Mari Mengenal Bunga Tunggal
Setiap dana yang dipinjam dari pihak kreditur harus dikembalikan dalam sejumlah pokok utang disertai dengan bunga. Anda bisa tahu semua biaya yang harus dibayarkan menggunakan kalkulator bunga tunggal.
Pokok utang adalah sejumlah uang yang awalnya dipinjam oleh debitur dari bank atau lembaga keuangan.
Bunga adalah sejumlah kompensasi yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pihak pemberi pinjaman atas penggunaan dana dalam periode tertentu.
Sejatinya, setiap bank atau lembaga keuangan yang meminjamkan dana harus memperhitungkan nilai waktu dari uang (Time Value of Money) karena telah memberikan kesempatan kepada seseorang untuk meminjam dananya.
Hal ini dilakukan karena selama uang dipinjamkan, pihak kreditur akan kehilangan nilai masa depan (Future Value) yang dapat diperoleh dari berbagai alternatif pemasukan yang menguntungkan dari pemanfaatan uang tersebut.
Apa itu Bunga Tunggal?
Bunga tunggal adalah biaya yang dihitung hanya dari pinjaman pokok tanpa memperhitungkan biaya yang telah diakumulasikan pada periode sebelumnya.
Selain itu, bunga sederhana ini cenderung diterapkan pada pinjaman jangka pendek saja, seperti Kredit Tanpa Agunan.
Adapun bunga tunggal ditentukan oleh tiga faktor, yaitu:
Pokok utang.
Suku bunga per tahun.
Tenor pinjaman.
Ketika kita menggunakan metode perhitungan ini, besaran biaya dapat dihitung dari nilai pokok awal (principal) dikalikan dengan tingkat bunga (interest) dan jangka waktu (time).
Perhitungan biaya ini dilakukan sekali saja pada saat tanggal pembayaran kredit.
Secara matematis, bunga tunggal dapat dirumuskan sebagai berikut:
Cara Menghitung Bunga Tunggal
Rumus Bunga Tunggal
Si = P x r x t
Dalam artian:
Si = Jumlah bunga yang terjadi (Simple Interest).
P = Jumlah pokok yang dipinjam (Principal).
r = Tingkat bunga per periode (Rate).
t = Jangka waktu dalam tahun (Time).
Contoh
Seorang pengusaha meminjam uang di bank sebesar Rp10,000,000. Dalam kurun waktu 1 tahun, pengusaha tersebut harus mengembalikan Rp10,800,000.
Jadi, bunga pinjaman yang harus dibayarkan selama setahun sebesar Rp800,000.
Perhutungan bunga pinjamannya sebagai berikut:
(Rp800,000 : Rp10,000,000) x 100% = 8%.
Jadi, dalam 1 tahun bunga tunggal yang harus dibayarkan sebesar 8%.
Perbedaan Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Secara umum, bunga dapat dihitung dalam dua bagian, yaitu:
Bunga Tunggal (Simple Interest)
Bunga Majemuk (Compound Interest)
Sobat Financer pasti penasaran apa perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk, bukan?
Berikut penjelasan lengkapnya:
Rumus perhitungan bunga tunggal lebih mudah dibandingkan majemuk.
Jumlah bunga sederhana selalu sama setiap waktu. Sedangkan jumlah bunga majemuk tidak sama setiap waktu karena dihitung dengan menambahkan persentase sebelumnya hingga sekarang.
Jumlah biaya pokok dan bunga sederhana tidak berubah. Sedangkan bunga majemuk harus dimasukkan ke dalam biaya pokok agar terjadi peningkatan.
Bunga tunggal menjadi pilihan tepat ketika membeli kendaraan, seperti kredit mobil karena dana yang dipinjam bersifat statis dan sama.
Bunga majemuk lebih tepat dan cocok untuk tabungan atau investasi karena uang akan lebih cepat bertambah.
Berdasarkan dari perbedaan di atas dapat kita lihat bahwa masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Namun, ketika mengajukan kredit, pastikan pinjaman tersebut menggunakan suku bunga tunggal saja.
Kalkulator Bunga Tunggal
Menghitung pinjaman dengan bunga tunggal secara manual tentulah penting untuk diketahui.
Namun, menggunakan kalkulator bunga tunggal Financer.com akan sangat memudahkan Anda untuk mengetahui jumlah yang akan dibebankan pihak kreditur.
Kalkulator di atas adalah salah satu fitur canggih yang dapat diakses dan digunakan oleh siapa saja yang ingin tahu biaya total yang harus dibayarkan tanpa harus menghitung secara manual lagi.
Kami berharap informasi di atas bermanfaat dan Anda bisa memanfaatkan layanan kalkulator kami.
Jika ingin mengajukan kredit, kami memiliki laman khusus dimana Anda bisa membandingkan dan mengajukan berbagai pinjaman online terbaik di Indonesia.