Temukan & Daftar E-Wallet Terbaik di Indonesia

Oleh:  Mentari Rahman
|
Diperbarui: 1 Oktober 2024

Pilih, bandingkan, dan daftar e-wallet atau dompet digital terbaik secara gratis! Pelajari informasi lengkap seputar e-wallet di Financer.id!

  • Dapat diakses di mana saja selama 24/7.
  • Bandingkan e-wallet atau dompet digital terbaik di Indonesia.
  • Isi formulir dalam beberapa menit dan akun e-wallet bisa digunakan.

E-wallet kini menjadi bagian penting dari kehidupan orang Indonesia, menawarkan cara cepat dan aman untuk bertransaksi. Dengan teknologi yang maju, e-wallet semakin populer karena memudahkan pembayaran tanpa uang tunai.

Menurut survei Goodstats, 96% responden di Indonesia menggunakan e-wallet untuk transaksi digital. Popularitas ini didorong oleh aplikasi e-wallet yang ramah pengguna dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta didukung oleh kemudahan, kecepatan transaksi, dan keamanan yang ditawarkan.

Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang e-wallet, termasuk jenis, manfaat, dan tantangannya.

Apa Itu E-Wallet?

E-wallet, atau dompet digital, adalah aplikasi atau layanan yang memungkinkan pengguna menyimpan uang secara elektronik dan melakukan transaksi keuangan tanpa perlu menggunakan uang tunai fisik atau kartu secara langsung.

Pada dasarnya, E-Wallet berfungsi seperti dompet tradisional, tetapi dalam bentuk digital, dan dapat diakses melalui perangkat seperti smartphone atau komputer.

Dompet digital dapat dihubungkan dengan rekening tabungan individu untuk melakukan pembayaran. 

E-wallet dilindungi dengan kata sandi (password). Jadi, tidak ada orang lain yang dapat menggunakan dompet digital Anda kecuali Anda sendiri. 

Daftar E-Wallet Terbaik di Indonesia

Di artikel ini, kami membandingkan 8 E-Wallet Terbaik di Indonesia 2024 untuk membantu Anda memilih yang terbaik.

Semoga dengan perbandingan di bawah ini, Anda bisa membuat keputusan dan memilih E-Wallet yang cocok dengan tujuan dan kebutuhan Anda.

1. Gopay

Penggunaan: In-app payment, pembayaran online, dan pembayaran offline

Mitra: Merchant dan layanan dalam aplikasi Gojek

Mendengar nama Gopay, tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Awalnya Gopay adalah alat pembayaran online yang digunakan untuk membayar biaya transportasi Gojek.

Namun, seiring waktu Gopay mengantongi izin resmi sebagai penyelenggara uang elektronik dari Bank Indonesia.

Kini, Gopay dapat digunakan untuk membayar merchant dan layanan yang adadi dalam aplikasi Gojek dan juga mitra Gopay.

Untuk isi saldo dapat dilakukan lewat internet banking, mobile banking, ATM dan top up tunai lewat driver Gojek.

2. DANA

Penggunaan: In-app payment, pembayaran online, dan pembayaran offline

Mitra: Semua merchant yang bekerjasama dengan Dana.

DANA adalah aplikasi mobile dompet digital yang dapat digunakan untuk pembayaran online dan offline. DANA telah mendapatkan izin resmi sebagai Lembaga Keuangan Digital (LKD) dari Bank Indonesia.

Aplikasi Dana telah terhubung dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sehingga proses verifikasi pendaftaran singkat dan cepat.

Pengisian saldo DANA dapat dilakukan dengan banyak cara, yakni transfer uang lewat internet banking atau mobile banking, transfer saldo dari teman, dan juga menghubungkan kartu kredit dengan akun Dana.

DANA dapat menawarkan banyak fitur menarik bagi pengguna, seperti transfer saldo, transaksi jual beli, pembayaran tagihan, dan hingga investasi.

Setiap bulan, DANA memberikan banyak promo dan cashback kepada penggunanya. Oleh karena itu, DANA adalah salah satu e-wallet terbaik di Indonesia yang wajib Anda gunakan!

3. OVO

Penggunaan: In-app payment, pembayaran online, dan pembayaran offline

Mitra: Merchant dan layanan dalam aplikasi OVO dan Grab

OVO adalah aplikasi dompet digital yang bekerjasama dengan Grab. Mirip dengan Gojek, Grab adalah salah satu transportasi online di Indonesia. Sebelum berubah nama menjadi OVO, layanan dompet digital ini bernama Grab Pay.

Kerjasama antara OVO dan Grab memberikan banyak keuntungan bagi pengguna yang memiliki saldo di aplikasi Grab.

Karena pengguna tidak hanya bisa melakukan transaksi dari aplikasi Grab tetapi juga bisa bertransaksi offline dengan mitra OVO.

Saldo OVO dapat diisi lewat internet banking, ATM, mitra merchant Grab dan OVO, dan e-wallet lainnya. Jika Anda menggunakan rekening Mandiri, Anda dapat menghubungkan OVO dengan Mandiri e-Cash.

Jadi, Anda akan menerima one-time password lewat sms setiap kali transaksi.

Penggunaan: In-app payment, pembayaran online, dan pembayaran offline

Mitra: Merchant yang bekerjasama dengan LinkAja dan Bank Mandiri.

Link Aja merupakan aplikasi dompet digital buatan pemerintah. Awalnya, nama produk Link Aja adalah T-Cash dan dinaungi oleh Telkomsel.

Saat itu, T-Cash telah populer di kalangan masyarakat, khususnya pengguna kartu sim Telkomsel. Namun, T-Cash berubah nama menjadi Link Aja pada 21 Februari 2019 dan diambil alih oleh pemerintah.

Fitur yang ditawarkan oleh Link Aja hampir mirip dengan e-wallet lainnya yang memberikan kemudahan untuk melakukan transaksi jual beli dan pembayaran tagihan.

5. Shopee Pay

Penggunaan: In-app payment, QR code, pembayaran online, dan pembayaran offline

Mitra: Semua merchant dalam aplikasi Shopee dan mitra offline Shopee

Sesuai dengan namanya, Shopee Pay adalah aplikasi dompet digital besutan online marketplace Shopee. Awalnya, Shopee adalah alat pembayaran online yang digunakan untuk membayar produk di Shopee.

Namun, seiring waktu Shopee mengantongi izin resmi sebagai penyelenggara uang elektronik dari Bank Indonesia pada tahun 2018.

Selama pandemi Virus Corona ini, Shopee Pay melakukan promosi besar-besaran dengan beli barang di mitra Shopee dengan harga Rp1 dan juga cashback hingga 30%.

Mengisi saldo Shopee Pay dapat dilakukan lewat Virtual Account, Indomaret, dan Alfamart.

Cara menggunakan dompet Shopee Pay juga mudah karena Anda cukup melakukan scan QR code ketika akan membayar. Pilihan isi saldo juga bisa dilakukan dari rekening tabungan atau offline.

6. Sakuku

Sakuku - Financer.com

Penggunaan : QR Code

Mitra : 2,600 mitra yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia

Sebagian besar perusahaan di Indonesia menggunakan Bank BCA sebagai rekening tabungan payroll untuk karyawannya. Banyaknya nasabah yang dimiliki BCA mendorong bank tersebut untuk menghadirkan produk e-wallet.

Sakuku adalah aplikasi dompet digital yang terbagi dalam 2 tipe, yaitu Sakuku dan Sakuku Plus. Maksimal saldo pada Sakuku adalah Rp2 juta. Sedangkan, pengguna Sakuku Plus hanya bisa menyimpan saldo maksimal Rp10 juta.

Pengguna Sakuku Plus juga dapat menarik dana tunai dan membagi pembayaran tagihan (split bill). Sakuku dapat diunduh (download) lewat Google Playstore dan Apple Store.

7. iSaku

Penggunaan: QR Code

Mitra: Indomaret

iSaku adalah aplikasi dompet digital yang dikembangkan oleh Indomaret. Dengan aplikasi ini, Anda dapat menggunakannya untuk transaksi non-tunai di Indomaret.

Layanan aplikasi yang ditawarkan iSaku tidak jauh beda dengan dompet digital lainnya yang mana Anda bisa melakukan transfer dana, tarik tunai, transaksi jual beli, dan isi saldo. iSaku dapat diunduh di Google Playstore dan App Store

iSaku ini menerapkan sistem poin setiap transaksi di Indomaret, Jadi, poin yang telah dikumpulkan oleh penggunanya dapat ditukarkan dengan promo yang disediakan oleh Indomaret.

8. Astrapay

Penggunaan: In-app payment, pembayaran online, dan pembayaran offline

Mitra: Astra Group dan FIF Group

AstraPay adalah salah satu aplikasi dompet digital Indonesia terbaik di Indonesia. E-wallet ini didirikan oleh PT Astra International Tbk untuk memudahkan transaksi keuangan masyarakat setiap harinya.

Sebagai E-wallet pendatang baru, produk ini cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia terlihat dari banyaknya yang mengunduh (download) dompet digital ini di Apple Store dan Google Playstore.

Dengan hadirnya dompet elektronik, kini setiap orang dapat melakukan pembayaran online dan offline di berbagai merchant.

Prinsip Kerja E-Wallet

Berikut prinsip kerja e-wallet:

Pengisian Saldo (Top-Up)

Pengguna dapat mengisi saldo e-wallet dengan transfer bank, kartu kredit, atau metode lain yang disediakan oleh penyedia layanan.

Penyimpanan Dana

Uang yang telah diisi ke e-wallet akan disimpan secara elektronik dan dapat digunakan untuk berbagai jenis transaksi.

Transaksi

Pengguna dapat menggunakan saldo dari e-wallet untuk membayar barang dan jasa baik di merchant offline yang menerima pembayaran digital maupun melalui e-commerce secara online. Beberapa e-wallet juga memungkinkan transfer dana antar pengguna.

Keamanan

E-wallet dilengkapi dengan fitur keamanan seperti enkripsi data, kode PIN, dan otentikasi dua faktor untuk melindungi informasi pengguna dan memastikan transaksi yang aman.

Jenis-Jenis E-Wallet

E-wallet, atau dompet digital, hadir dalam berbagai jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan metode transaksi. Berikut adalah beberapa jenis e-wallet yang umum ditemukan:

E-wallet Retail

Digunakan untuk transaksi sehari-hari seperti belanja di toko fisik dan online, pembayaran tagihan, dan pembelian tiket atau pulsa.

Contoh: GoPay, OVO, ShopeePay

E-wallet Transfer Uang

Fokus untuk memfasilitasi transfer dana antar pengguna secara mudah dan cepat, baik domestik maupun internasional.

Contoh: PayPal, DANA

E-wallet Khusus Layanan

Menyediakan pembayaran untuk berbagai layanan publik, seperti transportasi, utilitas, dan pemerintah.

Contoh: LinkAja

E-wallet Kripto

Digunakan untuk menyimpan dan mengelola aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan altcoins lainnya.

Contoh: Blockchain Wallet, Trust Wallet

E-wallet Poin atau Loyalitas

Menyimpan poin reward yang dapat dikumpulkan dari pembelian dan ditukar dengan produk atau layanan tertentu.

Contoh: yuu Rewards (dari Cathay Pacific)

E-wallet Bank

Disediakan oleh bank sebagai bagian dari layanan mereka, memungkinkan nasabah melakukan pembayaran dan transfer.

Contoh: Mobile banking apps yang menawarkan fitur e-wallet

E-wallet Transportasi

Didesain khusus untuk pembayaran transportasi umum dan bisa digunakan di beberapa merchant lainnya.

Contoh: Octopus Card (Hong Kong), EZ-Link (Singapura)

E-wallet Khusus E-commerce

Mempermudah pembayaran di platform e-commerce tertentu, kadang-kadang menawarkan diskon atau penawaran khusus.

Contoh: Amazon Pay

E-wallet Multi Fungsi

Menggabungkan berbagai fungsi, memungkinkan pengguna untuk memiliki satu solusi untuk melakukan pembayaran di banyak tempat dan dengan berbagai metode pembayaran.

Contoh: Apple Pay, Google Pay

E-wallet Prabayar Jasa

Digunakan untuk pembayaran eksklusif pada satu merchant atau layanan dengan kemudahan top-up dan sometimes menawarkan bonus saldo.

Contoh: Starbucks Wallet

Masing-masing e-wallet memiliki fitur yang berbeda dan keunggulan tersendiri, dan pemilihannya tergantung pada kebutuhan transaksi dan kenyamanan pengguna.

Cara Kerja E-wallet

 Berikut cara kerja e-wallet secara umum:

Langkah 1

Registrasi dan Pembuatan Akun

Pengguna mengunduh aplikasi e-wallet dari App Store atau Google Play Store dan membuat akun dengan mengisi data pribadi yang diperlukan seperti nama, nomor telepon, dan alamat email. Beberapa e-wallet mungkin memerlukan verifikasi tambahan untuk keamanan.

Langkah 2

Pengisian Saldo (Top-Up)

Setelah akun dibuat, pengguna perlu mengisi saldo e-wallet mereka. Ini bisa dilakukan melalui transfer bank, kartu kredit/debit, atau metode pembayaran lainnya yang disediakan oleh penyedia e-wallet. Setiap platform biasanya menawarkan beberapa opsi untuk memudahkan pengisian saldo.

Langkah 3

Proses Pembayaran

Pengguna dapat menggunakan e-wallet untuk membayar barang dan jasa di merchant yang mendukung pembayaran digital ini. Pembayaran biasanya dilakukan melalui pemindaian kode QR, klik pembayaran online, atau NFC (Near Field Communication) jika tersedia.

Langkah 4

Keamanan Transaksi

E-wallet menggunakan teknologi keamanan seperti enkripsi data, kode PIN, atau otentikasi biometrik (sidik jari/pengenalan wajah) untuk melindungi transaksi pengguna. Beberapa bahkan menawarkan otentikasi dua faktor untuk keamanan tambahan.

Langkah 5

Riwayat Transaksi

Pengguna dapat melihat riwayat semua transaksi yang dilakukan melalui e-wallet. Ini membantu dalam pengelolaan keuangan pribadi karena memudahkan pelacakan pengeluaran dan penerimaan.

Langkah 6

Transfer Dana

Selain pembelian, banyak e-wallet memungkinkan pengguna untuk mentransfer dana antar pengguna. Ini berguna untuk berbagi tagihan atau kiriman uang antara keluarga dan teman.

Langkah 7

Fitur Tambahan

E-wallet sering menawarkan fitur tambahan seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan beragam penawaran promosi atau diskon. Fitur-fitur ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan memberikan nilai tambah bagi pengguna.

Langkah 8

Penarikan Saldo

Tergantung pada platform, pengguna dapat menarik saldo kembali ke rekening bank mereka, meskipun mungkin ada biaya atau batasan tertentu terkait penarikan dana ini.

Perbedaan E-wallet dan Metode Pembayaran Tradisional

Berikut tabel yang menunjukkan perbedaan antara e-wallet dan metode pembayaran tradisional:

AspekE-walletMetode Pembayaran Tradisional
MediaAplikasi digital pada smartphoneUang tunai, kartu debit, kartu kredit, cek
Kecepatan TransaksiCepat, transaksi instanBisa lebih lambat, tergantung metode (misal, cek butuh waktu pencairan)
KeamananDilengkapi dengan PIN, enkripsi, otentikasi biometrikUang tunai rentan hilang; kartu bisa dicuri; cek bisa dipalsukan
Kemudahan PenggunaanPraktis, tidak perlu membawa uang tunai atau kartu fisikUang tunai dan kartu memerlukan fisik; cek butuh penulisan
AksesibilitasDapat digunakan di mana saja selama terhubung internetUang tunai diterima di mana saja; kartu butuh mesin EDC, cek butuh bank
Promo dan DiskonSering menawarkan cashback dan promosiJarang ada promo; tergantung kebijakan merchant atau bank
Riwayat TransaksiRekaman transaksi otomatis dan terpusat dalam satu aplikasiUang tunai dan cek sulit dilacak; kartu tergantung kebijakan bank untuk laporan
FleksibilitasBisa dipakai untuk transfer antar pengguna dan pembayaran online/offlineUang tunai untuk offline; kartu untuk debit/kredit; cek terbatas pada penerima
Penggunaan InternasionalBeberapa e-wallet mendukung transaksi internasional dengan biaya rendahKartu kredit umumnya dapat digunakan internasional; uang tunai perlu konversi, cek jarang digunakan internasional
Biayaatau PotonganKadang ada biaya administrasi atau potongan saat transferBiaya kartu kredit bisa tinggi; cek ada biaya pencairan; uang tunai tidak ada biaya

Cara Memilih E-Wallet Terbaik

Memilih e-wallet terbaik memerlukan pertimbangan kebutuhan dan kebiasaan masing-masing pengguna. Berikut panduan untuk memilih e-wallet berdasarkan kebutuhan berbeda:

    Orang yang Sering Belanja Online:

  • Promosi dan Cashback: Pilih e-wallet yang menawarkan diskon atau cashback dalam setiap transaksi di e-commerce dan toko online favorit Anda.

  • Integrasi Luas: Pastikan e-wallet diterima di berbagai situs belanja online yang sering digunakan.

  • Keamanan: Cari e-wallet dengan fitur keamanan yang ketat seperti otentikasi dua faktor untuk melindungi data pribadi dan transaksi Anda.

    Pembayar Tagihan:

  • Kemudahan Pembayaran: Pilih e-wallet yang memudahkan pembayaran tagihan rutin, seperti listrik, air, atau internet, dan mendukung banyak penyedia layanan.

  • Pengingat dan Jadwal Otomatis: Cari fitur untuk mengingatkan atau menjadwalkan pembayaran tagihan otomatis agar tidak terlewat.

  • Transaksi Bebas Biaya: Periksa apakah ada biaya tambahan untuk pembayaran tagihan atau apakah e-wallet menawarkan promo bebas biaya admin.

    Pengguna yang Fokus pada Investasi

  • Akses ke Investasi: Pilih e-wallet yang terhubung dengan platform investasi atau memungkinkan Anda berinvestasi langsung di aplikasi.

  • Pelacakan Keuangan: Cari e-wallet yang menyediakan fitur pelacakan pengeluaran dan pemasukan serta analisis keuangan.

  • Keamanan yang Kuat: Pastikan e-wallet memiliki lapisan keamanan ekstra untuk melindungi detail investasi Anda, seperti enkripsi data dan pemantauan aktivitas mencurigakan.

Manfaat E-Wallet

Berikut beberapa manfaat dompet digital:

Risiko E-Wallet

Berikut beberapa risiko E-Wallet:

  • Risiko pencurian data atau pembobolan karena informasi keuangan dan pribadi disimpan secara digital. Serangan siber dan malware bisa menargetkan aplikasi e-wallet.

  • Jika pengguna kehilangan akses ke perangkat mereka atau lupa kata sandi akun, uang dalam e-wallet mungkin sulit diakses sampai masalah terselesaikan.

  • Penipuan menggunakan teknik phishing dapat menipu pengguna untuk memberikan informasi login atau detail pribadi yang bisa digunakan untuk mencuri dana.

  • Masalah teknis seperti server down, pembaruan aplikasi yang gagal, atau koneksi internet buruk dapat menghambat kemampuan untuk melakukan transaksi.

  • Tidak semua toko atau penyedia layanan menerima pembayaran melalui e-wallet.

  • Beberapa e-wallet mungkin membebankan biaya transaksi, top-up, atau penarikan dana yang bisa mempengaruhi pengguna tanpa disadari.

  • Perubahan atau kurangnya regulasi terkait teknologi finansial bisa mempengaruhi stabilitas dan keamanan e-wallet yang dapat menimbulkan ketidakpastian.

  • Beberapa e-wallet memberlakukan batasan pada jumlah transaksi atau jumlah maksimum saldo yang dapat disimpan.

Tips Aman Menggunakan E-wallet

Menggunakan e-wallet menawarkan banyak kemudahan, tetapi penting untuk menjaga keamanan agar terhindar dari risiko pencurian data atau penipuan. Berikut beberapa tips aman menggunakan e-wallet:

1. Pilih E-wallet Terpercaya

Gunakan e-wallet yang terdaftar dan diawasi oleh otoritas resmi, seperti OJK atau Bank Indonesia, untuk memastikan keamanan dan pertanggungjawaban penyedia layanan.

2. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan

Manfaatkan fitur keamanan seperti PIN, sidik jari, atau pengenalan wajah untuk mengamankan akses ke e-wallet Anda.

3. Jaga Kerahasiaan Informasi

Jangan pernah membagikan informasi akun, PIN, atau detail login kepada siapapun. Hindari mencatat informasi ini di tempat yang mudah diakses orang lain.

4. Periksa Keaslian Website dan Aplikasi

Pastikan hanya mengunduh aplikasi e-wallet dari sumber resmi, seperti Google Play Store atau Apple App Store, dan waspadai phising melalui website palsu atau aplikasi tidak resmi.

5. Pantau Transaksi Secara Rutin

Selalu periksa riwayat transaksi Anda untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan sedini mungkin. Aktifkan notifikasi transaksi untuk mendapatkan pemberitahuan real-time.

6. Update Aplikasi Secara Berkala

Selalu perbarui aplikasi e-wallet Anda untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru dan perbaikan dari pihak penyedia layanan.

7. Hindari Jaringan Wi-Fi Publik

Usahakan untuk tidak melakukan transaksi melalui Wi-Fi publik yang tidak aman. Jika terpaksa, gunakan VPN untuk keamanan tambahan.

8. Tetapkan Batasan Transaksi

Setel batas harian untuk transaksi agar dapat memitigasi risiko pencurian dalam jumlah besar.

9. Segera Laporkan Kehilangan

Jika smartphone atau perangkat Anda yang berisi e-wallet hilang, segera hubungi penyedia layanan untuk menghentikan akses dan mencegah penyalahgunaan.

10. Berikan Izin Aplikasi Secukupnya

Saat mengunduh aplikasi e-wallet, berikan izin hanya yang diperlukan untuk operasi. Hindari memberikan akses ke data pribadi yang tidak perlu.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan penggunaan e-wallet dan melindungi diri dari potensi risiko yang ada. Tetap waspada dan informasikan setiap aktivitas mencurigakan kepada penyedia layanan secepat mungkin.

Pertanyaan Umum

Apa itu e-wallet?

E-wallet atau dompet elektronik adalah aplikasi atau layanan digital yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan uang secara elektronik dan melakukan transaksi pembayaran tanpa menggunakan uang tunai fisik.

E-wallet apa saja?

Beberapa e-wallet yang populer antara lain GoPay, OVO, DANA, LinkAja, dan ShopeePay.

Pinjol yang bisa cair ke e-wallet?

Informasi mengenai pinjaman online (pinjol) yang bisa dicairkan langsung ke e-wallet spesifik dapat bervariasi, dan pengguna biasanya harus memeriksa langsung dengan layanan pinjaman terkait.

Instrumen pembayaran berikut yang masuk kategori e-wallet adalah?

Instrumen pembayaran yang masuk kategori e-wallet antara lain GoPay, OVO, DANA, dan LinkAja, yang merupakan aplikasi digital untuk menyimpan dan membelanjakan uang secara elektronik.

E-wallet yang bisa tarik tunai?

Beberapa e-wallet yang menyediakan fitur tarik tunai adalah OVO dan DANA, yang memungkinkan pengguna untuk menarik uang dari e-wallet di ATM atau merchant tertentu.

Apa itu nomor e-wallet?

Nomor e-wallet adalah pengidentifikasi unik yang diberikan kepada akun pengguna e-wallet, sering kali berupa nomor telepon yang digunakan untuk registrasi dan transaksi.

Apa Itu top up e-wallet?

Top up e-wallet adalah proses mengisi saldo e-wallet dengan sejumlah uang, yang dapat dilakukan melalui transfer bank, kartu kredit, atau metode pembayaran lainnya.

E-wallet yang diawasi OJK?

E-wallet yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia termasuk GoPay, OVO, DANA, dan LinkAja.

E-wallet yang paling banyak digunakan?

E-wallet yang paling banyak digunakan dapat bervariasi berdasarkan penelitian pasar terbaru, namun GoPay, OVO, dan DANA sering disebutkan sebagai yang paling populer di Indonesia.

E-wallet yang bisa tarik tunai di Alfamart?

Beberapa e-wallet seperti OVO dan DANA menawarkan fasilitas tarik tunai di jaringan ritel seperti Alfamart, memungkinkan pengguna untuk mengambil uang tunai langsung dari saldo e-wallet mereka.

Apa perbedaan e-money dan e-wallet?

  • E-money menggunakan chip yang ditanamkan di sebuah kartu. Sedangkan, E-wallet berbasis pada server berbentuk aplikasi smartphone.
  • E-money tidak perlu registration untuk menggunakannya. Sedangkan, E-wallet memerlukan registrasi yang lengkap untuk menggunakannya.
  • Isi saldo E-money harus dilakukan lewat bank yang menerbitkan E-money. Sedangkan, isi saldo E-wallet dapat dilakukan lewat bank mana saja.
  • E-money lebih banyak digunakan untuk transaksi offline, seperti membayar transportasi, parkir, dll. Sedangkan, E-wallet banyak digunakan untuk transaksi online, seperti belanja online.
  • Limit saldo untuk E-money hanya Rp2 juta. Sedangkan, limit saldo E-wallet lebih besar hingga Rp10 juta.

Bagaimana cara daftar e-wallet?

  1. Download aplikasi E-wallet yang ingin digunakan.
  2. Isi nama lengkap dan gender.
  3. Masukkan alamat email dan no. HP.
  4. Pilih tanggal dan bulan hari kelahiran.
  5. Buat kata sandi (password) untuk masuk (login) ke aplikasi.
  6. Selesai.
Komitmen Kami pada Keterbukaan Informasi
Di Financer.id, kami berkomitmen membantu Anda dengan memberikan informasi terbaru seputar keuangan. Semua konten dibuat berdasarkan Pedoman Editorial. Kami terbuka menginformasikan cara review produk dan layanan di halaman Proses Review dan cara kami menghasilkan uang di Kebijakan Iklan.
Penulis Mentari Rahman

Mentari Rahman adalah Country Manager Financer Indonesia sejak 2018, dan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di sektor keuangan. Selama karirnya, ia telah menulis lebih dari 200 artikel seputar keuangan, meliputi pinjaman, investasi, dan keuangan pribadi.

Bagikan di

Apakah artikel ini membantu?

2 dari 2 membantu

Bagaimana kami dapat memperbaiki artikel ini? Umpan balik Anda bersifat pribadi.

Dengan menggunakan Financer.com, Anda telah berdonasi ke badan amal internasional.  Pelajari lebih lanjut

Kami menggunakan cookie untuk menawarkan Anda pengalaman terbaik. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima semua cookie kami dan kebijakan privasi kami. Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut.