Investasi

Oleh:  Mentari Rahman
|
Diperbarui: 10 September 2024

Financer membandingkan produk investasi dengan cepat dan mudah. Dengan layanan perbandingan gratis kami, Anda bisa menemukan produk investasi terbaik di Indonesia.

  • Bandingkan produk investasi terbaik secara gratis.
  • Isi formulir pendaftaran hanya dalam beberapa menit dan mulai investasi Anda.
  • Dapatkan keuntungan hingga miliaran rupiah.

Bandingkan Platform Investasi Terbaik

Perusahaan Peringkat Keseluruhan Minimal Deposit Platform Leverage
5.0 $10 MT4, MT5, dan Aplikasi Exness 1:2000 Daftar Sekarang
5.0 $50 FxPro Edge, MT4, MT5, dan cTrader. 1:300 Daftar Sekarang
5.0 Rp400,000 MT4, MT5, dan OctaTrader 1:500 Daftar Sekarang
4.6 $5 MT4, MT5, dan Aplikasi FBS 1:3000 Daftar Sekarang
4.9 $5 Aplikasi XM, MT4, dan MT5 1:1000 Daftar Sekarang
5.0 $20 Aplikasi Markets.com, MT4, MT5. 1:500 Daftar Sekarang
5.0 $5 Aplikasi FXGT, Webtrader, MT4, dan MT5 1:1000 Daftar Sekarang
5.0 Rp500,000 Aplikasi MIFX, MT4 & MT5 1:100 Daftar Sekarang
5.0 $200 DCFX Mobile & MT4 1:100 Daftar Sekarang
4.9 $200 Aplikasi HSB Investasi 1:200 Daftar Sekarang
Cek Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Daftar Sekarang
Perusahaan Peringkat Keseluruhan Minimal Deposit Platform Leverage Cek Sekarang
5.0 $10 MT4, MT5, dan Aplikasi Exness 1:2000 Daftar Sekarang
5.0 $50 FxPro Edge, MT4, MT5, dan cTrader. 1:300 Daftar Sekarang
5.0 Rp400,000 MT4, MT5, dan OctaTrader 1:500 Daftar Sekarang
4.6 $5 MT4, MT5, dan Aplikasi FBS 1:3000 Daftar Sekarang
4.9 $5 Aplikasi XM, MT4, dan MT5 1:1000 Daftar Sekarang
5.0 $20 Aplikasi Markets.com, MT4, MT5. 1:500 Daftar Sekarang
5.0 $5 Aplikasi FXGT, Webtrader, MT4, dan MT5 1:1000 Daftar Sekarang
5.0 Rp500,000 Aplikasi MIFX, MT4 & MT5 1:100 Daftar Sekarang
5.0 $200 DCFX Mobile & MT4 1:100 Daftar Sekarang
4.9 $200 Aplikasi HSB Investasi 1:200 Daftar Sekarang

Investasi adalah kunci penting dalam membangun kekayaan dan keamanan finansial di masa depan.

Dengan investasi, kita tidak hanya mengamankan uang yang kita miliki saat ini, tetapi juga berupaya untuk mengembangkannya, sehingga dapat bertahan dan bahkan berkembang menghadapi inflasi dan berbagai ketidakpastian ekonomi.

Tujuan utama dari investasi adalah untuk mencapai kemandirian finansial, mempersiapkan masa pensiun, atau mencapai tujuan finansial tertentu seperti pendidikan atau pembelian aset tertentu.

Pentingnya investasi tidak dapat diabaikan dalam ekonomi yang terus berubah, di mana nilai uang dapat dengan mudah tergerus oleh inflasi atau perubahan pasar.

Di artikel ini, kami akan membahas tentang berbagai jenis investasi, faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi, serta strategi dan kesalahan yang harus dihindari.

Tujuannya adalah untuk memberikan panduan yang dapat membantu Anda dalam membuat keputusan investasi yang tepat dan efektif.

Apa Itu Investasi?

Investasi adalah penggunaan uang atau modal untuk membeli aset keuangan, properti, atau barang lain dengan harapan bahwa aset tersebut akan menghasilkan pengembalian keuangan di masa depan.

Tujuan utama dari berinvestasi adalah untuk menciptakan kekayaan seiring waktu, memperoleh penghasilan pasif, atau memenuhi tujuan keuangan tertentu seperti dana pensiun atau dana pendidikan.

Beberapa poin penting investasi:

  1. Pengembalian: Investasi dibuat dengan ekspektasi mendapatkan pengembalian dalam bentuk keuntungan, dividen, bunga, atau apresiasi nilai aset.

  2. Risiko: Setiap investasi datang dengan tingkat risiko tertentu. Umumnya, semakin tinggi potensi pengembalian, semakin tinggi pula risikonya.

  3. Jangka Waktu: Investasi bisa jangka pendek atau jangka panjang. Investasi jangka panjang biasanya dianggap sebagai pendekatan yang lebih baik untuk memaksimalkan pengembalian di pasar finansial.

  4. Likuiditas: Likuiditas sebuah investasi menggambarkan seberapa mudah aset tersebut dapat dijual dan dikonversi menjadi uang tunai. Beberapa investasi, seperti saham, sangat likuid, sedangkan yang lain, seperti properti, mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dijual.

Rekomendasi Platform Investasi

  • Platform investasi terbaik: Exness 
  • Platform investasi untuk pemula: FxPro
  • Platform investasi dengan tampilan antarmuka terbaik: Octa
  • Platform investasi saham terbaik: FBS
  • Aplikasi investasi terbaik: XM

Platform investasi terbaik: Exness 

Dipilih 9.238 kali
  • Daftar gratis dan minimal deposit trading $10.
  • Tersedia fitur copy trading gratis dan akun demo.
  • Deposit dan tarik dana lewat bank-bank lokal Indonesia.
  • Tersedia akun syariah untuk trader muslim.
Minimal deposit$10
Spread0.1 pips
Leverage1:2000
Biaya penarikan danaTidak ada
Akun demoYa
TeregulasiYa
Aplikasi mobileYa
Copy tradingYa

Platform investasi untuk pemula: FxPro

Dipilih 1.809 kali
  • Minimal deposit $50.
  • Deposit dan tarik dana lewat bank-bank lokal Indonesia.
  • Tersedia akun forex islami dan fitur copy trading.
  • Menyediakan platform trading beragam, seperti MT4, MT5, cTrader, Fxvue, dan Edge
Minimal deposit$50
Spread0 pips
Leverage1:500
Biaya penarikan danaTidak ada
Akun demoYa
TeregulasiYa
Aplikasi mobileYa
Copy tradingYa

Platform investasi dengan tampilan antarmuka terbaik: Octa

Dipilih 2.126 kali
  • Minimal deposit $25.
  • Tersedia akun trading Islami dan fitur copy trading.
  • Bisa deposit dan tarik dana lewat bank lokal Indonesia dan E-wallet.
  • Menyediakan platform trading beragam, seperti MT4, MT5, dan Octatrader.
Minimal depositRp400,000
Spread0.6 pips
Leverage1:300
Biaya penarikan danaTidak ada
Akun demoYa
TeregulasiYa
Aplikasi mobileYa
Copy tradingYa

Platform investasi saham terbaik: FBS

Dipilih 4.580 kali
  • Minimal deposit paling rendah, mulai dari $5.
  • Fasilitas deposit dan penarikan dana lewat bank lokal Indonesia.
  • Tersedia live chat customer service dengan pilihan bahasa Indonesia.
  • Cocok untuk trader pemula ataupun profesional dengan leverage hingga 1:3000.
Minimal deposit$5
Spread0.7 pips
Leverage1:3000
Biaya penarikan danaTidak ada, minimum dana ditarik $50
Akun demoYa
TeregulasiYa
Aplikasi mobileYa
Copy tradingTidak ada

Aplikasi investasi terbaik: XM

Dipilih 3.786 kali
  • Minimal deposit trading $5.
  • Menyediakan akun Islami untuk trader Muslim.
  • Deposit dan tarik dana lewat bank-bank lokal Indonesia.
  • Bonus deposit 50%+20% sampai dengan $5000! Bisa ditradingkan sampai habis.
Minimal deposit$5
Spread0.6 pips
Leverage1:1000
Biaya penarikan danaTidak ada
Akun demoYa
TeregulasiYa
Aplikasi mobileYa
Copy tradingYa

Jenis Jenis Investasi

Investasi dapat dikategorikan ke dalam berbagai jenis, masing-masing dengan karakteristik, risiko, dan potensi pengembalian yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis investasi yang paling umum:

1. Forex (Foreign Exchange)

Forex adalah pasar global untuk perdagangan mata uang. Forex adalah pasar keuangan terbesar di dunia, menawarkan peluang untuk spekulasi pada pergerakan nilai tukar antar mata uang. Forex dikenal dengan likuiditas tinggi dan kemampuan untuk melakukan perdagangan 24 jam.

2. Saham

Saham adalah pembelian saham dari perusahaan yang terdaftar di bursa saham. Investor memperoleh keuntungan melalui apresiasi harga saham dan dividen. Saham adalah pilihan populer karena potensi pertumbuhan modal yang tinggi tetapi juga membawa risiko tinggi.

3. Mata Uang Kripto

Mata Uang Kripto adalah investasi pada aset digital yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi. Bitcoin, sebagai contoh, adalah mata uang kripto yang pertama dan paling terkenal.

4. Rekening Tabungan

Rekening tabungan adalah jenis rekening bank yang dirancang untuk menyimpan uang yang tidak direncanakan untuk penggunaan sehari-hari.

Rekening ini menawarkan keamanan tinggi untuk dana yang disimpan dan biasanya memberikan suku bunga, sehingga saldo dalam rekening bisa bertambah seiring waktu.

Rekening tabungan menjadi pilihan populer bagi individu yang ingin menabung untuk tujuan finansial jangka pendek atau sebagai tempat menyimpan dana darurat.

5. P2P Lending

P2P Lending adalah sebuah model investasi dan pendanaan yang memungkinkan individu untuk meminjamkan uang langsung kepada individu atau bisnis lain tanpa melalui lembaga keuangan tradisional seperti bank.

Pada platform P2P, peminjam memposting permohonan pinjaman mereka, dan investor dapat memilih untuk membiayai pinjaman tersebut, baik sebagian atau seluruhnya, berdasarkan tingkat risiko dan pengembalian yang diinginkan.

Faktor-Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Berinvestasi

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor kunci yang dapat mempengaruhi keputusan dan hasil investasi Anda. Berikut beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi:

  • Tujuan Keuangan: Tentukan tujuan keuangan dengan jelas. Apakah Anda berinvestasi untuk pensiun, pendidikan anak, pembelian rumah, atau tujuan jangka pendek lainnya? Tujuan ini akan menentukan jenis investasi yang paling cocok untuk Anda.

  • Jangka Waktu Investasi: Jangka waktu adalah faktor penting dalam pemilihan jenis investasi. Investasi jangka panjang mungkin lebih cocok untuk saham atau real estat. Sedangkan, tujuan jangka pendek mungkin lebih baik dengan obligasi atau deposito berjangka.

  • Profil Risiko: Setiap individu memiliki toleransi risiko yang berbeda. Profil risiko Anda akan mempengaruhi jenis investasi yang Anda pilih. Beberapa orang mungkin lebih nyaman dengan investasi yang lebih stabil dan berisiko rendah, sementara yang lain mungkin lebih bersedia mengambil risiko lebih tinggi untuk potensi pengembalian yang lebih besar.

  • Diversifikasi: Mengurangi risiko dengan menyebarkan investasi ke berbagai jenis aset. Diversifikasi dapat membantu mengurangi dampak negatif jika salah satu investasi mengalami penurunan.

  • Likuiditas: Kemampuan untuk mengubah investasi menjadi uang tunai dengan cepat. Beberapa investasi, seperti real estat, memiliki likuiditas yang lebih rendah dibandingkan dengan saham atau obligasi.

  • Pengelolaan Biaya: Pahami semua biaya yang terkait dengan investasi, termasuk biaya transaksi, biaya pengelolaan, dan pajak. Biaya yang tinggi dapat mengurangi pengembalian investasi Anda secara signifikan.

  • Pajak: Pertimbangkan dampak pajak dari investasi Anda. Beberapa investasi seperti rekening pensiun atau asuransi jiwa memiliki manfaat pajak yang dapat mempengaruhi keputusan investasi Anda.

  • Kondisi Ekonomi: Situasi ekonomi global dan lokal dapat mempengaruhi kinerja investasi. Faktor seperti tingkat suku bunga, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan kestabilan politik harus dipertimbangkan.

  • Pertimbangan Etis dan Sosial: Beberapa investor mungkin mempertimbangkan faktor etis atau lingkungan, seperti berinvestasi di perusahaan yang mendukung keberlanjutan atau menghindari industri tertentu yang tidak sesuai dengan nilai pribadi mereka.

  • Penelitian dan Pendidikan: Melakukan penelitian yang memadai sebelum berinvestasi dan terus menerus mendidik diri sendiri tentang pasar dan berbagai jenis investasi. Pengetahuan yang baik akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dan menghindari kesalahan umum.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas secara hati-hati, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai hasil investasi yang sukses dan mengurangi potensi risiko.

Cara Memulai Investasi

Memulai investasi adalah langkah penting dalam mengelola keuangan dan mempersiapkan masa depan yang lebih sejahtera. Berikut beberapa cara memulai investasi:

Langkah-langkah

1. Tentukan Tujuan Investasi Anda
2. Pahami Profil Risiko Anda
3. Mulai dengan Anggaran
4. Edukasi Diri
5. Pilih Platform atau Broker
6. Mulai Investasi yang Sederhana
7. Diversifikasi
8. Pantau dan Sesuaikan Investasi Anda
9. Jangan Panik
10. Konsultasi dengan Profesional
Langkah 1

Tentukan Tujuan Investasi Anda

Sebelum memulai, tentukan apa tujuan investasi Anda. Apakah untuk dana pensiun, pembelian rumah, pendidikan anak, atau tujuan jangka pendek lainnya? Menentukan tujuan akan membantu Anda memilih jenis investasi yang tepat dan menentukan horizon waktu investasi.

Langkah 2

Pahami Profil Risiko Anda

Evaluasi tingkat kenyamanan Anda terhadap risiko. Beberapa orang lebih berani mengambil risiko tinggi untuk potensi pengembalian yang lebih besar.

Sedangkan yang lain mungkin lebih memilih investasi yang lebih aman meskipun pengembaliannya lebih rendah. Memahami profil risiko Anda akan membantu dalam memilih jenis investasi yang cocok.

Langkah 3

Mulai dengan Anggaran

Tentukan berapa banyak uang yang Anda siap untuk investasi. Sebaiknya, mulailah dengan jumlah yang tidak akan mengganggu kebutuhan finansial sehari-hari Anda. Anda juga bisa memulai dari kecil dan meningkatkan jumlah investasi seiring waktu.

Langkah 4

Edukasi Diri

Belajar tentang berbagai jenis investasi dan dasar-dasar pasar keuangan adalah penting. Pahami perbedaan antara saham, obligasi, reksa dana, ETF, investasi real estat, dan lainnya.

Sumber belajar bisa melalui buku, kursus online, webinar, atau konsultasi dengan ahli keuangan.

Langkah 5

Pilih Platform atau Broker

Untuk investasi seperti saham atau forex, Anda akan memerlukan jasa broker atau platform investasi online. Pilihlah yang terpercaya dan tawarkan biaya transaksi yang kompetitif serta layanan pelanggan yang baik.

Langkah 6

Mulai Investasi yang Sederhana

Jika Anda baru memulai, mungkin lebih baik memilih investasi yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Investasi seperti reksa dana indeks atau ETF dapat menjadi pilihan yang baik karena menawarkan diversifikasi instan dan biaya yang rendah.

Langkah 7

Diversifikasi

Jangan menaruh semua uang Anda dalam satu jenis investasi. Diversifikasi portofolio dapat mengurangi risiko.

Sebarkan investasi Anda di berbagai aset akan membantu melindungi investasi Anda dari fluktuasi pasar yang tajam.

Langkah 8

Pantau dan Sesuaikan Investasi Anda

Investasi memerlukan pemantauan dan penyesuaian berkala. Kondisi pasar berubah, dan demikian juga kebutuhan finansial Anda.

Lakukan review reguler pada portofolio investasi Anda dan buat penyesuaian bila perlu.

Langkah 9

Jangan Panik

Pasar keuangan bisa sangat volatil, dan nilai investasi Anda mungkin naik turun. Penting untuk mempertahankan perspektif jangka panjang dan tidak bereaksi berlebihan terhadap fluktuasi jangka pendek.

Langkah 10

Konsultasi dengan Profesional

Jika Anda merasa tidak yakin, pertimbangkan untuk berbicara dengan penasihat keuangan. Penasihat profesional dapat membantu Anda membangun strategi investasi yang sesuai dengan tujuan dan kondisi keuangan Anda.

Risiko Investasi

Investasi selalu melibatkan beberapa tingkat risiko, dan memahami risiko ini dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih tepat. Berikut beberapa jenis risiko utama terkait investasi, serta strategi untuk mengelola risiko tersebut:

  • Risiko Pasar: Risiko bahwa nilai investasi akan menurun karena perubahan kondisi pasar. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor ekonomi, politik, atau perubahan suku bunga.

  • Risiko Likuiditas: Risiko bahwa investasi tidak dapat dijual atau dikonversi menjadi uang tunai dengan cepat tanpa kehilangan nilai. Ini sering terjadi pada investasi real estat atau investasi non-tradisional.

  • Risiko Mata Uang: Risiko kehilangan nilai investasi karena fluktuasi kurs mata uang. Ini terutama relevan bagi yang berinvestasi di pasar atau instrumen asing.

  • Risiko Suku Bunga: Risiko bahwa perubahan suku bunga akan mempengaruhi nilai investasi Anda, khususnya obligasi, dimana kenaikan suku bunga bisa menurunkan harga obligasi.

  • Risiko Inflasi: Risiko bahwa inflasi akan menggerus daya beli pengembalian investasi Anda, efektif mengurangi nilai nyata pengembalian.

  • Risiko Konsentrasi: Risiko yang timbul dari terlalu banyak berinvestasi pada satu aset atau satu jenis aset.

Strategi Mengelola Risiko Investasi

  • Diversifikasi: Sebaran investasi di berbagai jenis aset, industri, dan geografis untuk mengurangi risiko. Diversifikasi dapat membantu meminimalkan risiko tanpa mengorbankan pengembalian yang diharapkan.

  • Alokasi Aset: Menyesuaikan proporsi aset di portofolio Anda (saham, obligasi, kas, dll.) berdasarkan analisis risiko dan tujuan investasi. Alokasi aset yang baik bisa beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar dan tujuan pribadi.

  • Penggunaan Stop Loss: Mengatur stop loss untuk menjual aset jika harganya jatuh ke level tertentu, sehingga membatasi kerugian.

  • Hedging: Menggunakan instrumen derivatif seperti opsi dan futures untuk melindungi investasi dari pergerakan pasar yang tidak diinginkan.

  • Investasi Berkala: Menanam modal secara berkala daripada sekaligus untuk mengurangi risiko volatilitas pasar (dollar-cost averaging).

  • Ulasan dan Penyesuaian Berkala: Meninjau portofolio investasi secara berkala untuk memastikan bahwa alokasi aset masih sejalan dengan tujuan keuangan Anda dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.

  • Pemahaman dan Penelitian: Terus mengeducasi diri sendiri tentang pasar dan kondisi ekonomi serta melakukan penelitian menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.

  • Konsultasi dengan Penasihat Keuangan: Memanfaatkan keahlian dari penasihat keuangan untuk membantu dalam perencanaan dan pengelolaan risiko.

Manfaat Investasi

Investasi membawa berbagai manfaat yang dapat memperkuat posisi keuangan Anda dan membantu mencapai stabilitas ekonomi dalam jangka panjang. Berikut beberapa manfaat investasi:

Kesalahan Umum Investasi dan Cara Menghindarinya

Berinvestasi bisa menjadi kompleks dan menantang, dan sering kali investor, baik yang baru maupun yang berpengalaman, membuat kesalahan yang dapat mengurangi efektivitas strategi investasi mereka. Berikut beberapa kesalahan umum dalam berinvestasi dan cara menghindarinya:

1. Tidak Mempunyai Rencana atau Tujuan Investasi yang Jelas

Cara Menghindari: Tentukan tujuan keuangan yang jelas sebelum Anda mulai berinvestasi. Buat rencana investasi yang mencerminkan tujuan-tujuan tersebut dan sesuaikan alokasi aset Anda sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu investasi.

2. Kurang Diversifikasi

Cara Menghindari: Jangan menempatkan semua uang Anda pada satu jenis investasi atau satu pasar. Sebarkan investasi Anda di berbagai kategori aset, industri, dan geografi untuk mengurangi risiko.

3. Reaksi Berlebihan terhadap Fluktuasi Pasar

Cara Menghindari: Hindari membuat keputusan investasi berdasarkan emosi atau reaksi terhadap pergerakan pasar jangka pendek. Fokus pada tujuan investasi jangka panjang dan pertahankan pendekatan yang disiplin.

4. Mengabaikan Biaya Investasi

Cara Menghindari: Pahami semua biaya yang terkait dengan investasi Anda, termasuk biaya transaksi, biaya pengelolaan, dan pajak. Pilih produk investasi dengan biaya yang wajar yang tidak akan menggerogoti pengembalian investasi Anda.

5. Kurangnya Pemahaman Tentang Investasi

Cara Menghindari: Luangkan waktu untuk belajar tentang berbagai jenis investasi dan risiko yang terkait dengan masing-masing. Pertimbangkan untuk menggunakan jasa penasihat keuangan jika Anda merasa perlu mendapatkan bantuan profesional.

6. Tidak Memantau Investasi

Cara Menghindari: Lakukan review berkala terhadap portofolio investasi Anda untuk memastikan bahwa itu masih sejalan dengan tujuan keuangan Anda dan kondisi pasar saat ini. Buat penyesuaian jika diperlukan.

7. Terlalu Banyak Spekulasi

Cara Menghindari: Bedakan antara berinvestasi dan berspekulasi. Spekulasi melibatkan risiko tinggi dan seharusnya hanya membentuk bagian kecil dari portofolio Anda, jika sama sekali.

8. Timing Pasar

Cara Menghindari: Menghindari upaya untuk “timing pasar” yang seringkali tidak efektif. Daripada mencoba memprediksi waktu terbaik untuk membeli atau menjual, pertimbangkan strategi seperti dollar-cost averaging, di mana Anda berinvestasi jumlah tetap secara berkala.

9. Investasi Berdasarkan “Tips” Tanpa Riset

Cara Menghindari: Hindari membuat keputusan investasi berdasarkan tips dari teman atau berita tanpa melakukan riset sendiri. Selalu validasi informasi tersebut dengan riset dan analisis fundamental.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, Anda dapat memperbaiki prospek keberhasilan investasi Anda dan memastikan bahwa portofolio Anda berjalan sesuai dengan rencana keuangan yang telah ditetapkan.

Pertanyaan Umum

Apa itu investasi?

Investasi adalah penggunaan uang atau modal untuk membeli aset keuangan, properti, atau barang lain dengan harapan bahwa aset tersebut akan menghasilkan pengembalian keuangan di masa depan.

Mengapa investasi penting?

Investasi penting karena membantu mengamankan dan mengembangkan uang yang dimiliki untuk masa depan, melindungi dari inflasi, dan membantu mencapai tujuan keuangan seperti pensiun atau pendidikan anak.

Apa saja jenis-jenis investasi yang umum?

Beberapa jenis investasi yang umum termasuk:

  • Forex (Foreign Exchange): Perdagangan mata uang global.
  • Saham: Pembelian saham perusahaan yang terdaftar di bursa saham.
  • Mata Uang Kripto: Investasi pada aset digital seperti Bitcoin.
  • Rekening Tabungan: Rekening bank yang memberikan bunga pada saldo.
  • P2P Lending: Meminjamkan uang langsung kepada individu atau bisnis tanpa melalui lembaga keuangan tradisional.
  •  

Apa yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi?

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum berinvestasi meliputi tujuan keuangan, jangka waktu investasi, profil risiko, diversifikasi, likuiditas, pengelolaan biaya, pajak, kondisi ekonomi, pertimbangan etis dan sosial, serta penelitian dan pendidikan yang memadai.

Apa saja risiko investasi yang perlu diperhatikan?

Risiko investasi meliputi risiko pasar, risiko likuiditas, risiko mata uang, risiko suku bunga, risiko inflasi, dan risiko konsentrasi.

Mengelola risiko ini dapat dilakukan melalui diversifikasi, alokasi aset, penggunaan stop loss, hedging, investasi berkala, ulasan dan penyesuaian berkala, pemahaman dan penelitian, serta konsultasi dengan penasihat keuangan.

Apa manfaat utama dari berinvestasi?

Manfaat utama investasi meliputi pertumbuhan modal, penghasilan pasif, diversifikasi pendapatan, perlindungan terhadap inflasi, pensiun yang aman, pencapaian tujuan keuangan, kemandirian finansial, meningkatkan literasi finansial, dan kontribusi pada ekonomi.

Platform investasi apa yang direkomendasikan?

Beberapa platform investasi yang direkomendasikan di artikel tersebut adalah:

  • Exness: Platform investasi terbaik dengan minimal deposit $10 dan leverage 1:2000.
  • FxPro: Platform investasi untuk pemula dengan minimal deposit $50.
  • Octa: Platform investasi dengan tampilan antarmuka terbaik dengan minimal deposit Rp400,000.
  • FBS: Platform investasi saham terbaik dengan minimal deposit $5.
  • XM: Aplikasi investasi terbaik dengan minimal deposit $5.
  •  

Investasi Dimana?

Financer.id membandingkan berbagai platform investasi terbaik di Indonesia. 

Berdasarkan pengamatan kami, ada perbedaan biaya, fitur, dan keuntungan yang ditawarkan.

Pilih broker sesuai kebutuhan Anda dan seberapa sering Anda melakukan trading.

Anda juga dapat melihat dan membandingkan berbagai produk investasi terbaik dengan mengklik tombol di bawah ini.

PlatformMinimum DepositSpreadLeverageBiaya Penarikan DanaPlatform Trading  Regulasi
#1Logo Exness$100.1 pips1:2000Tidak adaAplikasi Exness, MT4, dan MT5  CBCS, CySEC, FCA, FSA, FSC, FSCA, CMABuat Akun
#2Logo OctafxRp400,0000.6 pips1:500Tidak adaAplikasi OctaTrader, MT4, dan MT5CySEC dan FSCABuat Akun
#3Logo fxpro$500 pips1:300Tidak adaFxPro Edge, MT4, MT5, dan cTrader.CySEC, FSCA, FCA, dan SCBBuat Akun
#4Logo XM Global$50.6 pips1:1000Tidak adaAplikasi XM, MT4, dan MT5  FSC, CySec, ASIC, FCA, DFSABuat Akun
#5FBS Indonesia$50.7 pips1:3000Tidak adaAplikasi FBS trader, MT4 dan MT5ASIC, CySEC, IFCA, FSCABuat Akun
#6Logo FXGT.com$50 pips1:1000Tidak adaMT4, MT5, dan WebtraderFSCA, FSA, VFSC, dan CySEC untuk trader institusionalBuat Akun
#7Logo markets.com$200.1 pips1:300Tidak adaAplikasi Markets.com, MT4, MT5, dan Webtrader  ASIC, CySEC, FSCA, FCA, FSA, dan FSC GlobalBuat Akun
#8MIFXRp400,0000.2 pips1:100Tidak adaAplikasi MIFX, MT4, dan MT5BAPPEBTIBuat Akun
#9Logo Mitrade - Financer.com$500.04 pips1:200Tidak adaAplikasi MitradeASIC dan CIMABuat Akun
#10HSB$2001.4 pips1:200Tidak adaAplikasi HSB Investasi dan MT5BAPPEBTIBuat Akun
#11DCFX$2001.2 pips1:100Tidak ada, minimum dana ditarik $10Aplikasi DCFX, MT4, dan WebtraderBAPPEBTIBuat Akun

Rajin Investasi Pangkal Kaya

Investasi secara rutin bisa menjadi jalan menuju kekayaan. Namun, tidak ada jaminan setiap orang akan selalu mendapatkan keuntungan atau akan mengalami kerugian. Bahkan aset yang biasanya menguntungkan bisa mengalami penurunan nilai.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dasar-dasar investasi terlebih dahulu. Dengan belajar dan mendapatkan pengalaman, Anda akan lebih siap menghadapi berbagai situasi pasar.

Yang pasti, berinvestasi secara konsisten dapat menjadi fondasi kekayaan. Fokuslah pada proses belajar dan mendapatkan pengalaman, karena keuntungan akan datang seiring berjalannya waktu.

Selain itu, jangan lupa untuk mengelola keuangan sehari-hari Anda agar segala aspek kehidupan finansial berjalan seimbang dan stabil.

Untuk memulai investasi, tidak perlu terlalu banyak berpikir atau menghitung. Seperti slogan Nike, “Just Do It!” Lakukan saja!

Bandingkan juga platform investasi lainnya di Financer:

Komitmen Kami pada Keterbukaan Informasi
Di Financer.id, kami berkomitmen membantu Anda dengan memberikan informasi terbaru seputar keuangan. Semua konten dibuat berdasarkan Pedoman Editorial. Kami terbuka menginformasikan cara review produk dan layanan di halaman Proses Review dan cara kami menghasilkan uang di Kebijakan Iklan.
Penulis Mentari Rahman

Mentari Rahman adalah Country Manager Financer Indonesia sejak 2018, dan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di sektor keuangan. Selama karirnya, ia telah menulis lebih dari 200 artikel seputar keuangan, meliputi pinjaman, investasi, dan keuangan pribadi.

Bagikan di

Apakah artikel ini membantu?

Jadilah yang pertama memberi penilaian

Bagaimana kami dapat memperbaiki artikel ini? Umpan balik Anda bersifat pribadi.

Dengan menggunakan Financer.com, Anda telah berdonasi ke badan amal internasional.  Pelajari lebih lanjut

Kami menggunakan cookie untuk menawarkan Anda pengalaman terbaik. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima semua cookie kami dan kebijakan privasi kami. Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut.