk jika Anda melakukan refinancing dengan bank lainnya.
  • Pada saat mengajukan KPR, ada beberapa biaya yang harus ditanggung sendiri oleh debitur seperti Biaya Administrasi, Biaya Notaris, Uang Muka, Uang Tanda Jadi, Premi Asuransi dan sebagainya.
  • Hindari melakukan transaksi jual beli di bawah tangan karena bank atau lembaga keuangan tidak mengakui transaksi yang atas dasar kepercayaan dan bukti kwitansi biasa.
  • Jika properti yang akan dibeli masih dalam status jaminan bank, maka lakukan pengalihan pinjaman segera dan buat akte jual beli di hadapan notaris.

Jenis properti apa yang dapat diajukan lewat KPR?

KPR membantu masyarakat untuk mengajukan pinjaman pada berbagai jenis properti seperti:

  • Apartemen
  • Ruko
  • Rukan
  • Rumah
  • Office Space
  • Rusun

Apa kepanjangan KPR?

Kepanjangan KPR adalah Kredit Pemilikan Rumah.

Apa yang terjadi jika saya tidak dapat melunasi KPR?

Pihak bank atau lembaga keuangan akan menyita dan mengambil alih properti Anda jika tidak dapat melunasi cicilan KPR.

Kemudian, bank atau lembaga keuangan akan menjual atau melelang properti Anda agar dapat melunasi sisa pinjaman yang belum dibayar.

Apa itu plafon KPR?

Plafon KPR adalah besarnya jumlah pinjaman yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah.

Kapan serah terima kunci rumah KPR?

Umumnya, serah terima kunci rumah KPR dilakukan ketika rumah siap dihuni oleh nasabah. Dalam prosesnya akan diberikan surat atau berita acara serah terima kunci.

Cara menjual rumah yang masih KPR?

  • Diskusikan dengan pihak bank kalau Anda ingin mengalihkan utang KPR kepada pembeli rumah Anda.
  • Hitung sisa utang KPR agar bisa memberitahu pika pembeli rumah.
  • Lakukan penaksiran harga properti untuk menentukan harga jual.
  • Siapkan biaya yang diperlukan, seperti pajak atau notaris
  • Pasarkan rumah Anda lewat sosial media atau lewat kerabat dan teman Anda.

Apa yang perlu diperhatikan saat akad kredit KPR?

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akad kredit berlangsung, antara lain:

  • Pihak pembeli, pihak bank, pihak pengembang/penjual dan notaris yang melegitimasi transaksi harus hadir semuanya.
  • Perjanjian kredit
  • Sertifikat tanda bukti hak dan izin mendirikan bangunan
  • Pengakuan utang dan kuasa mental
  • surat kusar memberikan hak tanggungan (SKMIIT)
  • Polis asuransi
  • Polis asuransi jiwa kredit
  • Akta jual beli

Bunga KPR terendah di bank apa?

Salah satu cara termudah yang dapat Anda lakukan untuk mengecek bunga KPR terendah adalah dengan menggunakan mesin pencarian kami atau pilihan pinjaman yang kami tampilkan di bagian atas laman ini.

Perusahaan Peringkat keseluruhan Berapa kali dipilih
EasyCash N/A 1,034 Lihat Perusahaan
Honest N/A 55 Lihat Perusahaan
Komitmen Kami pada Keterbukaan Informasi
Di Financer.id, kami berkomitmen membantu Anda dengan memberikan informasi terbaru seputar keuangan. Semua konten dibuat berdasarkan Pedoman Editorial. Kami terbuka menginformasikan cara review produk dan layanan di halaman Proses Review dan cara kami menghasilkan uang di Kebijakan Iklan.
Penulis Mentari Rahman

Mentari Rahman adalah Country Manager Financer Indonesia sejak 2018, dan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di sektor keuangan. Selama karirnya, ia telah menulis lebih dari 200 artikel seputar keuangan, meliputi pinjaman, investasi, dan keuangan pribadi.

Bagikan di

Apakah artikel ini membantu?

Jadilah yang pertama memberi penilaian

Bagaimana kami dapat memperbaiki artikel ini? Umpan balik Anda bersifat pribadi.

Dengan menggunakan Financer.com, Anda telah berdonasi ke badan amal internasional.  Pelajari lebih lanjut

Kami menggunakan cookie untuk menawarkan Anda pengalaman terbaik. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima semua cookie kami dan kebijakan privasi kami. Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut.