{"id":74548,"date":"2023-01-26T21:26:07","date_gmt":"2023-01-26T13:26:07","guid":{"rendered":"https:\/\/financer.id\/?post_type=wiki&p=74548"},"modified":"2024-09-11T14:05:20","modified_gmt":"2024-09-11T06:05:20","slug":"hukum-forex-dalam-islam","status":"publish","type":"wiki","link":"https:\/\/financer.id\/forex\/artikel\/hukum-forex-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Hukum Forex Dalam Islam"},"content":{"rendered":"\n

Trading adalah salah satu cara cepat untuk menghasilkan uang, salah satunya adalah melalui trading forex.<\/a> Namun, masih banyak yang meragukan apakah trading forex halal atau haram.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Spekulasi mengenai hukum syariah dari berdagang mata uang seringkali tidak jelas, membuat calon investor ragu untuk mencoba pasar valuta asing (valas).\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Namun, penggunaan valuta asing dalam kehidupan sehari-hari semakin umum, pasar forex bukan hanya sebagai arena spekulasi saja tetapi juga tempat menukar uang yang akan digunakan.<\/p>\n\n\n\n

Perlu diluruskan pandangan hukum syariah terkait aktivitas trading valuta asing agar investor tidak ragu lagi mengenai halal haramnya.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Menurut Dr. Nugraha Hasan<\/a> bahwa “Dalam forex, keuntungan yang etis adalah yang paling berharga. Ini berarti menghindari gharar (ketidakpastian) dan maisir (perjudian), sambil mencari keuntungan yang halal”.<\/p>\n\n\n\n

Sebelum mengkaji lebih lanjut tentang hukum trading forex online dalam Islam, mari kita ketahui lebih dulu tentang jenis forex yang halal di bawah ini.<\/p>\n\n\n

<\/div>

Anda ingin trading forex menggunakan akun forex syariah? Kami memiliki laman khusus yang membandingkan berbagai broker forex terbaik di Indonesia, termasuk broker forex syariah.\u00a0<\/p>

\n\t Cek Sekarang <\/a>\n\t<\/p><\/div>\n\n\n

Jenis Forex Yang Halal<\/h2>\n\n\n\n

Aktivitas perdagangan valuta asing atau trading forex adalah proses pertukaran dua mata uang dengan nilai tukar dan tanggal penyerahan yang ditentukan pada saat transaksi dilakukan.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Saat ini, transaksi forex paling besar dan paling banyak dilakukan di dunia dengan nilai transaksi harian yang mencapai triliunan dolar Amerika Serikat (AS).<\/p>\n\n\n\n

Dalam trading, dua mata uang akan dipasangkan dalam bentuk pasangan mata uang (currency pair<\/em>), yang terdiri dari mata uang acuan dan mata uang counter. <\/p>\n\n\n\n

Sebagai contoh, jika Anda ingin membeli dolar AS dan menukarnya dengan rupiah, maka pasangan mata uang yang digunakan adalah USD\/IDR.<\/p>\n\n\n\n

Pasar forex dijalankan secara over the counter (OTC) yang artinya harga tidak ditentukan secara terpusat seperti pada pasar terpusat. <\/p>\n\n\n\n

Oleh karena itu, forex adalah pasar keuangan terdesentralisasi yang berfungsi sebagai pusat transfer daya beli, penyediaan kredit, dan pengurangan risiko valuta asing.<\/p>\n\n\n\n

Ada empat jenis transaksi yang terdapat dalam pasar forex, yaitu:<\/p>\n\n\n\n

1. Transaksi Spot<\/h3>\n\n\n\n

Transaksi Spot adalah transaksi yang dilakukan dengan cara membayar dan menyerahkan nilai valuta asing antar bank yang diselesaikan dalam waktu dua hari kerja. <\/p>\n\n\n\n

Penyerahan dana dapat dilakukan dengan menggunakan nilai hari ini, nilai esok hari atau nilai saat penyerahan (value spot<\/em>) yang merupakan selang dua hari setelah kesepakatan.<\/p>\n\n\n\n

Transaksi spot adalah transaksi jual beli valuta asing yang dilakukan secara tunai dengan bank yang diselesaikan dalam waktu dua hari kerja.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Penyerahan dana dapat dilakukan dengan menggunakan nilai hari ini, nilai esok hari atau nilai saat penyerahan (value spot) yang merupakan selang dua hari setelah kesepakatan.<\/p>\n\n\n\n

Hukumnya diperbolehkan<\/strong> (halal) dalam Islam<\/strong> karena transaksi tunai dan proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari dalam transaksi internasional.<\/p>\n\n\n\n

2. Transaksi Forward<\/h3>\n\n\n\n

Transaksi Forward adalah transaksi jual beli valas yang nilainya ditentukan pada saat ini dan diterapkan untuk waktu yang akan datang antara 2 x 24 jam sampai dengan satu tahun.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Transaksi dilakukan untuk melindungi nilai atau melakukan hedging terhadap perubahan kurs, serta digunakan oleh beberapa trader untuk berspekulasi.<\/p>\n\n\n\n

Namun, hukumnya haram<\/strong> karena harga yang digunakan adalah harga yang dijanjikan (muwa’adah) dan penyerahannya dilakukan besoknya.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Sayangnya, harga saat diserahkan belum tentu sama dengan nilai yang disepakati, kecuali untuk hal yang tidak dapat dihindari (lil hajah).<\/p>\n\n\n\n

3. Transaksi Swap<\/h3>\n\n\n\n

Transaksi Swap adalah transaksi jual beli mata uang dengan harga spot dan menjualnya kembali kepada bank lain dengan kontrak forward. Ini biasanya dilakukan oleh bank untuk menjaga kestabilan nilai tukar mata uang.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Bank Indonesia juga dapat melakukan swap likuiditas maksimum 20% dari modal bank untuk tujuan penambahan dana segar. Umumnya, dananya berasal dari pinjaman luar negeri.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

Selain itu, bank juga dapat melakukan swap investasi dengan nasabah yang memiliki dana di luar negeri yang berniat untuk melakukan investasi<\/a> di Indonesia.<\/p>\n\n\n\n

4. Transaksi Option<\/h3>\n\n\n\n

Transaksi Option adalah kontrak yang memberikan hak untuk membeli atau menjual sejumlah unit valuta asing pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir yang telah ditentukan, tanpa harus melakukan transaksi yang sebenarnya. <\/p>\n\n\n\n

Namun, transaksi option dianggap haram<\/strong> karena mengandung unsur maisir (spekulasi).<\/p>\n\n\n

<\/div>

Trading Forex di Exness<\/h3>

Di Exness, tersedia akun forex syariah yang memungkinkan Anda melakukan transaksi jual beli mata uang asing dengan nilai-nilai Islam.<\/p>\n

Proses pendaftaran hanya beberapa menit saja, dan Anda bisa langsung trading forex setelah melakukan deposit dana. Berikut caranya:<\/p>\n

    \n
  1. Mendaftar dan mengisi formulir online lewat Financer<\/span>.<\/li>\n
  2. Unggah dan verifikasi data Anda.<\/li>\n
  3. Lakukan deposit dana lewat transfer bank atau kartu kredit.\u00a0<\/span><\/li>\n
  4. Pilih mata uang asing dan beli.\u00a0<\/span><\/li>\n<\/ol>\n

    Setelah membeli, Anda dapat menjual atau membeli kembali valuta asing kapan saja.<\/p>

    \n\t Daftar Exness Sekarang <\/a>\n\t<\/p><\/div>\n\n\n

    Peluang Keuntungan Lewat Forex<\/h2>\n\n\n\n

    Karena volume transaksi yang besar dan proses pencairan dana yang mudah, pasar forex menjadi tempat yang menggiurkan untuk mencari keuntungan. <\/p>\n\n\n\n

    Seperti instrumen keuangan lainnya, Anda harus melakukan jual beli untuk mendapatkan keuntungan.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

    Trading forex dilakukan dengan menukar satu mata uang dengan mata uang lain, seperti menukar rupiah dengan dolar atau dolar dengan euro. <\/p>\n\n\n\n

    Selisih harga dari perdagangan tersebut akan menjadi keuntungan atau kerugian bagi trader.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

    Namun, pasar ini sering dianggap sebagai pasar spekulasi karena volatilitas yang tinggi. Beberapa orang menganggap ini sebagai perjudian. Baca juga apakah trading forex itu judi<\/a>.<\/p>\n\n\n\n

    Hal ini menyebabkan perdebatan mengenai halal atau haramnya trading forex dalam agama Islam, karena Islam menganggap spekulasi sebagai hal yang haram.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

    Namun, untuk dapat mencari keuntungan di pasar forex, dibutuhkan analisis dan pengetahuan yang memadai mengenai kondisi global dan fundamental suatu negara. Tanpa itu, dana investasi akan sia-sia. <\/p>\n\n\n\n

    Oleh karena itu, ada yang menganggap bahwa trading forex halal dalam agama Islam karena bukan spekulasi. Jadi, mana yang benar?<\/p>\n\n\n\n

    Hukum Forex Dalam Islam<\/h2>\n\n\n\n

    Islam melihat perdagangan mata uang untuk memenuhi kebutuhan pasar global. <\/p>\n\n\n\n

    Hal ini sesuai dengan pandangan yang dikemukakan oleh Prof. Drs. Masjfuk Zuhdi dalam buku Masail Fiqhiyah yang mana Islam memperbolehkan perdagangan valas.<\/p>\n\n\n\n

    Aktivitas forex termasuk halal karena produk yang diperdagangkan jelas, yaitu mata uang asing, dan tidak sama dengan riba. <\/p>\n\n\n\n

    Karena trader mendapatkan keuntungan dari transaksi jual beli mata uang, bukan meminjamkan uang dengan harapan mendapatkan uang lebih ke depannya.<\/p>\n\n\n

    <\/div>

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menyatakan bahwa jenis trading forex yang diperbolehkan atau halal adalah yang bersifat SPOT<\/strong>, yaitu transaksi jual beli dengan pembayaran tunai dan langsung (cash and spot).<\/p><\/div>\n\n\n

    Lantas, bagaimana trading forex menurut hukum Islam?\u00a0<\/p>\n\n\n\n

    Hukum Trading Forex Dalam Islam<\/h2>\n\n\n\n

    Menurut hukum Islam, trading forex dapat dinyatakan halal jika tidak mengandung tiga unsur yang diharamkan, yaitu:<\/p>\n\n\n

    <\/div>

    <\/p>\n

      \n
    1. Qimar (spekulasi).<\/li>\n \n
    2. Riba (bunga).<\/li>\n \n
    3. Gharar (ketidakpastian).<\/li>\n<\/ol>\n

      <\/p><\/div>\n\n\n

      Meskipun para ulama dan ahli keuangan syariah masih memiliki pandangan yang berbeda mengenai transaksi forward dan swap, namun dapat ditarik kesimpulan bahwa transaksi tersebut dapat dianggap halal jika memenuhi unsur kemaslahatan.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

      Saat ini, prinsip syariah meninjau lebih lanjut tentang prakting hedging dan swap yang telah menjadi kebutuhan primer di era globalisasi ini. <\/p>\n\n\n\n

      Beberapa bank syariah yang mengelola forex menerapkan prinsip syariah dalam melakukan transaksi valuta asing dengan menghindari tiga unsur yang diharamkan.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

      Hedging<\/em> yang dilakukan dengan kontrak berjangka oleh bank tidak lagi dianggap sebagai spekulasi, melainkan sebagai mekanisme untuk mengurangi gharar yang diakibatkan oleh volatilitas pasar valuta asing dunia.\u00a0<\/p>\n\n\n\n

      Sedangkan praktik swap juga telah dilakukan oleh perbankan syariah dengan menggunakan akad syariah, seperti: <\/p>\n\n\n

      <\/div>

      <\/p>\n