Bandingkan KPR Terbaik
Perusahaan | Peringkat Keseluruhan | Suku Bunga | Jumlah Pinjaman | Jangka Waktu Pinjaman | Minimal Usia | |
---|---|---|---|---|---|---|
direkomendasi
| 0,00% – 36,00% | Rp1.000.000 – Rp80.000.000 | 1 Bulan – 1 Tahun | 18 | Daftar Sekarang | |
direkomendasi
| 0,00% – 35,88% | Rp20.000.000 – Rp100.000.000 | 1 Tahun – 5 Tahun | 21 | Daftar Sekarang | |
direkomendasi
| 0,00% | Rp15.000.000 – Rp100.000.000 | 1 Tahun – 5 Tahun | – | Daftar Sekarang |
Perusahaan |
---|
direkomendasi
|
direkomendasi
|
direkomendasi
|
Cek Sekarang |
---|
Daftar Sekarang |
Daftar Sekarang |
Daftar Sekarang |
Perusahaan | Peringkat Keseluruhan | Suku Bunga | Jumlah Pinjaman | Jangka Waktu Pinjaman | Minimal Usia | Cek Sekarang |
---|---|---|---|---|---|---|
direkomendasi
| 0,00% – 36,00% | Rp1.000.000 – Rp80.000.000 | 1 Bulan – 1 Tahun | 18 | Daftar Sekarang | |
direkomendasi
| 0,00% – 35,88% | Rp20.000.000 – Rp100.000.000 | 1 Tahun – 5 Tahun | 21 | Daftar Sekarang | |
direkomendasi
| 0,00% | Rp15.000.000 – Rp100.000.000 | 1 Tahun – 5 Tahun | – | Daftar Sekarang |
Ingin Punya Rumah Impian? KPR Bisa Jadi Solusi!
Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang, tetapi harganya yang terus naik membuat tidak semua orang mampu membelinya secara tunai.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi dengan memungkinkan Anda mencicil rumah setiap bulan, sehingga lebih ringan dibanding membayar penuh sekaligus.
Meski KPR sudah banyak digunakan, masih banyak yang belum memahami cara kerjanya. Di Financer, Anda bisa menemukan informasi lengkap tentang KPR untuk membantu mewujudkan rumah impian Anda.
Apa Itu KPR?
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah pinjaman dari bank atau lembaga keuangan untuk membantu membeli rumah.
Dengan KPR, Anda hanya perlu membayar uang muka, sementara sisanya dibiayai oleh bank dan dicicil setiap bulan dalam jangka waktu tertentu, biasanya antara 5 hingga 25 tahun, sesuai kesepakatan.
- Dapatkan pinjaman hingga Rp80 juta.
- Suku bunga tahunan maksimal 36%.
- Jangka waktu pinjaman 1-12 bulan.
- Terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Cara Kerja KPR
Berikut cara kerjanya:
Pengajuan KPR
Anda mengajukan permohonan KPR ke bank atau lembaga keuangan dengan melengkapi dokumen, seperti KTP, slip gaji, rekening koran, dan NPWP.
Penilaian Kredit oleh Bank
Bank akan menilai kemampuan finansial Anda berdasarkan penghasilan, riwayat kredit, dan stabilitas pekerjaan. Tujuannya untuk memastikan Anda mampu membayar cicilan KPR secara rutin.
Penilaian Properti
Bank melakukan appraisal atau penilaian terhadap properti yang ingin Anda beli. Hasil penilaian ini akan menentukan jumlah pinjaman yang dapat disetujui.
Persetujuan dan Plafon Pinjaman
Jika pengajuan Anda disetujui, bank akan menetapkan jumlah pinjaman (plafon), tenor, dan suku bunga berdasarkan evaluasi mereka. Anda juga akan diminta membayar uang muka (biasanya minimal 10-30% dari harga rumah).
Pencairan Dana
Setelah proses administrasi selesai, bank akan mencairkan dana kepada penjual properti. Rumah tersebut kemudian menjadi jaminan hingga cicilan Anda lunas.
Pembayaran Cicilan
Anda membayar cicilan KPR setiap bulan sesuai dengan kesepakatan. Cicilan mencakup pokok pinjaman, bunga (untuk KPR konvensional), atau margin keuntungan (untuk KPR syariah).
Pelunasan dan Kepemilikan Rumah
Setelah seluruh cicilan lunas, bank akan menyerahkan sertifikat rumah sepenuhnya atas nama Anda.
Karakteristik KPR
Ciri-ciri KPR yang perlu Anda ketahui:
Uang Muka (Down Payment)
Uang muka adalah pembayaran awal yang harus disiapkan pembeli sebelum mendapatkan KPR. Biasanya, jumlahnya berkisar antara 10% hingga 30% dari harga rumah, tergantung pada kebijakan bank dan kesepakatan dengan nasabah.
Cicilan Bulanan
Cicilan adalah pembayaran yang dilakukan setiap bulan oleh peminjam kepada bank. Jumlahnya mencakup sebagian pokok pinjaman dan bunga yang dihitung berdasarkan suku bunga yang telah disepakati.
Jangka Waktu
Lama waktu pelunasan KPR bervariasi, umumnya antara 5 hingga 25 tahun. Semakin lama jangka waktu, cicilan bulanan akan semakin ringan, tetapi total bunga yang harus dibayarkan menjadi lebih besar.
Suku Bunga
Suku bunga adalah biaya yang ditentukan oleh bank sebagai kompensasi atas pinjaman. Bunga ini dapat bersifat tetap (fixed) atau berubah-ubah (floating) sesuai kebijakan bank dan perjanjian dengan peminjam.
Bagaimana cara menghemat Rp1.216.059,00 atas pinjaman Anda
Perbedaan harga untuk pinjaman Rp1.000.000,00 dalam 90 hari adalah Rp1.216.059,00.
Biaya KPR
Pada dasarnya, jika seseorang membeli rumah lewat KPR, maka orang tersebut harus menyiapkan sejumlah uang muka dalam jumlah minimal tertentu.
1. Uang Tanda Jadi (Booking Fee)
Sejumlah uang yang dibayarkan kepada penjual atau pengembang sebagai tanda keseriusan membeli rumah. Biasanya sekitar 1%–2% dari harga rumah.
2. Uang Muka (Down Payment)
Pembayaran awal yang diberikan kepada bank sebagai bukti kemampuan membayar cicilan di masa depan.
3. Biaya Notaris
Digunakan untuk pengurusan dokumen penting seperti sertifikat tanah, Akta Jual Beli (AJB), dan proses balik nama sertifikat.
4. Biaya Provisi
Komisi yang dibayarkan kepada bank atau lembaga keuangan atas persetujuan pinjaman, biasanya sekitar 1% dari total pinjaman.
5. Biaya Administrasi
Biaya untuk pendaftaran dan pengolahan dokumen KPR, biasanya hampir sama dengan biaya provisi.
6. Premi Asuransi
Bank biasanya mewajibkan asuransi jiwa untuk melindungi keluarga dari kewajiban utang jika terjadi hal tak terduga, seperti kecelakaan atau kondisi lain yang menyebabkan kredit macet.
Bandingkan KPR Terbaik
Perusahaan | Peringkat Keseluruhan | Suku Bunga | Jumlah Pinjaman | Jangka Waktu Pinjaman | Minimal Usia | |
---|---|---|---|---|---|---|
direkomendasi
| 0,00% – 36,00% | Rp1.000.000 – Rp80.000.000 | 1 Bulan – 1 Tahun | 18 | Daftar Sekarang | |
direkomendasi
| 0,00% – 35,88% | Rp20.000.000 – Rp100.000.000 | 1 Tahun – 5 Tahun | 21 | Daftar Sekarang | |
direkomendasi
| 0,00% | Rp15.000.000 – Rp100.000.000 | 1 Tahun – 5 Tahun | – | Daftar Sekarang |
Perusahaan |
---|
direkomendasi
|
direkomendasi
|
direkomendasi
|
Cek Sekarang |
---|
Daftar Sekarang |
Daftar Sekarang |
Daftar Sekarang |
Perusahaan | Peringkat Keseluruhan | Suku Bunga | Jumlah Pinjaman | Jangka Waktu Pinjaman | Minimal Usia | Cek Sekarang |
---|---|---|---|---|---|---|
direkomendasi
| 0,00% – 36,00% | Rp1.000.000 – Rp80.000.000 | 1 Bulan – 1 Tahun | 18 | Daftar Sekarang | |
direkomendasi
| 0,00% – 35,88% | Rp20.000.000 – Rp100.000.000 | 1 Tahun – 5 Tahun | 21 | Daftar Sekarang | |
direkomendasi
| 0,00% | Rp15.000.000 – Rp100.000.000 | 1 Tahun – 5 Tahun | – | Daftar Sekarang |
Jenis KPR
Ada 5 jenis KPR yang disediakan oleh bank atau perusahaan pembiayaan, yaitu KPR Syariah, KPR Konvensional, KPR Bersubsidi dan In-house KPR.
KPR Pinjaman Syariah adalah kredit properti yang berdasarkan aturan-aturan dalam Islam dan berasal dari bank syariah.
KPR Konvensional adalah kredit properti yang diperuntukkan bagi semua orang. Jumlah pinjaman dan suku bunga ditetapkan sesuai kebijakan masing-masing bank atau perusahaan pembiayaan.
KPR Subsidi adalah kredit properti yang mendapatkan bantuan subsidi dari pemerintah yang diperuntukan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Sayangnya, jumlah KPR ini terbatas.
KPR Take Over adalah proses pemindahan KPR dari satu bank ke bank lain untuk mendapatkan syarat yang lebih menguntungkan.
In-house KPR adalah fasilitas kredit properti yang disediakan oleh pihak pengembang properti, dan pembelian propertinya dicicil secara bertahap.
KPR Apartemen adalah fasilitas kredit yang dirancang khusus untuk pembelian apartemen. Skemanya mirip dengan KPR rumah, tetapi fokusnya pada properti vertikal seperti apartemen.
KPR Refinancing adalah fasilitas kredit yang memungkinkan Anda mengajukan pinjaman baru dengan jaminan rumah yang sudah dimiliki.
Syarat dan Ketentuan KPR
Ketentuan dan persyaratan untuk mengajukan KPR di bank atau lembaga keuangan umumnya serupa, mulai dari proses administrasi hingga penetapan jumlah pinjaman.
Berikut dokumen-dokumen yang perlu disiapkan sebagai syarat pengajuan KPR:
Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Indonesia.
Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun (karyawan) atau 65 tahun (wiraswasta).
Memiliki penghasilan tetap untuk wiraswasta dari bisnis yang telah berjalan selama 2 tahun.
Memiliki pekerjaan tetap untuk karyawan dengan masa kerja minimal 1 tahun.
Memiliki penghasilan tetap Rp3 juta per bulan tergantung dari wilayahnya.
Kelengkapan dokumen KPR, antara lain:
Kartu Keluarga (KK)
Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri (jika sudah menikah).
Slip gaji 3 bulan terakhir.
Buku tabungan 3 bulan terakhir
Laporan keuangan (bagi pengusaha)
SPT PPh Pribadi (pinjaman diatas Rp50 juta)
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi (pinjaman di atas Rp100 juta)
Salinan sertifikat (jika membeli dari perorangan)
Salinan sertifikat induk atau pecahan (jika membeli dari pengembang properti).
Salinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Mengisi formulir pengajuan KPR dari bank atau lembaga keuangan yang dipilih.
- Pilih berbagai jenis rekening tabungan sesuai keinginan.
- Mendapatkan tawaran promo, miles dan cashback setiap transaksi.
- Gratis akses Airport Lounge domestik dan internasional.
- Mendapatkan asuransi kecelakaan perjalanan.
Suku Bunga KPR
Saat mengajukan KPR, penting untuk memahami jenis suku bunga yang diterapkan oleh bank. Berikut beberapa jenis suku bunga yang umum digunakan:
1. Suku Bunga Mengambang (Floating Rate)
Suku bunga ini mengikuti kondisi pasar uang, baik domestik maupun internasional. Artinya, jika suku bunga pasar turun, bunga yang harus Anda bayar juga akan turun. Namun, jika suku bunga pasar naik, biaya bunga yang dibebankan juga akan meningkat.
2. Suku Bunga Anuitas (Annuity Interest Rate)
Angsuran bulanan tetap, tetapi komposisi antara bunga dan pokok pinjaman berubah. Di awal, porsi bunga lebih besar, sementara di akhir masa pinjaman, porsi pokok lebih besar.
3. Suku Bunga Efektif (Effective Interest Rate)
Dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman. Seiring berjalannya waktu, jumlah bunga yang dibayar berkurang, meskipun cicilan tetap.
4. Suku Bunga Flat (Flat Interest Rate)
Jenis suku bunga ini paling sederhana karena bunga, cicilan pokok, dan angsuran bulanan tetap sama hingga masa pinjaman berakhir. Perhitungannya dilakukan secara proporsional berdasarkan total pinjaman dan jangka waktu yang telah disepakati.
Bandingkan KPR Terbaik
Perusahaan | Peringkat Keseluruhan | Suku Bunga | Jumlah Pinjaman | Jangka Waktu Pinjaman | Minimal Usia | |
---|---|---|---|---|---|---|
direkomendasi
| 0,00% – 36,00% | Rp1.000.000 – Rp80.000.000 | 1 Bulan – 1 Tahun | 18 | Daftar Sekarang | |
direkomendasi
| 0,00% – 35,88% | Rp20.000.000 – Rp100.000.000 | 1 Tahun – 5 Tahun | 21 | Daftar Sekarang | |
direkomendasi
| 0,00% | Rp15.000.000 – Rp100.000.000 | 1 Tahun – 5 Tahun | – | Daftar Sekarang |
Perusahaan |
---|
direkomendasi
|
direkomendasi
|
direkomendasi
|
Cek Sekarang |
---|
Daftar Sekarang |
Daftar Sekarang |
Daftar Sekarang |
Perusahaan | Peringkat Keseluruhan | Suku Bunga | Jumlah Pinjaman | Jangka Waktu Pinjaman | Minimal Usia | Cek Sekarang |
---|---|---|---|---|---|---|
direkomendasi
| 0,00% – 36,00% | Rp1.000.000 – Rp80.000.000 | 1 Bulan – 1 Tahun | 18 | Daftar Sekarang | |
direkomendasi
| 0,00% – 35,88% | Rp20.000.000 – Rp100.000.000 | 1 Tahun – 5 Tahun | 21 | Daftar Sekarang | |
direkomendasi
| 0,00% | Rp15.000.000 – Rp100.000.000 | 1 Tahun – 5 Tahun | – | Daftar Sekarang |
Faktor Apa Saja Yang Harus Dipertimbangkan Ketika Mengajukan KPR?
Pastikan sertifikat yang ada tidak bermasalah dan juga memiliki IMB sesuai kondisi bangunan.
Jika jumlah uang muka yang dibayarkan semakin kecil, maka jumlah plafon yang diambil akan semakin besar.
Jika jumlah uang muka yang dibayarkan semakin kecil, maka jumlah plafon yang diambil akan semakin besar.
Besaran plafon pinjaman yang ditawarkan oleh pihak bank atau lembaga keuangan maksimal 90%.
Kenali reputasi penjual, baik perorangan atau pengembang properti.
Pada saat mengajukan KPR, ada beberapa biaya yang harus ditanggung sendiri oleh debitur seperti Biaya Administrasi, Biaya Notaris, Uang Muka, Uang Tanda Jadi, Premi Asuransi dan sebagainya.
Penalti pelunasan awal biasanya diberikan oleh pihak bank jika total pinjaman dilunasi dalam kurun waktu tertentu, termasuk jika Anda melakukan refinancing dengan bank lainnya.
Pada saat mengajukan KPR, ada beberapa biaya yang harus ditanggung sendiri oleh debitur seperti Biaya Administrasi, Biaya Notaris, Uang Muka, Uang Tanda Jadi, Premi Asuransi dan sebagainya.
Hindari melakukan transaksi jual beli di bawah tangan karena bank atau lembaga keuangan tidak mengakui transaksi yang atas dasar kepercayaan dan bukti kwitansi biasa.
Jika properti yang akan dibeli masih dalam status jaminan bank, maka lakukan pengalihan pinjaman segera dan buat akte jual beli di hadapan notaris.
Cara Mengajukan KPR di Financer
Berikut cara mengajukan KPR di Financer:
Mengunjungi Situs Financer
Kunjungi Financer dan navigasi ke bagian KPR.
Membandingkan Penawaran KPR
Gunakan alat perbandingan di situs untuk melihat berbagai penawaran dari lender yang berbeda. Anda bisa melihat suku bunga, tenor, dan syarat-syarat yang ditawarkan oleh masing-masing bank.
Mengisi Formulir Aplikasi
Isi formulir aplikasi KPR dengan lengkap dan benar. Formulir ini biasanya tersedia secara online di situs lender yang Anda pilih melalui Financer.
Pengajuan Aplikasi
Ajukan aplikasi KPR beserta dokumen yang diperlukan secara online melalui platform Financer atau langsung ke situs lender yang dipilih.
Jenis Properti Apa Yang Dapat Diajukan Melalui KPR?
KPR membantu masyarakat untuk mengajukan pinjaman pada berbagai jenis properti seperti:
- Daftar online gratis dan dapatkan limit kredit hingga Rp100 juta.
- Proses pengajuan mudah dan cepat hanya 5 menit.
- Jika nasabah melunasi tagihan penuh setiap bulannya, maka bisa menikmati bunga 0%.
- Terdaftar resmi dan diawasi oleh OJK dan Bank Indonesia.
Kelebihan KPR
Berikut kelebihan KPR:
Adanya kepastian bahwa setiap debitur dapat memiliki hunian idaman atau properti baru.
Debitur tidak perlu menyediakan dana penuh untuk membeli properti.
Debitur cukup menyediakan DP dan membayar biaya-biaya lain yang nilainya tidak banyak.
KPR memiliki jangka waktu yang bervariasi dan fleksibel, jadi angsuran dapat dibayar sesuai dengan penghasilan dan kesanggupan debitur.
Angsuran cicilan akan terasa ringan seiring berjalannya waktu karena nilainya secara riil akan menurun seiring meningkatnya penghasilan Anda dan inflasi.
Legalitas kepemilikan properti terjamin karena membeli rumah dengan KPR didahului dengan pembuatan dan penandatanganan Akta Jual Beli dihadapan notaris.
Harga properti semakin tinggi dari tahun ke tahun. Seringkali, harga rumah atau properti melonjak 50% dalam waktu tiga atau empat bulan saja, apalagi jika properti berada di lokasi strategis.
Kekurangan KPR
Berikut kekurangan KPR:
Lalai memberikan satu dokumen akan menghambat proses pencairan dana.
Pihak bank biasanya menunjuk notaris, sehingga harga jasa notaris bisa lebih mahal tetapi Anda bisa mengusulkan notaris yang sesuai budget Anda.
Jika tidak mampu membayar cicilan tepat waktu, bank mengenakan denda atau bahkan menyita rumah sebagai jaminan.
Tips Memilih KPR yang Tepat
Berikut tips memilih KPR yang tepat:
Pastikan Anda mengajukan KPR di bank atau lembaga keuangan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Bandingkan suku bunga dari beberapa bank, baik bunga tetap (fixed) maupun bunga mengambang (floating). Pilih yang menawarkan bunga paling kompetitif dan sesuai dengan kemampuan Anda.
Pilih KPR dengan plafon pinjaman yang sesuai kebutuhan, dan pastikan Anda mampu menyediakan uang muka yang diperlukan.
Pilih jangka waktu cicilan yang sesuai. Tenor panjang berarti cicilan lebih ringan, tetapi total bunga lebih besar. Tenor pendek membuat bunga lebih kecil, tetapi cicilan per bulan lebih besar.
Pastikan cicilan tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan Anda agar keuangan tetap stabil.
Tanyakan secara rinci mengenai biaya tambahan seperti biaya administrasi, asuransi, provisi, dan denda keterlambatan.
Pastikan rumah yang Anda beli sesuai dengan kebutuhan, lokasi strategis, dan anggaran Anda.
Jika Anda memenuhi syarat, manfaatkan program KPR subsidi pemerintah untuk mendapatkan rumah dengan bunga lebih rendah dan cicilan lebih ringan.
Sebelum mengajukan, gunakan kalkulator simulasi KPR yang disediakan bank untuk mengetahui perkiraan cicilan dan total pembayaran.
Sebelum mengajukan, gunakan kalkulator simulasi KPR yang disediakan bank untuk mengetahui perkiraan cicilan dan total pembayaran.
Pertanyaan Umum
Dokumen yang diterima setelah akad kredit KPR?
Pihak pembeli akan mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sertifikat tanah, sertifikat pajak, dan surat tanda terima dokumen yang menunjukkan bahwa dokumen rumah atau properti telah berpindah tangan.
Apa itu KPR Syariah?
KPR Syariah adalah kredit properti yang mengaplikasikan aturan Islam dan sumber dananya dari Bank Syariah.
Apa itu KPR Bersubsidi?
KPR Bersubsidi adalah Kredit properti yang sumber pendanaanya berasal dari pemerintah Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Pelaksana, seperti Bank Konvesional atau Bank Syariah.
Tujuannya untuk membantu dan memudahkan masyarakat membeli rumah dengan harga terjangkau.
Biaya KPR apa saja?
- Uang Tanda Jadi (Booking Fee).
- Uang Muka (Down Payment).
- Biaya Notaris.
- Biaya Provisi.
- Biaya Administrasi.
- Premi Asuransi
Apakah KPR Memerlukan Agunan atau Jaminan?
- KPR Multiguna atau Refinancing merupakan KPR yang menggunakan rumah atau properti yang telah dimiliki sebagai agunan atau jaminan.
- KPR Pembelian merupakan KPR yang menggunakan properti yang akan dibeli sebagai jaminan, sehingga jika tidak mampu melunasi utang, maka properti tersebut akan disita oleh pihak bank.
Apa saja kelengkapan dokumen saat mengajukan KPR?
- Kartu Keluarga (KK)
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) suami dan istri (jika sudah menikah)
- Slip gaji 3 bulan terakhir
- Buku tabungan 3 bulan terakhir
- Laporan keuangan (bagi pengusaha)
- SPT PPh Pribadi (pinjaman diatas Rp50 juta)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi (pinjaman di atas Rp100 juta)
- Salinan sertifikat (jika membeli dari perorangan)
- Salinan sertifikat induk atau pecahan (jika membeli dari pengembang properti)
- Salinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
- Mengisi formulir pengajuan KPR dari bank atau lembaga keuangan yang dipilih
Apa yang harus diperhatikan saat membeli rumah KPR?
- Pastikan sertifikat yang ada tidak bermasalah dan juga memiliki IMB sesuai kondisi bangunan.
- Jika jumlah uang muka yang dibayarkan semakin kecil, maka jumlah plafon yang diambil akan semakin besar.
- Besaran plafon pinjaman yang ditawarkan oleh pihak bank atau lembaga keuangan maksimal 90%.
- Kenali reputasi penjual, baik perorangan atau pengembang properti.
- Penalti pelunasan awal biasanya diberikan oleh pihak bank jika total pinjaman dilunasi dalam kurun waktu tertentu, termasuk jika Anda melakukan refinancing dengan bank lainnya.
- Pada saat mengajukan KPR, ada beberapa biaya yang harus ditanggung sendiri oleh debitur seperti Biaya Administrasi, Biaya Notaris, Uang Muka, Uang Tanda Jadi, Premi Asuransi dan sebagainya.
- Hindari melakukan transaksi jual beli di bawah tangan karena bank atau lembaga keuangan tidak mengakui transaksi yang atas dasar kepercayaan dan bukti kwitansi biasa.
- Jika properti yang akan dibeli masih dalam status jaminan bank, maka lakukan pengalihan pinjaman segera dan buat akte jual beli di hadapan notaris.
Jenis properti apa yang dapat diajukan lewat KPR?
KPR membantu masyarakat untuk mengajukan pinjaman pada berbagai jenis properti seperti:
- Apartemen
- Ruko
- Rukan
- Rumah
- Office Space
- Rusun
Apa kepanjangan KPR?
Kepanjangan KPR adalah Kredit Pemilikan Rumah.
Apa yang terjadi jika saya tidak dapat melunasi KPR?
Pihak bank atau lembaga keuangan akan menyita dan mengambil alih properti Anda jika tidak dapat melunasi cicilan KPR.
Kemudian, bank atau lembaga keuangan akan menjual atau melelang properti Anda agar dapat melunasi sisa pinjaman yang belum dibayar.
Apa itu plafon KPR?
Plafon KPR adalah besarnya jumlah pinjaman yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabah.
Kapan serah terima kunci rumah KPR?
Umumnya, serah terima kunci rumah KPR dilakukan ketika rumah siap dihuni oleh nasabah. Dalam prosesnya akan diberikan surat atau berita acara serah terima kunci.
Cara menjual rumah yang masih KPR?
- Diskusikan dengan pihak bank kalau Anda ingin mengalihkan utang KPR kepada pembeli rumah Anda.
- Hitung sisa utang KPR agar bisa memberitahu pika pembeli rumah.
- Lakukan penaksiran harga properti untuk menentukan harga jual.
- Siapkan biaya yang diperlukan, seperti pajak atau notaris
- Pasarkan rumah Anda lewat sosial media atau lewat kerabat dan teman Anda.
Apa yang perlu diperhatikan saat akad kredit KPR?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akad kredit berlangsung, antara lain:
- Pihak pembeli, pihak bank, pihak pengembang/penjual dan notaris yang melegitimasi transaksi harus hadir semuanya.
- Perjanjian kredit
- Sertifikat tanda bukti hak dan izin mendirikan bangunan
- Pengakuan utang dan kuasa mental
- surat kusar memberikan hak tanggungan (SKMIIT)
- Polis asuransi
- Polis asuransi jiwa kredit
- Akta jual beli
Bunga KPR terendah di bank apa?
Salah satu cara termudah yang dapat Anda lakukan untuk mengecek bunga KPR terendah adalah dengan menggunakan mesin pencarian kami atau pilihan pinjaman yang kami tampilkan di bagian atas laman ini.
Perusahaan | Peringkat keseluruhan | Berapa kali dipilih | |
---|---|---|---|
Bank Mega
|
1,882 |
Lihat Perusahaan |
|
EasyCash
|
1,653 |
Lihat Perusahaan |
|
Honest
|
282 |
Lihat Perusahaan |