Artikel

Scalping

Ditulis oleh manusia
Ditulis oleh Mentari Rahman

- 4 Mei 2025

46 menit membaca | Investasi

Scalping adalah strategi trading yang memanfaatkan pergerakan harga cepat untuk mendapatkan keuntungan kecil.

Trader yang menggunakan strategi ini sering melakukan transaksi cepat dan dalam jumlah banyak.

Menurut studi DailyFX, sekitar 28% trader forex mengandalkan scalping.

Artikel ini akan membahas dasar-dasar scalping, teknik serta indikator yang umum digunakan, dan cara mengelola risiko untuk hasil maksimal.

Poin Utama

  • Scalping adalah strategi trading jangka pendek untuk mendapatkan profit kecil tetapi sering.
  • Cocok untuk trader yang menyukai aksi cepat dan pengambilan keputusan singkat.
  • Menggunakan analisis teknikal dan indikator seperti moving average, RSI, dan Bollinger Bands.

Apa Itu Scalping?

Scalping adalah strategi trading yang membeli dan menjual aset dalam waktu singkat untuk meraih keuntungan kecil dari perubahan harga cepat.

Dalam forex, scalper membuka dan menutup banyak posisi dalam sehari untuk mendapatkan profit dari pergerakan pasar yang kecil.

Mereka hanya menahan posisi beberapa detik hingga menit. Scalper menggunakan alat analisis teknikal seperti moving averages, Bollinger Bands, dan candlestick pattern untuk mencari peluang.

Meskipun menarik, scalping memerlukan fokus tinggi dan disiplin karena perubahan pasar yang cepat serta risiko yang meningkat.

Rekomendasi Broker Forex Untuk Scalping

Berikut 13 broker forex untuk scalping yang dapat Anda coba:

BrokerMinimum DepositSpreadLeverageBiaya Penarikan DanaPlatform TradingRegulasi
#1Exness$100.1 pips1:2000Tidak adaAplikasi Exness, MT4, dan MT5CBCS, CySEC, FCA, FSA, FSC, FSCA, CMABuat Akun
#2IUX$100 pips1:3000Tidak adaMT5, IUX Web Trade, dan IUX App TradeFSC, FSA, dan ASICBuat Akun
#3FBS$50.7 pips1:3000Tidak adaAplikasi FBS trader, MT4 dan MT5ASIC, CySEC, IFCA, FSCABuat Akun
#4FxPro$500 pips1:300Tidak adaFxPro Edge, MT4, MT5, dan cTrader.CySEC, FSCA, FCA, dan SCBBuat Akun
#5XM$50.8 pips1:1000Tidak adaAplikasi XM, MT4, dan MT5FSC, CySec, ASIC, FCA, DFSABuat Akun
#6MIFXRp400,0000.2 pips1:100Tidak adaAplikasi MIFX, MT4, dan MT5BAPPEBTIBuat Akun
#7OctaFx$250.6 pips1:1000Tidak adaAplikasi OctaTrader, MT4, dan MT5CySEC, MISA, dan FSCABuat Akun
#8Markets.com$200.1 pips1:300Tidak adaAplikasi Markets.com, MT4, MT5, dan WebtraderASIC, CySEC, FSCA, FCA, FSA, dan FSC GlobalBuat Akun
#9FXGT.com$50 pips1:1000Tidak adaMT4, MT5, dan WebtraderFSCA, FSA, VFSC, dan CySEC untuk trader institusionalBuat Akun
#10IronFx$1000 Pips1:1000Tidak adaMT4, WebTrader, dan TradeCopierFCA, CySEC, dan FSCABuat Akun
#11AMarkets$100.2 pips1:3000Tidak adaMT4, MT5, Webtrader, dan AMarkets AppMISA, FSC CA, SVG FSABuat Akun
#12Markets4you$100.1 pips1:4000Tidak adaMT4, MT5, WebTrader, dan Aplikasi Markets4youBVI FSCBuat Akun

Karakteristik Scalping

Scalping memiliki beberapa karakteristik khusus yang membedakannya dari strategi trading lainnya. Berikut beberapa karakteristik scalping:

Waktu Trading yang Singkat

Scalping melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam hitungan detik hingga menit, bukan jam atau hari.

Volume Transaksi Tinggi

Scalper melakukan banyak transaksi untuk meraih keuntungan kecil dari setiap perdagangan.

Target Profit Kecil

Setiap trading memiliki target keuntungan kecil, mengandalkan jumlah transaksi untuk mengumpulkan profit.

Analisis Teknis

Scalping mengandalkan grafik harga, indikator teknis, dan pola untuk menentukan titik masuk dan keluar.

Fokus dan Disiplin Tinggi

Dibutuhkan konsentrasi dan disiplin yang tinggi, karena keputusan harus dibuat dengan cepat dan tepat.

Spread Rendah dan Eksekusi Cepat

Karena banyaknya transaksi, spread rendah dan eksekusi order yang cepat sangat penting untuk keberhasilan scalping. Oleh karena itu, scalper memilih broker dengan biaya transaksi rendah. Bandingkan broker forex spread rendah di sini.

Penggunaan Leverage

Scalping sering melibatkan penggunaan leverage untuk memaksimalkan keuntungan dari pergerakan harga yang kecil. Bandingkan broker leverage tinggi di sini.

Manajemen Risiko Ketat

Meskipun mencari keuntungan kecil, manajemen risiko sangat penting untuk menghindari kerugian besar.

Fleksibilitas dalam Segala Kondisi Pasar

Scalping dapat dilakukan di pasar yang sedang tren maupun datar.

Penggunaan Time Frame Pendek

Scalper menggunakan time frame pendek seperti 1 menit atau 5 menit untuk analisis dan eksekusi perdagangan.

Trading Forex di Exness

  • Mendaftar dan mengisi formulir online lewat Financer.

  • Unggah dan verifikasi data Anda.

  • Lakukan deposit dana lewat transfer bank atau kartu kredit. 

  • Pilih mata uang asing dan beli. 

Teknik dan Indikator Scalping

Berikut beberapa teknik dan indikator yang sering digunakan dalam scalping:

Teknik Scalping

1. Price Action

Mengandalkan pola dan formasi candlestick untuk mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang potensial, tanpa menggunakan indikator teknis.

2. Breakout Trading

Memanfaatkan momen ketika harga menembus level support atau resistance untuk membuka posisi beli atau jual.

3. Trend Following

Mengikuti tren yang sedang berlangsung dengan mencari sinyal beli dalam tren naik atau sinyal jual dalam tren turun.

4. Range Trading

Mengambil keuntungan dari pergerakan harga antara level support dan resistance dalam pasar yang tidak trending.

Indikator Scalping

1. Moving Averages

Digunakan untuk mengidentifikasi arah tren dengan menghaluskan data harga. MA jangka pendek seperti MA 5 atau MA 10 sering digunakan dalam scalping.

2. Bollinger Bands

Membantu menentukan volatilitas pasar dan tingkat overbought/oversold dengan mengukur deviasi harga dari rata-rata pergerakannya.

3. Stochastic Oscillator

Menunjukkan momentum dan kondisi overbought atau oversold. Trader mencari sinyal jual ketika indikator menyilang turun dan sinyal beli saat menyilang naik.

4. Relative Strength Index (RSI)

Menilai kekuatan tren dan potensi pembalikan harga. RSI di bawah 30 dianggap oversold, sementara di atas 70 dianggap overbought.

5. MACD (Moving Average Convergence Divergence)

Menunjukkan hubungan antara dua moving average harga dan digunakan untuk mengidentifikasi momentum dan tren pasar.

6. Pivot Points

Level teknis yang dihitung untuk menentukan titik pembalikan dan potensi support/resistance dalam trading harian.

Cara Scalping Forex

Untuk melakukan scalping forex secara efektif, Anda perlu mengikuti serangkaian langkah dan memanfaatkan teknik yang tepat. Berikut cara scalping forex:

Piliih Broker Terbaik

Pilihl broker yang menawarkan spread rendah dan biaya transaksi rendah. Spread rendah sangat penting karena scalping melibatkan banyak transaksi kecil, dan biaya bisa cepat bertambah.

Gunakan Platform Trading yang Handal

Pastikan Anda menggunakan platform trading yang cepat dan dapat diandalkan dengan eksekusi order cepat. MetaTrader 4 atau MetaTrader 5 dan cTrader adalah contoh platform yang sering digunakan oleh scalper. Bandingkan broker MetaTrader 5 di sini.

Siapkan Koneksi Internet yang Stabil

Karena scalping memerlukan keputusan cepat, pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil dan cepat agar dapat memasuki dan keluar pasar tanpa gangguan.

Pilih Instrumen Trading

Fokus pada pasangan mata uang dengan likuiditas tinggi seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY, di mana spread biasanya lebih rendah.

Pelajari Analisis Teknis

Memahami analisis teknis adalah kunci untuk scalping. Pastikan Anda familier dengan indikator teknis yang akan Anda gunakan, seperti moving averages, Bollinger Bands, dan RSI.

Pengaturan Grafik dan Indikator

Sesuaikan pengaturan grafik Anda dengan time frame yang pendek, seperti 1 menit atau 5 menit. Tambahkan indikator yang relevan untuk membantu identifikasi titik masuk dan keluar.

Tentukan Entry dan Exit

Identifikasi tren jangka pendek atau pola pergerakan harga. Tentukan titik masuk (entry) berdasarkan sinyal dari indikator atau pola chart.

Tetapkan target profit yang realistis (biasanya 5-10 pips). Pasang stop loss yang ketat (biasanya 2-5 pips dari titik masuk).

Eksekusi Trade

Buka posisi ketika kondisi yang Anda tentukan terpenuhi. Gunakan ukuran lot yang sesuai dengan manajemen risiko Anda. Pantau posisi Anda dengan cermat.

Pantau Posisi Trading

Pantau posisi trading secara real-time dan siap untuk melakukan tindakan cepat jika kondisi pasar berubah. Perhatikan berita ekonomi yang dapat menyebabkan volatilitas tinggi, yang bisa mempengaruhi transaksi Anda.

Keluar dari Posisi

Tutup posisi segera ketika target profit atau stop loss tercapai. Jangan ragu untuk menutup posisi manual jika pasar bergerak melawan Anda.

Manajemen Risiko

Batasi risiko per trade (misalnya, 1% dari modal). Tetapkan batas kerugian harian dan berhenti trading jika tercapai.

Latihan dengan Akun Demo

Sebelum terjun langsung, berlatihlah menggunakan akun demo untuk mengasah keterampilan scalping Anda. Ini memungkinkan Anda menguji strategi tanpa risiko kehilangan uang. Bandingkan akun demo.

Atur Jadwal Trading

Pilih waktu trading yang tepat dengan volatilitas tinggi, seperti saat pembukaan sesi pasar London atau New York, untuk mendapatkan lebih banyak peluang trading.

Fokus dan Disiplin

Scalping membutuhkan konsentrasi tinggi dan disiplin ketat. Pastikan Anda siap secara mental untuk menghadapi kecepatan dan intensitas scalping.

Hitung Biaya Transaksi

Pertimbangkan semua biaya yang terlibat dalam trading Anda seperti spread, komisi, dan slippage untuk memastikan strategi Anda tetap menguntungkan.

Evaluasi dan Penyesuaian

Catat setiap trade dan analisis hasilnya. Sesuaikan strategi berdasarkan performa Anda.

Strategi Scalping Forex

Strategi scalping yang efektif melibatkan analisis teknis yang tepat, manajemen risiko ketat, dan eksekusi cepat. Berikut beberapa strategi scalping yang sering digunakan:

​1. Strategi Moving Average Crossover

Gunakan dua moving average dengan periode berbeda (misalnya MA 5 dan MA 20). Beli saat MA periode pendek memotong ke atas MA periode panjang, dan jual saat sebaliknya. Cocok untuk mengidentifikasi tren jangka pendek.

​2. Strategi Bollinger Band Squeeze

Perhatikan ketika Bollinger Bands menyempit, menandakan volatilitas rendah. Masuk pasar saat harga keluar dari band, menandakan pergerakan besar.

​3. Strategi Stochastic Overbought/Oversold

Gunakan Stochastic Oscillator untuk mengidentifikasi kondisi overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20). Beli di area oversold dan jual di overbought.

​4. Strategi Breakout Level Kunci

Identifikasi level support dan resistance. Masuk pasar saat harga menembus level ini dengan volume tinggi, dan gunakan stop loss ketat.

​5. Strategi Scalping Berdasarkan Berita

Manfaatkan volatilitas setelah rilis berita ekonomi. Gunakan pending order untuk menangkap pergerakan cepat, sambil mengelola risiko.

​6. Strategi Range Trading

Identifikasi pasar yang bergerak dalam range. Beli di dekat support dan jual di dekat resistance, dengan konfirmasi dari indikator seperti RSI.

​7. Strategi Scalping Berdasarkan Pola Candle

Fokus pada pola candlestick seperti pin bars atau engulfing patterns. Masuk pasar saat pola muncul di area support/resistance.

​8. Strategi Scalping Multi-Timeframe

Gunakan timeframe lebih tinggi untuk tren utama, dan scalping pada timeframe lebih rendah searah dengan tren tersebut.

Alat Bantu dan Sumber Daya untuk Scalping

lat bantu dan sumber daya yang tepat dapat sangat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam scalping. Berikut beberapa alat dan sumber daya penting untuk trader yang melakukan scalping:

Platform Trading

  • MetaTrader 4 dan 5 (MT4/MT5): Platform paling populer dengan banyak fitur untuk scalping.

  • cTrader: Dikenal dengan eksekusi cepat dan fitur-fitur yang cocok untuk scalping.

  • NinjaTrader: Menawarkan analisis lanjutan dan kemampuan backtesting.

Alat Analisis Teknis

  • TradingView: Platform berbasis web dengan grafik interaktif dan indikator yang kuat.

  • AutoChartist: Menyediakan analisis teknis otomatis dan deteksi pola.

Indikator Kustom

  • Bollinger Bands: Untuk mengukur volatilitas dan tren.

  • Stochastic Oscillator: Membantu mengidentifikasi momentum dan pembalikan.

  • Moving Averages: Untuk mengidentifikasi tren dan level support/resistance.

Alat Manajemen Risiko

  • Kalkulator Posisi: Membantu menghitung ukuran posisi berdasarkan risiko per trade.

  • Spreadsheet Manajemen Risiko: Untuk melacak dan menganalisis performa trading.

Sumber Berita Ekonomi

  • Forex Factory: Kalender ekonomi yang lengkap.

  • Bloomberg Terminal: Untuk akses real-time ke berita dan data pasar (berbayar).

Robot Trading (Expert Advisors)

  • EA untuk Scalping: Otomatisasi strategi scalping. Baca seputar robot trading di sini.

  • EA untuk Manajemen Risiko: Membantu mengelola stop loss dan take profit secara otomatis.

Perangkat Lunak VPS (Virtual Private Server)

  • Untuk memastikan koneksi yang stabil dan eksekusi order yang cepat.

Buku dan Kursus

  • "Day Trading and Swing Trading the Currency Market" oleh Kathy Lien. Cek rekomendasi buku trading forex.

  • "Forex Trading: The Basics Explained in Simple Terms" oleh Jim Brown.

  • Kursus online dari platform seperti Udemy atau Coursera tentang scalping forex.

Komunitas dan Forum Trading

  • Forex Factory Forum: Untuk diskusi dan berbagi strategi.

  • BabyPips Forum: Sumber daya belajar dan komunitas trader.

Alat Backtesting

  • Forex Tester: Software untuk menguji strategi pada data historis.

  • MT4 Strategy Tester: Fitur bawaan MT4 untuk backtesting strategi.

Aplikasi Mobile

  • Aplikasi mobile dari broker Anda: Untuk trading dan monitoring saat bepergian.

  • Aplikasi berita ekonomi: Untuk mengikuti update pasar real-time.

Alat Analisis Sentimen Pasar

  • Myfxbook: Untuk melihat sentimen trader secara global.

  • IG Client Sentiment: Memberikan gambaran posisi trader retail.

Spreadsheet Tracking

  • Excel atau Google Sheets: Untuk melacak dan menganalisis performa trading Anda.

Software Manajemen Psikologi Trading

  • Trading Journal: Untuk mencatat dan menganalisis keputusan trading Anda.

Alat Analisis Korelasi Mata Uang

  • Untuk memahami hubungan antar pasangan mata uang yang berbeda.

Keuntungan dan Kekurangan Scalping

Memahami keuntungan dan kekurangan scalping penting bagi trader untuk menentukan strateginya cocok dengan gaya trading dan tujuan finansialnya.

Keuntungan Scalping

  • Scalping memungkinkan trader untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga kecil dalam waktu singkat.

  • Karena posisi ditutup dengan cepat, eksposur terhadap risiko pasar jangka panjang berkurang.

  • Mengurangi risiko kerugian besar akibat perubahan tren pasar yang tiba-tiba.

  • Memberikan banyak peluang scalping sepanjang hari karena pasar forex selalu bergerak.

  • Scalping dapat dilakukan dalam berbagai kondisi pasar, baik trending maupun sideways.

  • Membantu mengembangkan disiplin trading dan kemampuan analisis cepat.

  • cocok bagi trader yang senang dengan aktivitas trading yang terus-menerus dan tidak keberatan bertindak cepat sepanjang waktu.

Kerugian Scalping

  • Membutuhkan konsentrasi intens untuk periode yang lama.

  • Bisa menyebabkan kelelahan mental dan keputusan trading yang buruk.

  • Kemudahan dan frekuensi trading tinggi bisa mendorong overtrading.

  • Potensi kerugian dapat meningkat jika tidak dikelola dengan baik.

  • Sangat bergantung pada kecepatan eksekusi dan stabilitas platform trading.

  • Masalah teknis atau koneksi internet yang lambat bisa sangat merugikan.

  • Target keuntungan yang kecil per trade bisa membatasi potensi keuntungan besar dari pergerakan harga besar.

  • Memerlukan kemampuan untuk menganalisis dan membuat keputusan dengan cepat berdasarkan data real-time.

  • Harga eksekusi mungkin berbeda dari yang diharapkan, mengurangi keuntungan atau meningkatkan kerugian.

Kapan Sebaiknya Scalping?

Scalping dapat digunakan di berbagai situasi pasar, namun ada beberapa kondisi dan waktu tertentu yang lebih menguntungkan untuk melakukan scalping.

Berikut beberapa saran tentang kapan sebaiknya melakukan scalping:

Saat Volatilitas Pasar Tinggi

Volatilitas tinggi menyediakan lebih banyak peluang untuk memanfaatkan pergerakan harga kecil.

Waktu-waktu dengan volatilitas tinggi biasanya terjadi saat:

Pembukaan sesi pasar utama (London, New York, Tokyo) dan tumpang tindih sesi trading (misalnya, saat sesi London dan New York bertemu)

Selama Rilis Berita Ekonomi Penting

Rilis data ekonomi penting sering menyebabkan pergerakan harga yang signifikan. Scalper bisa memanfaatkan volatilitas tinggi setelah pengumuman berita.

Namun, perhatikan bahwa trading saat rilis berita juga membawa risiko tinggi.

Saat Likuiditas Pasar Tinggi

Likuiditas tinggi memastikan eksekusi order yang cepat dan slippage minimal. Biasanya terjadi selama jam perdagangan aktif di pasar utama.

Scalping bisa efektif dalam pasar yang memiliki tren yang jelas. Trader dapat memanfaatkan momentum tren untuk melakukan scalping searah tren.

Saat Spread Rendah

Cari waktu ketika spread untuk pasangan mata uang yang Anda tradingkan berada pada level terendahnya. Spread rendah meningkatkan potensi keuntungan dari pergerakan harga kecil.

Di Awal Minggu Trading

Banyak trader memilih untuk melakukan scalping di awal minggu ketika mereka masih segar dan fokus.

Selama Sesi Trading yang Tenang

Beberapa scalper memilih untuk trading selama sesi yang lebih tenang untuk menghindari volatilitas ekstrem. Ini bisa cocok untuk strategi scalping yang memanfaatkan pergerakan range-bound.

Ketika Anda dalam Kondisi Mental yang Baik

Scalping membutuhkan fokus tinggi, jadi lakukan hanya ketika Anda merasa siap secara mental dan emosional.

Saat Anda Memiliki Waktu yang Cukup

Scalping membutuhkan dedikasi waktu yang signifikan. Pastikan Anda memiliki beberapa jam tanpa gangguan.

Ketika Pasar Bergerak Sideways dengan Volatilitas Moderat

Beberapa scalper menemukan peluang dalam pasar sideways dengan memanfaatkan pergerakan bolak-balik dalam range tertentu.

Kesalahan Umum dan Cara Menghindarinya

1. Overtrading

  • Kesalahan: Terlalu banyak trading karena keserakahan atau keinginan untuk "membalas" kerugian.

  • Solusi: Tetapkan batas harian untuk jumlah trade dan total risiko. Berhenti ketika batas tercapai.

2. Mengabaikan Manajemen Risiko

  • Kesalahan: Tidak menggunakan stop loss atau mengambil risiko terlalu besar per trade.

  • Solusi: Selalu gunakan stop loss dan batasi risiko per trade (misalnya, tidak lebih dari 1% dari akun).

3. Mengejar Pasar

  • Kesalahan: Masuk terlambat ke dalam trade karena takut ketinggalan pergerakan.

  • Solusi: Tunggu setup yang jelas sesuai strategi Anda. Lebih baik melewatkan peluang daripada masuk dengan terburu-buru.

4. Mengabaikan Spread dan Biaya

  • Kesalahan: Tidak memperhitungkan spread dan biaya transaksi dalam analisis profitabilitas.

  • Solusi: Selalu perhitungkan spread dan biaya dalam target profit Anda.

5. Kurang Sabar

  • Kesalahan: Menutup posisi terlalu cepat karena takut kehilangan profit kecil.

  • Solusi: Tetapkan target profit yang jelas dan biarkan trade berjalan sampai target atau stop loss tercapai.

6. Terlalu Bergantung pada Indikator

  • Kesalahan: Menggunakan terlalu banyak indikator yang dapat menyebabkan kebingungan.

  • Solusi: Fokus pada beberapa indikator kunci dan pelajari cara menggunakannya dengan efektif.

7. Mengabaikan Berita Ekonom

  • Kesalahan: Trading tanpa memperhatikan kalender ekonomi dan rilis berita penting.

  • Solusi: Selalu cek kalender ekonomi dan hindari scalping saat ada rilis berita besar jika Anda tidak nyaman dengan volatilitas tinggi.

8. Kurang Latihan

  • Kesalahan: Langsung trading dengan akun riil tanpa pengalaman cukup.

  • Solusi: Gunakan akun demo untuk berlatih dan uji strategi Anda sebelum beralih ke akun riil.

9. Mengabaikan Kesehatan Mental

  • Kesalahan: Terus trading saat stres atau kelelahan.

  • Solusi: Istirahat secara teratur, jaga kesehatan fisik dan mental Anda.

10. Tidak Melakukan Analisis Post-Trade

  • Kesalahan: Gagal untuk mengevaluasi dan belajar dari trade yang telah dilakukan.

  • Solusi: Lakukan review regular terhadap trade Anda untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Manajemen Risiko dalam Scalping

Manajemen risiko sangat penting dalam scalping karena melibatkan banyak transaksi dengan keuntungan kecil. Berikut strategi manajemen risiko yang efektif:

Gunakan Stop Loss yang Ketat

Selalu pasang stop loss untuk membatasi kerugian. Tempatkan di dekat titik masuk untuk meminimalkan risiko.

Terapkan Aturan 1% Risiko

Jangan mengambil risiko lebih dari 1% dari modal dalam satu transaksi untuk melindungi akun dari kerugian besar.

Tetapkan Rasio Risk-Reward yang Realistis

Dalam scalping, rasio risk-reward 1:1 atau 1:1.5 sering digunakan. Pastikan potensi keuntungan setidaknya sama dengan risiko yang diambil.

Batasi Jumlah Transaksi Harian

Tetapkan batas transaksi harian dan kerugian untuk mencegah overtrading.

Gunakan Trailing Stop

Sesuaikan stop loss saat harga bergerak menguntungkan untuk mengamankan profit.

Perhatikan Berita dan Event Ekonomi

Waspadai rilis berita ekonomi penting yang dapat menyebabkan volatilitas tinggi. Pertimbangkan untuk mengurangi ukuran posisi atau menghindari trading selama periode berita besar.

Kelola Leverage dengan Bijak

Meskipun leverage tinggi bisa menguntungkan dalam scalping, gunakan dengan hati-hati. Terlalu banyak leverage dapat meningkatkan risiko kerugian besar.

Diversifikasi Instrumen Trading

Jangan fokus hanya pada satu pasangan mata uang. Diversifikasi ke beberapa pasangan mata uang dapat membantu menyebar risiko.

Evaluasi dan Analisis Reguler

Lakukan review rutin terhadap performa trading untuk mengidentifikasi pola kerugian dan perbaikan.

Gunakan Take Profit

Tentukan target profit yang realistis dan keluar ketika tercapai, hindari mengejar keuntungan lebih besar yang berisiko.

Perhatikan Kondisi Psikologis

Jangan trading jika Anda sedang dalam kondisi emosional atau stres. Istirahat jika Anda rugi berturut-turut untuk menjaga keseimbangan mental.

Gunakan Alat Manajemen Risiko

Manfaatkan fitur manajemen risiko yang disediakan oleh platform trading Anda. Ini bisa termasuk peringatan risiko, kalkulator posisi, dan alat analisis portofolio.

Dengan menerapkan strategi manajemen risiko ini, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan jangka panjang dalam scalping.

Ingat, kunci kesuksesan dalam trading bukan hanya tentang menghasilkan keuntungan, tetapi juga tentang melindungi modal Anda dari kerugian besar.

Pertanyaan Umum Tentang Scalping

Apa itu scalping forex?

Scalping forex adalah strategi trading yang melibatkan pembelian dan penjualan pasangan mata uang dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan kecil namun sering.

Trader yang menggunakan strategi ini biasanya melakukan banyak transaksi dalam sehari.

Apa itu scalping crypto?

Scalping crypto adalah pendekatan trading cepat yang melibatkan pembelian dan penjualan mata uang kripto dalam waktu singkat untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan harga kecil.

Apa itu scalping saham?

Scalping saham adalah strategi trading di pasar saham yang melibatkan pembelian dan penjualan saham dalam waktu singkat, dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga kecil.

Apa itu scalping dalam trading?

Scalping dalam trading adalah strategi yang berfokus pada mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga kecil dalam jangka waktu yang sangat pendek, biasanya beberapa detik hingga menit.

Apa itu scalping dan swing?

Scalping dan swing adalah dua strategi trading yang berbeda. Scalping berfokus pada keuntungan cepat dari pergerakan harga kecil dalam jangka sangat pendek, sedangkan swing trading mengincar keuntungan yang lebih besar dalam jangka waktu beberapa hari hingga minggu.

Pair yang cocok untuk scalping?

Pair yang cocok untuk scalping biasanya adalah pair dengan likuiditas tinggi dan spread rendah, seperti EUR/USD, GBP/USD, atau USD/JPY.

Time frame yang cocok untuk scalping?

Time frame yang cocok untuk scalping biasanya berkisar antara 1 hingga 15 menit.

Cara trading scalping yang benar?

Cara trading scalping yang benar meliputi penggunaan alat analisis teknis untuk mengidentifikasi peluang entry dan exit, manajemen risiko yang ketat, dan disiplin dalam mengikuti rencana trading.

Trading scalping yang benar?

Trading scalping yang benar melibatkan pengaturan strategi yang jelas, penggunaan platform trading yang cepat dan andal, serta rutin mengawasi pergerakan pasar.

Teknik scalping yang benar?

Teknik scalping yang benar termasuk penggunaan indikator teknis tepat, seperti moving averages, RSI, atau Bollinger Bands untuk menentukan entry dan exit points.

Mata Uang yang Cocok untuk scalping?

Mata uang yang cocok untuk scalping adalah yang memiliki volatilitas tinggi dan likuiditas baik, seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY.

Indikator yang tepat untuk scalping?

Indikator yang tepat untuk scalping termasuk moving averages, RSI (Relative Strength Index), dan Bollinger Bands untuk membantu menentukan arah tren dan peluang entry.

Demikian informasi seputar scalping 2025

Jika Anda ingin membandingkan lebih banyak broker forex untuk menerapkan strategi scalping forex, Anda bisa membandingkannya di bawah ini:

BrokerMinimum DepositSpreadLeverageBiaya Penarikan DanaPlatform TradingRegulasi
#1Exness$100.1 pips1:2000Tidak adaAplikasi Exness, MT4, dan MT5CBCS, CySEC, FCA, FSA, FSC, FSCA, CMABuat Akun
#2IUX$100 pips1:3000Tidak adaMT5, IUX Web Trade, dan IUX App TradeFSC, FSA, dan ASICBuat Akun
#3FBS$50.7 pips1:3000Tidak adaAplikasi FBS trader, MT4 dan MT5ASIC, CySEC, IFCA, FSCABuat Akun
#4FxPro$500 pips1:300Tidak adaFxPro Edge, MT4, MT5, dan cTrader.CySEC, FSCA, FCA, dan SCBBuat Akun
#5XM$50.8 pips1:1000Tidak adaAplikasi XM, MT4, dan MT5FSC, CySec, ASIC, FCA, DFSABuat Akun
#6MIFXRp400,0000.2 pips1:100Tidak adaAplikasi MIFX, MT4, dan MT5BAPPEBTIBuat Akun
#7OctaFx$250.6 pips1:1000Tidak adaAplikasi OctaTrader, MT4, dan MT5CySEC, MISA, dan FSCABuat Akun
#8Markets.com$200.1 pips1:300Tidak adaAplikasi Markets.com, MT4, MT5, dan WebtraderASIC, CySEC, FSCA, FCA, FSA, dan FSC GlobalBuat Akun
#9FXGT.com$50 pips1:1000Tidak adaMT4, MT5, dan WebtraderFSCA, FSA, VFSC, dan CySEC untuk trader institusionalBuat Akun
#10IronFx$1000 Pips1:1000Tidak adaMT4, WebTrader, dan TradeCopierFCA, CySEC, dan FSCABuat Akun
#11AMarkets$100.2 pips1:3000Tidak adaMT4, MT5, Webtrader, dan AMarkets AppMISA, FSC CA, SVG FSABuat Akun
#12Markets4you$100.1 pips1:4000Tidak adaMT4, MT5, WebTrader, dan Aplikasi Markets4youBVI FSCBuat Akun
Cek Broker Forex Terbaik di Dunia

Baca artikel forex lainnya:

Komentar

Yuk, berlangganan Financer Stacks panduan keuangan mingguan yang membantu Anda menguasai dasar-dasar keuangan, meningkatkan pendapatan tambahan, dan menciptakan kehidupan di mana uang bekerja untuk Anda. Gratis!