Perbedaan Forex dan Saham
37 menit membaca | Investasi
Saat ini, investor dan trader aktif memiliki akses dan pilihan beragam pada instrumen keuangan, mulai dari saham blue chip yang teruji hingga pasar forex yang bergerak cepat.
Menentukan forex lebih baik daripada saham, atau saham lebih baik daripada forex tentunya sulit. Meskipun keduanya memiliki kesamaan, tetapi forex dan saham sebenarnya sangat berbeda.
Forex adalah investasi yang tidak stabil dibandingkan investasi saham tetapi keuntungannya bisa banyak, khususnya bagi trader berpengalaman.
Namun, bagi investor pemula yang mencari investasi yang lebih mudah, saham adalah pilihan yang lebih baik untuk memulai.
Dr. Nugraha Hasan, Dosen Ekonomi dan Keuangan IAIN Manado mengingatkan bahwa "Jangan berinvestasi dalam sesuatu yang tidak Anda mengerti. Pelajari perbedaannya, pelajari risikonya".
Di artikel ini, kami akan membahas perbedaan forex dan saham untuk membantu Anda memilih sesuai kebutuhan dan tujuan keuangan Anda.
Memahami Perbedaan Forex dan Saham
Apa Itu Forex?
Forex adalah gabungan dari “mata uang asing” dan “pertukaran”. Karena mata uang di seluruh dunia bisa meningkat dan menurun nilainya.
Ada keuntungan yang bisa diperoleh dengan membeli mata uang asing, menunggu sampai nilainya meningkat lagi. Kemudian, menjual kembali mata uang tersebut saat harganya naik untuk menghasilkan keuntungan.
Pasangan mata uang utama paling populer untuk perdagangan valas antara lain EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan masih banyak lagi.
Untuk tahu lebih lanjut seputar cara trading forex, baca di sini.
Apa Itu Saham?
Jika Anda ingin membeli dan berinvestasi jangka panjang, maka saham adalah pilihan yang lebih baik.
Saham merupakan salah satu investasi di sebuah perusahaan. Saham mewakili kepemilikan sebagian dari aset perusahaan dan pendapatan di masa depan.
Saat Anda membeli saham, Anda membeli sebagian kecil dari perusahaan itu dan dapat menikmati keuntungan jika perusahaan smenjadi lebih berharga.
Ada perbedaan antara saham milik pribadi dan saham publik. Saham yang diperdagangkan secara publik ada di bursa efek, misalnya Bursa Efek Indonesia (BEI), New York Stock Exchange (NYSE), atau National Association of Securities Dealers Automatic Quotation System (NASDAQ).
Investasi di saham blue chip atau ETF (exchange-traded fund) adalah pilihan paling aman bagi investor karena saham memiliki volatilitas rendah. Harga saham blue chip juga bisa berubah-ubah, tetapi biasanya lebih stabil.
Saham milik pribadi mengikuti logika yang sama, namun, bukan tidak diperdagangkan umum di bursa efek. Oleh karena itu, tipe saham ini khusus untuk startup dan perusahaan yang belum terdaftar.
Setiap investasi juga harus mendapat persetujuan dari perusahaan penerbit. Ada juga kasus di mana saham pribadi ditawarkan kepada karyawan di startup.
Seringkali, saham digunakan sebagai kompensasi, jika arus kas tidak cukup untuk membayar gaji di awal. Pelajari cara trading saham harian di sini!
Forex dan saham adalah dua jenis investasi yang berbeda, dengan perbedaan dalam cara kerja, risiko, potensi keuntungan, pasar, dan faktor-faktor lainnya.
Berikut beberapa perbedaan utama antara forex dan saham:
Apa Perbedaan Forex dan Saham?
Forex dan saham adalah dua jenis investasi yang berbeda. Forex melibatkan perdagangan pasangan mata uang dari berbagai negara, sedangkan saham adalah investasi berupa kepemilikan sebagian dari sebuah perusahaan.
Salah satu perbedaan utama adalah jam operasionalnya. Pasar forex buka 24 jam sehari selama 5 hari kerja, sedangkan pasar saham hanya buka pada jam kerja tertentu di hari-hari tertentu.
Dalam forex, Anda bisa memperdagangkan pasangan mata uang apa saja, sedangkan pada saham, Anda hanya bisa membeli saham yang terdaftar di bursa saham tertentu.
Pergerakan harga juga berbeda. Harga saham lebih dipengaruhi oleh kinerja perusahaan, sedangkan harga mata uang bergerak berdasarkan faktor ekonomi, politik, dan berita global lainnya.
Dari segi risiko dan keuntungan, forex cenderung lebih fluktuatif dengan pergerakan cepat, sedangkan saham biasanya lebih stabil dalam jangka panjang.
Kesimpulannya, forex dan saham memiliki karakteristik dan risiko masing-masing. Pilihan investasi tergantung pada tujuan, strategi, dan toleransi risiko Anda.
Sebelum memutuskan, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek lain yang membedakan kedua jenis investasi ini.

1. Jam Buka Pasar
Jam buka pasar dapat berpengaruh besar terhadap aktivitas trading Anda.
Forex adalah pasar keuangan global dan Anda dapat melakukan trading 24 jam sehari, lima hari seminggu.
Ini memberi Anda banyak peluang untuk berdagang, tetapi juga menciptakan risiko pergerakan harga saat Anda tidak memantaunya.
Jika Anda memutuskan untuk berdagang valas, penting untuk membuat strategi manajemen risiko dengan memberikan batasan yang tepat untuk melindungi perdagangan Anda dari kerugian yang tidak perlu.
Waktu terbaik untuk trading forex adalah saat pasar paling aktif, biasanya saat dua sesi tumpang tindih, karena jumlah pembeli dan penjual akan lebih banyak.
Misalnya, jika Anda tertarik dengan mata uang GBP/USD, jam trading London dan New York tumpang tindih antara pukul 12 siang hingga 4 sore (waktu London).
Likuiditas yang meningkat akan mempercepat transaksi dan bahkan menurunkan biaya spread. Bandingkan broker forex spread rendah terbaik di sini.
Di sisi lain, ada jadwal harian untuk jam trading saham, tergantung pada wilayah dan bursa tertentu.
Perdagangan saham sedikit berbeda, karena seringkali terbatas pada jam buka bursa mana pun tempat saham terdaftar.
Perpanjangan waktu ditawarkan kepada trader, yang artinya trader bisa bertindak cepat pada berita terbaru bahkan saat pasar tutup.
Oleh karena itu, bisa dibilang jam trading forex jauh lebih fleksibel dibandingkan jam pasar saham dan pastinya lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk trading forex. Namun, tak satu pun dari pasar keuangan ini beroperasi selama akhir pekan.
Kebanyakan bursa saham beroperasi selama 8 jam, mulai dari pagi sampai sore, kemudian tutup sampai keesokan harinya saat perdagangan dibuka kembali.
Sebagai contoh, Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki jam perdagangan antara pukul 10 pagi hingga 17:00 WIB. Jadwal perdagangan BEI yang lebih lengkap dapat diperiksa di Jam Perdagangan BEI.
Di sisi lain, pasar forex tidak memiliki waktu istirahat. Pasar forex beroperasi selama 24 jam sehari dalam 3 shift sepanjang tahun.
Anda dapat memilih jam perdagangan forex antara sesi Amerika Serikat, Asia, atau Eropa yang tumpang tindih, sehingga memungkinkan perdagangan mata uang dilakukan di malam hari.
Informasi lebih lengkap tentang jam perdagangan forex dapat dilihat di Forex Timezone Converter.
2. Volume aset
Trading forex menarik karena memiliki volume aset yang sangat besar untuk diperdagangkan.
Pasangan mata uang yang diperdagangkan terdiri dari tiga kategori utama: pasangan mata uang utama, pasangan cross, dan pasangan eksotik.
Sebagian besar trader forex fokus pada mata uang utama seperti EUR/USD dan GBP/USD karena dianggap stabil.
Meskipun pasar saham menawarkan peluang luas dengan ribuan saham global di berbagai industri seperti teknologi, farmasi, dan otomotif, volume trading saham jauh lebih kecil dibandingkan forex, yang mencapai sekitar $5 miliar per hari.
Saham yang diperdagangkan meliputi saham blue chip hingga saham gorengan, serta indeks terkemuka seperti Dow Jones dan S&P 500.
Namun, trading forex memiliki keunggulan bagi sebagian trader, yang memilih forex karena konsistensinya.
Salah satu cara populer untuk mengakses saham melalui forex adalah dengan trading saham ETF (Exchange-Traded Funds). ETF adalah dana investasi yang mencakup kumpulan aset dasar dan diperdagangkan seperti saham biasa.
Berbeda dengan saham CFD, yang tidak memberikan kepemilikan, ETF memungkinkan trader memiliki sebagian kepemilikan atas aset yang mendasarinya.
Karena trader saham sering fokus pada posisi jangka panjang, ETF menjadi pilihan yang berguna untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Pengaruh Pasar
Perbedaan lain yang perlu dipertimbangkan adalah faktor yang menggerakkan harga pasar. Terutama, kedua instrumen keuangan ini dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan.
Saat investasi saham, Anda harus fokus pada beberapa faktor yang secara langsung mempengaruhi perusahaan pilihan Anda, seperti jumlah utang, arus kas, pendapatan perusahaan, laporan keuangan, dan lain-lain.
Sedangkan untuk forex, ada banyak faktor yang mempengaruhi harga pasar. Umumnya, Anda perlu mempertimbangkan ekonomi makro negara misalnya, tingkat pengangguran, inflasi dan produk domestik bruto (PDB), serta berita dan peristiwa politik.
Dan karena Anda membeli satu mata uang sambil menjual mata uang lainnya, Anda perlu mengetahui kinerja tidak hanya satu ekonomi, tetapi dua ekonomi.
4. Likuiditas
Likuiditas adalah kemudahan suatu aset dibeli atau dijual di pasar keuangan. Ini adalah pertimbangan penting karena semakin tinggi volume transaksi investor, maka semakin banyak uang yang mengalir melalui pasar setiap saat.
Forex adalah pasar keuangan terbesar dan terpopuler di dunia, yang artinya sangat likuid dan sering menghasilkan omset harian triliunan dollar Amerika Serikat (AS).
Likuiditas pasar dapat naik turun sepanjang hari karena berbagai sesi dibuka dan ditutup di seluruh dunia. Namun, forex juga sangat bervariasi tergantung pada pasangan mata uang mana yang dipilih untuk diperdagangkan.
Hanya delapan pasangan mata uang yang menyumbang sebagian besar volume perdagangan, misalnya Dollar AS terlibat dalam hampir 75% dari semua perdagangan valas menurut Bank of International Settlements (2016).
Aktivitas trading di pasar saham relatif lebih sedikit per hari tetapi mudah diakses dan diperdagangkan. Saham-saham blue chip dan populer, seperti Apple, Microsoft, atau Facebook adalah saham paling likuid karena selalu ada pembeli dan penjual yang bersedia.
Namun, jika Anda tidak investasi di saham blue chip, maka likuiditasnya juga berkurang secara signifikan.
5. Volatilitas
Volatilitas mengukur seberapa besar harga pasar naik turun secara tidak terduga. Pasar dengan volatilitas tinggi mengalami perubahan harga yang cepat, sementara pasar dengan volatilitas rendah cenderung lebih stabil dan bergerak perlahan.
Forex mudah diperdagangkan, sehingga harga mata uang sering kali cepat berubah. Biasanya, transaksi forex berjumlah kecil, tetapi transaksi besar bisa memicu perubahan harga yang signifikan.
Dalam trading forex, penting untuk memantau berita politik, ekonomi, atau sosial, karena peristiwa ini bisa memengaruhi harga secara tiba-tiba.
Sementara itu, pasar saham cenderung lebih stabil dan pola harganya bisa diprediksi dari waktu ke waktu. Namun, seperti forex, saham juga dapat mengalami volatilitas, terutama jika ada isu politik atau ekonomi.
Contohnya, pada Maret 2018, harga saham Dow Jones anjlok akibat ketegangan perdagangan antara AS dan Cina.
Volatilitas dapat menciptakan peluang keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi manajemen risiko untuk melindungi investasi And
6. Leverage
Leverage adalah penggunaan modal pinjaman dari broker untuk meningkatkan potensi keuntungan. Dalam trading forex, leverage memungkinkan trader untuk mengontrol posisi yang lebih besar daripada modal yang mereka miliki.
Leverage dalam forex dihitung sebagai rasio antara jumlah modal yang dibutuhkan untuk membuka posisi trading dan jumlah dana yang dipinjam dari broker. Bandingkan broker forex leverage tinggi di sini.
Sedangkan di pasar saham, leverage dihitung sebagai rasio antara modal yang diinvestasikan dan nilai pasar dari saham yang dibeli.
Batas leverage yang diperbolehkan oleh broker forex terbaik di Indonesia biasanya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan broker saham. Pada umumnya, leverage forex bisa mencapai 1:500, sedangkan pada saham, batas leverage biasanya tidak lebih dari 1:10.
Karena leverage forex dapat mencapai rasio yang sangat tinggi, risiko trading juga menjadi lebih besar. Sedangkan, risiko trading saham lebih kecil karena batas leverage yang lebih rendah.
Meskipun leverage memungkinkan trader untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar, namun juga memperbesar risiko.
Karena itu, trader perlu menggunakan leverage dengan bijak dan memahami risiko yang terkait dengan penggunaan leverage dalam trading forex.
Dengan modal sebesar $1,000 AS, trader forex dapat melakukan transaksi hingga senilai $100,000 AS. Broker bisa memberikan kredit sebesar $99.000 AS.
Jika trader untung, maka keuntungan yang didapat akan berlipat-lipat dibandingkan dari modal awal. Sebaliknya, jika rugi, maka kerugiannya berkali lipat.
Dengan uang sebesar Rp100 juta, trader saham dapat membeli saham senilai Rp100 juta saja.
Tidak mungkin untuk membeli saham dengan menggunakan utang, kecuali bagi investor tertentu yang diberikan kredit oleh broker yang disebut margin.
7. Analisa Fundamental
Forex tidak memerlukan analisis fundamental. Sedangkan, saham menggunakan analisa fundamental untuk investasi jangka panjang.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa saham yang dibeli selalu memiliki kecenderungan naik (meskipun harganya naik turun).
Namun, jika tujuannya hanya untuk trading saham, maka yang digunakan adalah analisa teknikal (grafik harga).
8. Transaksi Dua Arah
Tabel berikut menjelaskan satu siklus transaksi untuk forex dan saham.
Saham | Forex | ||
---|---|---|---|
Awal (open) | Beli | Beli | Jual |
Akhir (close) | Jual | Jual | Beli |
Pada forex, trader dapat menjual, dan kemudian membelinya kembali setelah beberapa waktu. Inilah yang disebut transaksi dua arah dalam perdagangan forex.
Sedangkan untuk saham, setiap 1 siklus transaksi dimulai dengan membeli saham, dan kemudian menjualnya setelah menunggu beberapa waktu. Selisih harga beli dan harga jual adalah keuntungan atau kerugian.
Tujuan transaksi dua arah adalah untuk melindungi posisi dari fluktuasi harga yang tidak diinginkan.
Umumnya, investor boleh menjual saham terlebih dahulu (meminjam saham orang lain untuk dijual), kemudian membelinya kembali setelah beberapa waktu. Istilahnya adalah short selling.
Namun, terkadang broker saham dapat meminjamkan saham mereka untuk dijual terlebih dahulu dengan biaya untuk beberapa investor yang dianggap spesial oleh broker.
9. Bertujuan Untuk Investasi
Nilai tukar mata uang cenderung naik turun dalam jangka panjang pada kerangka mendatar.
Oleh karena itu, forex lebih cocok untuk tujuan perdagangan (trading) daripada tujuan investasi. Berikut contoh grafik nilai tukar spot Euro/Dollar.

Sedangkan nilai saham berkualitas seperti saham blue chip menunjukkan kenaikan. Ini artinya saham tidak hanya dapat digunakan untuk tujuan trading tetapi juga bisa diandalkan untuk tujuan investasi.
Berikut contoh grafik harga saham Google Inc. yang menunjukkan peningkatan secara konsisten dalam jangka waktu yang panjang.

Kisah Sukses dan Kegagalan Dalam Trading Forex dan Investasi Saham
1. Kisah Sukses dalam Trading Forex
George Soros - "Pria yang Merugikan Bank of England"
Salah satu contoh paling terkenal dari kesuksesan dalam trading forex adalah George Soros. Pada tahun 1992, Soros memperkirakan bahwa Pound Sterling akan turun dan memutuskan untuk menjual besar-besaran terhadap mata uang tersebut.
Ketika Bank of England akhirnya menarik Pound dari European Exchange Rate Mechanism (ERM), nilai mata uang tersebut jatuh drastis, dan Soros berhasil mendapatkan keuntungan lebih dari 1 miliar USD dalam satu hari.
Kisah ini menunjukkan pemahaman mendalam tentang kondisi ekonomi dan keberanian untuk mengambil posisi besar dapat menghasilkan keuntungan yang besar dalam trading forex.
2. Kisah Kegagalan dalam Trading Forex
Nick Leeson - Kehancuran Barings Bank
Nick Leeson adalah seorang trader yang bertanggung jawab atas kebangkrutan Barings Bank pada tahun 1995. Leeson melakukan serangkaian trading tidak sah di pasar futures Nikkei yang mengakibatkan kerugian lebih dari 1,4 miliar USD.
Kesalahan Leeson terletak pada penggunaan leverage yang berlebihan dan kegagalannya dalam mengelola risiko, yang akhirnya mengakibatkan salah satu kebangkrutan bank tertua di Inggris.
Kisah ini menggarisbawahi pentingnya manajemen risiko dan kontrol internal dalam trading.
3. Kisah Sukses dalam Investasi Saham
Warren Buffett - "Sang Peramal dari Omaha"
Warren Buffett, melalui perusahaannya Berkshire Hathaway telah menunjukkan investasi saham jangka panjang yang didasarkan pada analisis fundamental dapat menghasilkan kekayaan yang luar biasa.
Buffett memilih saham berdasarkan nilai intrinsik perusahaan dan potensi pertumbuhannya dalam jangka panjang.
Salah satu investasi terbaiknya adalah pembelian saham Coca-Cola pada tahun 1988 yang nilai investasinya telah berkembang berkali-kali lipat sejak saat itu.
Pendekatan Buffett menekankan pentingnya kesabaran dan pemilihan saham berdasarkan kualitas perusahaan.
4. Kisah Kegagalan dalam Investasi Saham
Enron - Skandal dan Kehancuran
Enron pernah dianggap sebagai perusahaan energi paling inovatif, mengalami kebangkrutan pada tahun 2001 setelah terungkap bahwa perusahaan tersebut telah melakukan serangkaian penipuan akuntansi.
Investor dan trader yang memegang saham Enron kehilangan miliaran dolar ketika saham perusahaan tersebut menjadi tidak berharga.
Kasus Enron menunjukkan risiko investasi saham yang terkait dengan praktik korporasi yang tidak etis dan pentingnya melakukan uji kelayakan sebelum berinvestasi.
Kasus-kasus sukses dan kegagalan ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya analisis, manajemen risiko, dan integritas dalam trading forex dan investasi saham.
Tanya Jawab
Apa perbedaan saham dan forex?
Pada saham, aset diperdagangkan adalah surat berharga kepemilikan perusahaan. Sedangkan pada forex, aset diperdagangkan adalah kontrak harga mata uang sebuah negara dengan mata uang negara lainnya.
Apakah forex bisa dijadikan investasi?
Ya, karena forex adalah salah satu aset investasi paling likuid dan paling banyak diperdagangkan, sehingga banyak dipilih oleh orang-orang sebagai pilihan trading dan investasi.
Apakah forex itu menguntungkan?
Ya, karena perubahan harganya tinggi dan volume trading juga besar, sehingga forex memberikan peluang bagi investor dan trader untuk menghasilkan keuntungan maksimal.
Dari mana keuntungan trading forex?
Keuntungan diperoleh dari nilai pertukaran mata uang asing dengan mata uang asing dari negara lainnya. Misalnya, Anda membeli 10 dolar Amerika Serikat hari ini, Anda harus membayar sebesar Rp14.000.
Mengapa trading forex sering loss?
Alasan umum kenapa trading forex sering loss adalah karena trading berlebihan. Trading berlebihan termasuk trading dengan nominal yang terlalu besar ataupun terlalu sering.
Apakah forex atau saham lebih mudah untuk pemula?
Saham mungkin lebih mudah dipahami untuk pemula karena terkait dengan perusahaan dan produk yang mungkin sudah familiar. Forex memerlukan pemahaman tentang pasar global dan faktor ekonomi, yang mungkin lebih kompleks.
Apakah forex atau saham yang lebih menguntungkan?
Keuntungan dari forex dan saham sangat bergantung pada strategi, pengetahuan pasar, dan manajemen risiko trader atau investor. Keduanya dapat menguntungkan, tetapi juga memiliki risiko kerugian.
Haruskah Trading Forex atau Saham?
Ketika harus memutuskan apakah Anda harus trading forex atau saham, tidak ada jawaban pasti karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada akhirnya, keputusan tergantung pada pilihan dan sikap Anda terhadap risiko.
Berikut perbedaan antara forex dan saham yang disertai dengan penjelasan kelebihan dan kekurangan yang dapat Anda simak.
Kriteria | Kelebihan Forex | Kekurangan Forex | Kelebihan Saham | Kekurangan Saham |
---|---|---|---|---|
Potensi keuntungan | Potensi keuntungan besar dalam waktu singkat | Potensi kerugian besar dalam waktu singkat | Potensi keuntungan jangka panjang | Potensi kerugian jangka panjang |
Volume perdagangan | $5 miliar per hari | Tidak setiap pasangan mata uang likuid | Berbeda-beda | Likuiditas terbatas pada saham tertentu |
Leverage | Tersedia | Meningkatkan risiko | Tersedia tetapi terbatas | Meningkatkan risiko |
Risiko | Terkait dengan fluktuasi mata uang | Dapat dipengaruhi oleh faktor politik dan ekonomi | Terkait dengan kinerja perusahaan dan faktor eksternal | Dapat dipengaruhi oleh faktor politik dan ekonomi |
Waktu perdagangan | 24 jam sehari, 5 hari seminggu | Tidak ada waktu perdagangan resmi | 8 jam sehari, 5 hari seminggu | Tidak dapat diperdagangkan di luar waktu perdagangan |
Spread | Biasanya lebih rendah | Tidak stabil selama volatilitas pasar | Biasanya lebih tinggi | Mengurangi potensi keuntungan |
Analisis | Tidak membutuhkan fundamental tetapi menggunakan analisis teknikal yang canggih | Memerlukan pemahaman tentang faktor eksternal | Analisis teknikal dan fundamental yang canggih | Tidak selalu terdapat data yang akurat dan mudah diakses |
Biaya | Biaya transaksi rendah | Biaya swap dan rollover | Biaya transaksi tinggi | Biaya administrasi dan komisi |
Aksesibilitas | Tersedia secara online di seluruh dunia | Hanya memiliki 7 pasangan mata uang populer | Tersedia di seluruh dunia | Tidak semua saham tersedia |
Saat membuat keputusan, pertimbangkan gaya trading dan tujuan keuangan Anda.
Jika tertarik dengan aset keuangan yang bergerak cepat, maka forex memberikan banyak peluang bagi trader jangka pendek, seperti day trader, scalp trader, atau swing trader.
Jika Anda ingin memanfaatkan tren jangka pendek hingga menengah, atau lebih sedikit volatilitas dan sedikit naik turun harga, maka pasar saham cocok untuk Anda.
Dimana Bisa Trading Forex dan Saham?
Berikut beberapa rekomendasi broker forex untuk trading forex dan saham:
Broker | Minimum Deposit | Spread | Leverage | Biaya Penarikan Dana | Platform Trading | Regulasi | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
#1 | $10 | 0.1 pips | 1:2000 | Tidak ada | Aplikasi Exness, MT4, dan MT5 | CBCS, CySEC, FCA, FSA, FSC, FSCA, CMA | Buat Akun | |
#2 | $5 | 0.7 pips | 1:3000 | Tidak ada | Aplikasi FBS trader, MT4 dan MT5 | ASIC, CySEC, IFCA, FSCA | Buat Akun | |
#3 | $50 | 0 pips | 1:300 | Tidak ada | FxPro Edge, MT4, MT5, dan cTrader. | CySEC, FSCA, FCA, dan SCB | Buat Akun | |
#4 | $25 | 0.6 pips | 1:1000 | Tidak ada | Aplikasi OctaTrader, MT4, dan MT5 | CySEC, FSCA, dan MISA | Buat Akun | |
#5 | $5 | 0.8 pips | 1:1000 | Tidak ada | Aplikasi XM, MT4, dan MT5 | FSC, CySec, ASIC, FCA, DFSA | Buat Akun | |
#6 | $20 | 0.1 pips | 1:300 | Tidak ada | Aplikasi Markets.com, MT4, MT5, dan Webtrader | ASIC, CySEC, FSCA, FCA, FSA, dan FSC Global | Buat Akun | |
#7 | Rp500,000 | 0.2 pips | 1:100 | Tidak ada | Aplikasi MIFX, MT4, dan MT5 | BAPPEBTI | Buat Akun | |
#8 | $10 | 0.2 pips | 1:3000 | Tidak ada | MT4, MT5, Webtrader, dan AMarkets App | MISA, FSC CA, SVG FSA | Buat Akun | |
#9 | $5 | 0 pips | 1:1000 | Tidak ada | MT4, MT5, dan Webtrader | FSCA, FSA, VFSC, dan CySEC untuk trader institusional | Buat Akun | |
#10 | $200 | 1.4 pips | 1:200 | Tidak ada | Aplikasi HSB Investasi dan MT5 | BAPPEBTI | Buat Akun | |
#11 | $100 | 0 pips | 1:1000 | Tidak ada | MT4, WebTrader, dan TradeCopier | FCA, CySEC, dan FSCA | Buat Akun | |
#12 | $10 | 0.1 pips | 1:2000 | Tidak ada | MT4, MT5, WebTrader, dan Aplikasi Markets4you | BVI FSC | Buat Akun |
Jika Anda ingin trading forex atau saham, Anda bisa memilih dan buka akun broker terlebih dahulu berdasarkan rekomendasi di tabel di atas.
Cek Sekarang
Komentar
Belum masuk